Tragis! Bocah 2 Tahun Hanyut Terbawa Arus di Sungai Ciliwung Bogor, Main Mobil-mobilan Sendirian
Pilu seorang bocah berusia dua tahun hanyut terbawa arus di Sungai Ciliwung, Kota Bogor.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilu seorang bocah berusia dua tahun hanyut terbawa arus di Sungai Ciliwung, Kota Bogor.
Bocah malang tersebut hingga kini belum diketahui keberadaannya dan masih proses pencarian.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kebon Kalapa, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal sekitar pukul 16.30 WIB.
Balita yang diketahui bernama Arjuna itu dikabarkan sedang bermain mobil-mobilan di bantaran Sungai Ciliwung.
Warga sekitar terakhir melihat korban bermain di pinggir kali Ciliwung seorang diri, dan korban terakhir terlihat dalam posisi mundur ke bibir kali.
Detik-detik bocah hanyut terbawa arus itu sempat berusaha ditolong, namun warga tersebut tidak mampu menjangkaunya.
Baca juga: Remaja 15 Tahun di Ogan Ilir Hilang Tenggelam saat Berenang di Perairan Rawa, Hanyut Terbawa Arus

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Saksi mata sempat berlari untuk menolong korban, namun tidak sempat karena jarak yang cukup jauh dari lokasi korban sejauh 15 meter," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (14/12/2024).
Adapun ciri-ciri korban yakni mengenakan pakaian baju bermotif loreng dan celana pampers.
Baca juga: Tragis! Niat Selamatkan Bebek Hanyut, Pria di Cilacap Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Citanduy

Ia mengatakan saat ini Tim SAR gabungan telah berada di lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban.
"Saat ini TRC PB sedang melakukan upaya assessment dan evakuasi disekitar Kali Ciliwung," pungkasnya.
Ibu Korban Cemas
Arjuna (2) hanyut terbawa arus Sungai Ciliwung Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada kemarin, Sabtu (14/12/2024) dan sampai saat ini Minggu (15/12/2024) masih belum ditemukan.
Ellisa (27) ibu kandung dari Arjuna pun menceritakan detik-detik sebelum anaknya ini hanyut.
Sebelum kejadian, Arjuna baru saja selesai mandi sore.
“Lagi sama saya memang. Baru beres mandi. Dan beres dipakein pempers sama saya. Cuman, emang belum pakai baju,” kata Ellisa saat dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya, Minggu.
Ellisa melanjutkan, Arjuna saat itu langsung keluar rumah.

“Saya pakai sendal, anak saya udah gaada,” tambahnya.
Ia pun mencari ke dekat pinggir jalan raya yang jaraknya hanya sekitar 300 meter dari rumahnya.
Namun, sambung Ellisa, Arjuna tidak ditemukan.
"Anak saya ini memang sudah bisa jalan dan kalau keluar rumah biasanya memang ke arah jalan raya ini. Tapi, di jalan raya itu gaada,” ujarnya.
Ia pun mencari ke arah sungai Ciliwung yang memang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumahnya.
Saat hendak sampai ke bibir sungai, Arjuna sudah terbawa oleh arus.
“Ternyata anak saya ke arah sungai. Itu ada warga yang lihat juga. Pas saya sampai, itu sudah hanyut. Sama warga juga sempat ditolong tapi ga ketarik,” ucapnya.
Anaknya pun terbawa arus dan sampai saat ini belum ditemukan.
“Sama mobil mainannya itu terbawa arus,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Personel SAR gabungan menyebar ke beberapa titik aliran Sungai Ciliwung di Kota Bogor untuk mencari Arjuna (2) yang hanyut pada kemarin, Sabtu (14/12/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatullah mengatakan, pencarian dilakukan di tiga titik.
“Pertama di titik awal hanyu. Kedua kita di Jambu Dua, dan titik ketiga di dekat Saung Alkesa Sukaresmi,” kata Hidayatullah dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi hanyut, Minggu
Sumber: Tribun Jabar
Polisi Ungkap Detik-Detik Mencekam Tewasnya Alberto Tanos Cucu 9 Naga Sulut, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Kemana Pacar Alberto Tanos Setelah Cucu 9 Naga Dibunuh? Menghilang setelah Disebut Pemicu Tewas |
![]() |
---|
Drama OTT KPK Kolaka Timur: Bupati Berpidato di Makassar, Tim Penyidik Bergerak Senyap |
![]() |
---|
Bermotto Saiyo, Ini Rangking 9 Kabupaten Termaju Sumbar, Kalah Jauh dari Tanah Datar, Agam, Solok |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Ikut Kirab Gunungan Apem Yaa Qawiyyu, Tradisi Warisan Kiai Ageng Gribig |
![]() |
---|