Carilah Kisah dari Zaman Lampau yang Ada di Daerah Kalian! Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Hal 131 132

Berikut ini soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Hal 131 132 Kurikulum Merdeka, kisah atau kearifan lokal dari zaman lampau

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Hal 131 132 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini yang akan membahas mengenai kisah zaman lampau.

Pembelajaran dalam soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Hal 131 132 Kurikulum Merdeka kali ini berfokus pada Kegiatan 3 yang bertemakan "Berburu Kearifan Lokal".

Dalam kegiatan soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Hal 131 132 Kurikulum Merdeka ini, anak-anak akan menggali dan mempelajari kearifan-kearifan lokal yang ada di berbagai daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Kearifan lokal tersebut mencakup nilai-nilai, norma, serta tradisi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.

Simaklah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 131-132, pada Kegiatan 3 ini, yang memberikan penjelasan lebih rinci mengenai topik tersebut.

Baca juga: Apakah Kearifan Lokal Semacam Smong Masih Penting Diajarkan? Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Hal 130

Menulis

Carilah kisah atau kearifan lokal dari zaman lampau yang ada di daerah kalian.

Kalian dapat meminta orang tua atau kakek-nenek kalian menceritakan kisah-kisah yang mereka dengar pada masa kecil mereka.

Perhatikan apakah kisah atau kearifan lokal tersebut membawa manfaat bagi kehidupan sebagaimana Smong.

Jawaban

Nama kearifan lokal:

Leuweung Larangan

Asal:

Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 151: Pedoman Hidup Berdasarkan Cerita di Atas!

Isi kearifan lokal: 

Leuweung Larangan merupakan tempat yang sama sekali dilarang untuk diinjak oleh siapa pun, khususnya warga Kampung Adat Naga.

Jangankan memasukinya, menginjakkan sebelah kakinya di hutan tersebut merupakan pantangan yang sangat keras.

Luas Leuweung Larangan sekitar 1,5 Hektare (ha).

Pesan Kebaikan:

Leuweung Larangan berfungsi sebagai penjaga tradisi dan budaya lokal serta konservasi alam.

Aturan-aturan adat yang diterapkan dalam pengelolaan hutan diwariskan secara turun-temurun, sehingga membantu melestarikan nilai-nilai budaya dan pengetahuan tradisional.

Baca juga: Apa Tujuan Muhammad Riswan Menciptakan Lagu Smong? Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 130

Selain itu, adanya larangan dapat melindungi keanekaragaman hayati.

Masyarakat adat menjaga hutan ini dengan aturan-aturan yang ketat untuk mencegah penebangan liar dan perusakan lingkungan.

Hal menarik yang ditemukan:

Sumber daya alam yang ada di hutan tersebut hanya boleh diambil untuk kepentingan adat.

Aturan ini juga kerap dikaitkan dengan berbagai mitos tentang hutan tersebu yang dipercaya oleh masyarakat setempat. 

Namun, berkat masyarakat adat yang memegang teguh aturan di leuweung larangan, wilayah hutan bisa terus terjaga kelestariannya.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal Ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnewsmaker.cpm/Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)