Patrick Kluivert Punya Banyak Kontroversi, DPR Tak Ambil Masalah: Kita Berikan Kesempatan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Patrick Kluivert pengganti Shin Tae-yong ternyata pernah punya rekam jejak yang buruk.

Kabar yang beredar, Patrick Kluivert pernah tersandung utang perjudian kepada geng kriminal.

Saat dilakukan penyelidikan, perjudian itu dilakukan untuk pengaturan pertandingan.

Kelakuan negatifnya ini terjadi pada 2017 saat masih menjabat sebagai direktur olah raga di Paris Saint-Germain.

Utang judi itu senilai 1 juta Euro atau Rp 14 Miliar pada saa itu.

Meski punya banyak catatan buruk, namun DPR RI nyatanya tak terganggu dengan hal itu.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani meminta masyarakat untuk tidak berburuk sangka kepada Patrick. 

Dia pun meyakini PSSI sudah memiliki pertimbangan menunjuk yang bersangkutan.

"Saya berharap ginilah, kita husnuzon aja, jangan suuzon dulu. Tentu PSSI ini punya pertimbangan dan sudah mempelajari. 

Yang jelas kita garis bawahi bahwa pengganti STY ini harus lebih hebat segala-galanya," ujar Lalu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

PSSI, kata dia, harus menunjukkan kepada publik, kepada bahwa keputusannya mengganti Shin Tae Yong tidak salah.

Apalagi, timnas akan melakukan sejumlah pertandingan 2,5 bulan lagi.

"Seluruh masyarakat Indonesia yang hari ini punya cita-cita, punya angan agar timnas kita masuk ke Piala Dunia 2026, kita berikan kesempatan kepada PSSI untuk membuktikan bahwa keputusannya mengganti STY itu adalah keputusan yang tepat," jelasnya.

Baca juga: Sosok Rossana Lima, Istri Kedua Patrick Kluivert: Cantik Awet Muda di Usia 53, Punya Pekerjaan Mulia

Lalu pun mengingatkan PSSI, Timnas Indonesia sudah banyak menorehkan prestasi yang baik di bawah asuhan Shin Tae Yong. 

Bahkan, timnas sudah menduduki peringkat 127 dunia.

"Hari ini timnas kita menjadi kekuatan yang luar biasa, tidak hanya di Asia, tetapi di belahan dunia negara-negara kuat sepak bola itu selalu memandang luar biasa timnas kita. Itu berkat polesan dari Shin Tae Yong," jelasnya.

"Nah inilah yang harus dilanjutkan oleh pelatih baru. Jangan sampai nanti pelatih baru ini justru merusak fondasi yang sudah dibuat oleh STY. Nah itu saran kami kepada PSSI," tandasnya.

3 Pemain Berpotensi Comeback ke Skuad Timnas Indonesia

Ada sejumlah pemain yang kemungkinan bergabung kembali dengan skuad Timnas Indonesia imbas pemecatan Shin Tae-yong.

Pemain-pemain ini memang tak lagi terlihat beberapa tahun belakangan ini.

Tiga pemain ini sudah tak pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong saat masih menjabat sebagai pelatih Timnas Garuda.

Penuh rumor tak pasti dan tak ada alasan yang jelas mengapa pelatih asal Korea Selatan itu tak memakai jasa tiga pemain ini.

Para pemain ini sempat menjadi langganan Timnas Indonesia, lalu berangsur meredup setelah kepelatihan Shin Tae-yong.

Bisa saja saat era kepelatihan yang baru, pemain-pemain ini menjadi muncul lagi.

Lantas, siapa saja pemain-pemain tersebut?

1. Stefano Lilipaly

Pertama ada pemain naturalisasi yang berkarier di Liga 1 yakni, Stefano Lilipaly.

Nama gelandang Borneo FC Samarinda sempat menjadi sorotan usai tidak mendapatkan panggilan dari STY mulai fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Padahal ketika itu Stefano Lilipaly tampil gacor bersama Borneo FC dengan koleksi 11 gol dan 18 assist pada musim lalu (23/24).

Adapun untuk pemanggilan Lilipaly yang terakhir terjadi pada ajang FIFA Matchday melawan Turkmenistan, September 2023 silam.

Ketika itu Fano juga menyumbang satu assist untuk skor 2-0 kemenangan Timnas Indonesia.

2. Saddil Ramdani

Selanjutnya nama yang bisa menjalani panggilan comeback ke Timnas Indonesia adalah Saddil Ramdani.

Perlu diketahui, Saddil Ramdani merupakan pemain penyerang-sayap yang memperkuat  Sabah FC (Malaysia) dengan catatan 20 gol dan 28 assist selama 80 caps.

Sementara di Timnas Indonesia, pemain 26 tahun juga menjadi andalan sejak kategori umur.

Saddil telah menghadiahi trofi Piala AFF U23 tahun 2019 silam.

Lalu untuk level senior, Saddil sendiri telah mengantongi 26 caps sejak debut tahun 2017 silam.

Namun di era Shin Tae-yong nama pemain kelahiran Provinsi Sulawesi Utara kian meredup.

Terakhir kali batang hidung Saddil Ramdani terlihat ialah ketika persiapan final Piala Asia, Januari 2024 lalu.

Waktu itu Saddil tergabung dalam rombongan ke Turki untuk melakukan ujicoba terakhir melawan Libya.

Di situ juga menjadi penentuan skuad Timnas Indonesia yang akan dibawa ke Piala Asia 2023.

Namun ketika coach Shin mengumumkan daftar skuad, nama Saddil Ramdani tidak ada di dalamnya.

Menurut rumor yang beredar, Saddil Ramdani dan STY memiliki komunikasi yang kurang baik.

Kabar yang belum bisa dipastikan tersebut pun memperkuat alasan menghilangnya Saddil Ramdani dari skuad Timnas Indonesia sejak Januari 2023.

3. Elkan Baggott

Terakhir, nama yang berpotensi comeback ke pemanggilan Timnas Indonesia adalah Elkan Baggott.

Baggott sendiri masih berkarier di Inggris bersama klub kasta ketiga Blackpool FC.

Pemain bek-tengah yang dipinjamkan oleh Ipswich Town mampu mengantongi dua penampilan sebelum terkena cedera lama.

Indikasi menyebutkan Elkan Baggott mengalami cedera hamstring akut.

Pemain 22 tahun terpaksa istirahat selama 20 pekan hingga kembali mengisi bangku cadangan Blackpool di laga terkahir, Sabtu (4/1) kemarin.

Elkan Baggott sendiri merupakan sosok menara besar di pertahanan Timnas Indonesia.

Pemain kelahiran Bangkok telah memegang 22 caps dan dua gol untuk level senior.

Namun di era Shin Tae-yong, peran Elkan Baggott tampak meredup.

Rumor menyebutkan bahwa Baggott juga memiliki komunikasi yang kurang baik dengan Shin Tae-yong.

Hal tersebut dipicu ketika Elkan Baggott izin memperkuat Timnas Indonesia pada turnamen Piala Asia U23 hingga Play-off Olimpiade Paris, Juni 2024 lalu. (TribunNewsmaker |Tribunnews/Igman Ibrahim/Bayu Panegak)