Alasan Kimberly Ryder Langsung Kongsi dengan Baim Wong, Demi Christine Hakim di Film Sukma

Alasan Kimberly Ryder langsung mau berkongsi dengan Baim Wong di film Sukma sampai rela jauhan dengan anak, semata faktor Christine Hakim .

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru cerai dari Edward Akbar, Kimberly Ryder langsung menerima tawaran dari Baim Wong untuk berperan dalam film terbarunya. Film tersebut adalah Sukma, yang disutradarai oleh suami Paula Verhoeven. Ternyata, ada alasan khusus mengapa Kimberly Ryder setuju untuk terlibat dalam proyek ini. Salah satunya adalah karena film Sukma mewujudkan salah satu impian besar Kimberly.

Sejak lama, Kimberly memiliki keinginan untuk beradu akting dengan aktris legendaris Christine Hakim. Kebetulan, Christine Hakim juga turut serta dalam film Sukma yang disutradarai oleh Baim Wong.

"Happy pas ditawari film Sukma dan salah satu lawan mainnya adalah Christine Hakim," kata Kimberly Ryder di kantor Wong Entertainment, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).

Meski begitu, Kimberly Ryder harus rela berpisah sementara dengan anak-anaknya selama syuting film Sukma yang akan dilakukan di Yogyakarta.

"Mau tidak mau, ini aku lakukan buat anak-anak," ucap mantan istri aktor Edward Akbar ini.

Selama ini Kimberly Ryder tidak pernah jauh dari tiga anaknya.

Kimberly Ryder berjanji akan menghabiskan waktu bersama anak-anak setelah selesai menjalani syuting film Sukma.

"Kalau di rumah, aku selalu bersama anak-anak," ujar Kimberly Ryder.

Alasan Luna Maya Mau Ikut

Aktris Luna Maya terlibat di film horor thriller Sukma garapan sutradara Baim Wong.

Di film Sukma, Luna Maya berperan sebagai Arini, wanita hanya ingin membesarkan anaknya tanpa tujuan hidup.

Luna Maya menerima peran itu karena Baim Wong yang menjadi sutradara filmnya.

Setiap karakter di film Sukma juga punya kekuatan cerita sendiri-sendiri.

"Aku lihat ansamble pemain di film ini punya daya tarik yang berbeda dan saling berkaitan, yang membuat karakter seperti di kehidupan nyata," kata Luna Maya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).

Luna Maya juga menyebutkan cerita dan konflik yang muncul di film Sukma related dengan kehidupan sehari-hari.

"Aku percaya sama Baim Wong yang bisa menyajikan sesuatu sesuai ekspektasi dan bahasa kami itu nyambung," ucap Luna Maya.

"Aku juga lebih senang di direct sama seseorang yang punya basic (akting) dan bisa membuatku bisa memainkan karakter dalam film," lanjutnya.

Di film Sukma ini Luna Maya mempercayakan pada Baim Wong untuk menjadikan karakternya berbeda dan menantang aktingnya.

"Aku malah ingin down grade Luna Maya, mau diapain pun terserah," ujar Luna Maya.

Selain Luna Maya, Baim Wong juga mengajak Anna Jobling, Fedi Nuril, Oka Antara, Kimberly Ryder, Christine Hakim, Asri Welas, hingga dua putranya, Kiano dan Kenzo Tiger Wong untuk ikut membintangi film tersebut.

Fedi Nuril Tertantang

Aktor Fedi Nuril dilibatkan dalam produksi film 'Sukma', karya sutradara Baim Wong bersama dengan rumah produksi Tiger Wong Entertainment.

Fedi Nuril dipercaya untuk memainkan peran orang pengidap skizofrenia di film Sukma, yang diakuinya sebagai layar lebar horor pertamanya.

Akan tetapi, Fedi Nuril menceritakan awal mula sebelum ia menerima tawaran dari Baim Wong, yakni dirinya tak kenal dekat dengan suami Paula Verhoeven itu.

"Jadi saya dulu sama Baim hanya sebatas tegur sapa tapi enggak dekat. Ada momen sering ketemu di PIM lagi gym, ketemu ya enggak ngobrol panjang," kata Fedi Nuril di kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).

Kemudian, karena aktif di media sosial, Fedi sering melihat sepintas konten-konten yang diunggah Baim.

Ia mengakui tak suka melihatnya.

"Sampai akhirnya konten medsos Baim bukan selera saya lah," ucapnya. 

Setelah menganggap kontennya tak sesuai selera, Fedi kemudian memuji film 'Berbalas Kejam' yang diproduseri oleh Baim, yang tayang pada 16 Februari 2023 di Prime Video.

"Jujur saya kaget banget. Karena kok bisa gini ya Baim buat film. Sampai akhirnya saya bertemu satu project sama Baim di film Bila Esok Ibu Tiada. Disitu baru kami bicara banyak," jelasnya.

"Saya sempat tanya kru yang sempat kerja bareng dia, memang ternyata Baim kalau untuk film dia memunculkan idealismenya dan sangat total," tambahnya.

Kemudian, dalam project tersebut, Baim curhat kepada Fedi Nuril mau membuat sebuah film Sukma.

Baim pun menawati gitaris band Garasi ini untuk terlibat di Film Sukma.

"Sampai akhirnya ditawarin film ini, kagum banget karena ceritanya bagus. Dia nawarin gua karakter pengidap skizofrenia," ungkapnya.

Fedi Nuril mengakui ingin sekali memerankan peran pengidap skizofrenia, keluar dari zona nyamannya yang kerap mendapatkan karakter pria beristri dua.

"Saya Tertantang tapi excited banget. Ini kayak bermain, gak ada batasan disini. Mudah mudahan selain Baim dan semua lawan main happy, penonton bisa puas," ujar Fedi Nuril. 

4 Bulan Paula Sulit Tidur 

Sedangkan di sisi lain, selama empat bulan terakhir menjalani proses cerai, Paula Verhoeven mengaku kesulitan tidur karena belum bisa berkumpul dengan kedua anaknya.

"Jadi Paula hingga saat ini kurang lebih 4 bulan ya masih susah tidur dan berkumpul dengan anak-anak," kata Alvon Kurnia Palma, kuasa hukum Paula Verhoeven dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (15/1/2025).

Alvon menambahkan Paula masih kesulitan untuk menjemput kedua anaknya di sekolah.

Baim dianggap menutupi komunikasinya dengan kedua anak, padahal keputusan tersebut sebelumnya sudah dibuat dan disepakati. 

"Bahkan solusi untuk menjemput anak-anak di sekolah secara bergantian hingga saat ini belum ada kesempatan untuk dilakukan," ujar Alvon.

Keadaan ini kemudian membuat Paula sedih, sebab ia berkeinginan untuk bisa menghabiskan waktu dengan Kiano dan Kenzo.

Sebab selama proses cerai Kiano dan Kenzo berada dalam asuhan Baim Wong.

"Jadi dia memang mengharapkan awalnya bersama dengan anak-anak untuk pergi ya, bisa dengan anak-anak bekerja," tandas Alvon.

Sedangkan kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid memastikan tidak pernah menutup komunikasi antara Paula dengan kedua anaknya.

Paula berhak bertemu kedua anaknya kapanpun.

"Dibuka terus, kapan saja datang aja, dalam proses hak asuh anak itu dikembalikan kepada anak. Kalau yang selama ini dianggap hanya hak ibu itu udah ketinggalan zaman," ujar Fahmi. ( TribunNewsmaker.com/ Warta Kota )