Breaking News:

Kabupaten Klaten

4 Tempat Kuliner Buka 24 Jam di Klaten, Ada Warmak Samijaya Menu Aneka Sayur hingga Jajanan Unik

Inilah empat tempat kuliner yang buka 24 jam di Klaten, ada Warmak Samijaya dengan menu aneka sayur hingga jajanan unik.

|
Kolase TribunNewsmaker.com/ Instagram @nomnomklaten @warmaksamija @burjo.ben
KULINER 24 JAM - Rekomendasi kuliner yang buka 24 jam di Klaten, Jawa Tengah. 

4 Tempat Kuliner Buka 24 Jam di Klaten, Ada Warmak Samijaya Menu Aneka Sayur hingga Jajanan Unik

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan rekomendasi kuliner buka 24 jam di Klaten, Jawa Tengahyang rasanya lezat dan harganya ramah di kantong.

Bagi kalian yang merasa lapar di tengah malam, ada berbagai tempat kuliner di Klaten yang buka 24 jam penuh untuk dicoba.

Tempat makanyang buka sepanjang malam ini memang cocok untuk mereka yang masih aktif bekerja atau beraktivitas hingga larut.

Tidak perlu khawatir kelaparan jika sedang beraktivitas malam di Klaten, karena ada banyak tempat makan yang buka 24 jam.

Bagi pencinta kuliner malam, Klaten menyediakan berbagai pilihan makan yang siap memuaskan perut kapan saja.

Dengan banyaknya pilihan kuliner yang buka sepanjang malam, Klaten menjadi tempat yang tepat untuk menikmati hidangan lezat tanpa batas waktu.

Berikut ini rekomendasi kuliner buka 24 jam di Klaten, dilansir dari berbagai sumber:

 

1. Kuliner Jalan Bali

Kuliner Jalan Bali merupakan wisata kuliner yang ada di di sepanjang Jl. Bali No.1, Pandanrejo, Kabupaten, Kec. Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Pecinta kuliner bisa menemukan stand penjual aneka jajanan unik dan nikmat yang dijual dengan harga terjangkau.

Ada berbagai makanan hingga minuman segar yang dijual di sana.

Lokasi kuliner Jalan Bali sangat strategis, dekat masjid dan alun-alun Klaten.

Selain rasanya yang nikmat, tempat yang buka 24 jam ini juga Instagramable saat malam hari, sehingga cocok untuk nongkrong sambil kulineran.

Baca juga: 6 Kafe Unik di Klaten Jateng, Ada Live Musik hingga Perpustakaan Mini, Nongkrong Asik Bareng Teman

KULINER 24 JAM - Menu makanan di Burjo Ben, Klaten.
KULINER 24 JAM - Menu makanan di Burjo Ben, Klaten. (Kolase TribunNewsmaker.com / Instagram @nomnomklaten / @burjo.ben)

2. Burjo Ben

Burjo Ben berlokasi di Gg. Mijil, Jetak Kidul, Karanganom, Kec. Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Burjo ini buka 24 jam.

Selain menu mie dan bubur kacang ijo, ada menu makanan lain yang siap memanjakan lidah.

Ada aneka sayuran, bakso, hingga soto betawi.

Tempatnya luas, nyaman, free wifi.

KULINER 24 JAM - Menu makanan di Warmak Samijaya Klaten, resto buka 24 jam.
KULINER 24 JAM - Menu makanan di Warmak Samijaya Klaten, resto buka 24 jam. (Kolase TribunNewsmaker.com/ Instagram @nomnomklaten @warmaksamija)

3. Warmak Samijaya

Warmak (Warung Makan) Samijaya ini berada di Jalan Rajawali No 18 Bareng, Klaten.

Warmak Samijaya buka 24 jam.

Banyak menu makan yang disajikan ada nasi sayur dengan aneka lauk pauk.

Ada juga paket nasi serta minuman.

Harganya murah di kantong,

Jargonnya yakni Masakan Rumahan Seperti Masakan Ibu.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Candi di Klaten, Pemandangan Memukau, Ada Candi Plaosan Bisa Lihat Keindahan Sunset

4. Lesehan Pak Eko

Warung Lesehan Pak Eko ini juga buka 24 jam.

Lokaisnya di Jl Raya Jogja-Solo, Cungkurungan, Belang Wetan.

Banyak menu yang dihidankan, seperti masakan ayam goreng, bebek, nila, lele hingga belut.

3 Kuliner Es Legendaris di Klaten Jateng, Segar & Manis, Ada Es Gosrok Pak Amir Jualan Sejak 1957

Di Klaten, Jawa Tengah, terdapat berbagai minuman legendaris yang sudah ada dan terkenal sejak puluhan tahun lalu, menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner setempat.

Bagi siapa saja yang berkunjung ke Klaten dan ingin mencoba es yang segar, ada tiga kuliner khas yang wajib dicicipi, setiap minuman menawarkan pengalaman rasa yang unik dan autentik.

Di antara minuman legendaris tersebut, ada dawet beras yang manis, es gosrok dengan sensasi pedas, dan es puter yang creamy serta menyegarkan, semuanya memiliki penggemar setia dari berbagai kalangan.

Minuman-minuman ini sudah menjadi tradisi yang menghubungkan generasi ke generasi, terus bertahan dan berkembang meskipun banyak warung baru bermunculan di sekitarnya.

Menikmati es-es legendaris ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga merasakan jejak sejarah kuliner yang ada di Kabupaten Klaten, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.

Berikut ini rekomendasi 3 minuman enak di Klaten yang bisa kamu coba:

  1. Dawet Beras Handayani, Jualan Sejak 1987
DAWET LEGENDARIS KLATEN - Dawet Handayani di Klaten, Jawa Tengah.
DAWET LEGENDARIS KLATEN - Dawet Handayani di Klaten, Jawa Tengah. (TribunSolo/ Zhafran Muhana)

Baca juga: 5 Fakta Sompil, Makanan Khas Klaten yang Sudah Mulai Langka, Warung Ini Sudah Jualan Belasan Tahun

Di Klaten, ada rekomendasi minuman dawet yang patut dicoba Tribunners.

Namanya Dawet Handayani.

Lokasinya di Jalan Rajawali, dekat gapura gang Latar Putih, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Handayani (55), sang pemilik mengungkapkan berjualan dawet untuk melanjutkan usaha orang tua.

"Dulu jualan dari lulus SMEA (SMA), tahun 1987," ujar Handayani saat ditemui TribunSolo.com, Senin (25/9/2023).

Diceritakan Handayani, orang tuanya telah berjualan dawet sejak dirinya belum lahir.

Setiap hari sejak pagi hari, ia selalu membuat dawet.

"Buat sendiri (dawet), dari tepung beras, sama santan, juruhnya gula merah asli," paparnya.

Handayani biasa buka pada pukul 10.00 WIB hingga sore.

Namun di akhir pekan atau Sabtu-Minggu, ia memilih buka mulai lebih awal karena ada bantuan sang anak.

Awalnya ia membuka usaha dawet di Pasar Gedhe, namun karena pasar itu direnovasi Handayani pindah ke Pasar Darurat.

2. Es Gosrok Pak Amir Es Paling Legend di Kota Bersinar

ES LEGENDARIS KLATEN - Es Gosrok Pak Amir di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten.
ES LEGENDARIS KLATEN - Es Gosrok Pak Amir di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten. (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

Salah satu es yang sudah menjadi legenda di Klaten adalah Es Gosrok Pak Amir.

Lokasinya berada di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten.

Usaha tersebut dijalankan oleh Mirmadi (64) atau yang lebih dikenal Pak Amir.

Baca juga: 5 Kolam Renang di Klaten untuk Wisata Bareng Keluarga, Air Bersih Jernih, Ada yang Khusus Perempuan

Ia menjelaskan kalau usaha tersebut dilanjutkan dari usaha orang tuanya dahulu.

"Dulu bapak saya Pak Sholah jualan awalnya sejak 1957, saat itu masih dipikul," ujar Pak Amir saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (26/5/2023).

Lain dulu lain sekarang, jika dahulu sang ayah berjualan dipikul, usaha Amir tersebut sekarang menempati sebuah rumah kontrakan yang berada di pojokan Perempatan Gebyok.

Es batu yang digosrok secara manual tersebut ditambahkan gula, dawet, serta santan.

Warung es gosrok tersebut buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

3. Es Puter yang Dijual Pak Warijo

ES LEGENDARIS KLATEN - Warijo (62) merupakan salah satu warga Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang sudah puluhan tahun berjualan es puter.
ES LEGENDARIS KLATEN - Warijo (62) merupakan salah satu warga Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang sudah puluhan tahun berjualan es puter. (TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT)

Diantaranya banyaknya penjual es puter di wilayah Kabupaten Klaten, salah satunya adalah Warijo (62) yang merupakan warga Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang sudah puluhan tahun berjualan es puter.

“Dulu awalnya diajak adik saya tahun 1977 merantau ke Jakarta, Di sana saya diajari membuat es puter,” ujar Warijo kepada TribunSolo.com Selasa (16/8/2022). 

Dalam satu kali proses produksi yang ia lakukan di rumahnya dia lakukan dalam beberapa jam. 

Biasanya dirinya memulai membuat adonan pukul 02.30 WIB dan pukul 07.00 WIB es tersebut sudah siap untuk dijual. 

Dia mulai mengolah berbagai bahan untuk membuat es puter dan mulai mengaduk adonan selama 2,5 jam.

"Kalau adonan sudah dimasukkan kedalam wadah stainless terus diputar-putar sekitar 2,5 jam," jelasnya. 

Diungkapkan Warijo jika dirinya hanya menggunakan bahan-bahan alami untuk diolah menjadi es puter.

"Kalau bahan baku itu dari tepung sagu, tepung maizena dan tepung hunkwe.

Sedangkan untuk mencairkan tepung itu pakai santan," ungkapnya.

Termasuk pewarna, es puter olahannya hanya dari buah-buahan seperti nangka untuk warna kuning, alpukat untuk warna hijau dan buah naga untuk mendapatkan warna ungu. 

(Tribunnewsmaker.com/ Listusista / TribunSolo)

 

Tags:
Klaten24 jamburjokulinerJawa Tengah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved