Kabupaten Klaten
Pemkab Klaten Pindahkan CFD ke Kopral Sayom, Ini Alasannya!
Pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) tengah dievaluasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.
Editor: galuh palupi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) tengah dievaluasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten Supriyono saat dihubungi Tim TribunSolo.com, pada Kamis (16/1/2025).
Ia mengatakan, pemindahan lokasi CFD merujuk hasil rapat lintas elemen yang digelar di Kantor Dishub, pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Pemindahan tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan lalu lintas Jalan Mayor Kusmanto sebagai jalur kendaraan dari arah Jogja menuju ke Solo.
"Selain itu Jalan Mayor Kusmanto juga menjadi jalur utama dari Jogja menuju ke arah Gerbang Tol Klaten (Kecamatan Ngawen)," imbuhnya.
Baca juga: Plh Bupati Yoga Hardaya Puji Peran Aktif Baznas Klaten dalam Pengentasan Kemiskinan

Supriyono mengatakan, semula CFD di Jalan Mayor Kusmanto, Kecamatan Klaten Tengah lokasi CFD yang baru berada di Jalan Ronggo Warsito hingga Jalan Kopral Sayom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten.
"CFD dipindahkan ke sebagian Jalan Ronggo Warsito dan Jalan Kopral Sayom tepatnya sampai Simpang Empat Jetak (penghubung Jalan Kopral Sayom dengan Jalan Prenjak dan Jalan Dr Cipto Mangun Kusumo)," jelasnya.
"Jalan tersebut dipilih karena memungkinkan, baik dari sisi arus lalu lintas, bukan jalur utama. Selain itu, saat jalan itu ditutup masih bisa menggunakan akses jalan yang lainnya," imbuhnya.
Terkait pelaksanaannya, lokasi baru CFD tersebut secara efektif diberlakukan mulai bulan depan.

"Awal Februari 2025 mendatang akan mulai dipindahkan," tegasnya.
Dalam penjelasannya, Supriyono menegaskan jika perubahan hanya terjadi pada lokasi saja, sedangkan untuk waktu pelaksanaannya tetap sama yakni setiap hari Minggu, mulai pukul 05.00 sampai dengan 09.00 WIB. (*)
Sumber: Tribun Solo
Lek Waris: Kreativitas dan Inovasi Jadi Kunci Gerabah Melikan Bertahan |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Dorong Gerabah Melikan Lewat HAKI Putaran Miring |
![]() |
---|
Desa Melikan Klaten Jadi Wisata Edukasi Gerabah, Paket Mulai Rp25 Ribu |
![]() |
---|
Gerabah Melikan Klaten Tembus Pasar Internasional, Diekspor ke 4 Negara |
![]() |
---|
Sentuhan Seni Dongkrak Harga Gerabah Melikan Hingga 5 Kali Lipat |
![]() |
---|