5 Fakta Keindahan Rowo Jombor, Wisata Alam dan Kuliner Apung di Klaten, HTM Cuma Rp 5 Ribu

Menikmati keindahan alam, wisata air, dan kuliner khas di atas restoran apung di Rowo Jombor, Klaten, Rasakan sensasi berkeliling dengan speedboat!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rowo Jombor merupakan salah satu destinasi wisata alam terkenal di Klaten, Jawa Tengah.

Selain berperan sebagai waduk untuk keperluan irigasi, tempat ini juga menyuguhkan pemandangan menawan dengan perbukitan hijau yang mengelilinginya.

Udara yang sejuk, suasana yang damai, serta beragam aktivitas rekreasi menjadikannya lokasi ideal untuk bersantai dan menghilangkan stres dari kesibukan perkotaan.

Pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seru, seperti berperahu mengitari waduk, memancing, atau mencicipi kuliner khas di restoran apung yang populer.

Akses menuju Rowo Jombor pun terbilang mudah dari berbagai kota di sekitarnya, di antaranya Klaten, Yogyakarta, dan Solo.

Dengan pesonanya yang beragam, Rowo Jombor menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pecinta alam.

Baca juga: 5 Rekomendasi Hotel Reddoorz Terbaik di Klaten, Aman dan Nyaman dengan Harga Murah Mulai Rp100.000

1. Sejarah Rowo Jombor

Rowo Jombor pada awalnya merupakan kawasan perkampungan yang kerap dilanda genangan air akibat lokasinya yang berada di cekungan perbukitan.

Pada masa kolonial Belanda, sekitar tahun 1938, pemerintah kolonial memutuskan untuk memindahkan penduduk dari tiga dusun Jombor, Tawang, dan Tanjungsari ke daerah yang lebih tinggi.

Setelah relokasi tersebut, kawasan ini kemudian dikembangkan menjadi waduk yang berfungsi sebagai sistem irigasi bagi pertanian dan perkebunan di sekitarnya.

Sejalan dengan perkembangannya, Rowo Jombor tidak hanya berperan sebagai penampungan air dan pengendali banjir, tetapi juga menjadi objek wisata yang semakin diminati.

Dengan luas mencapai 178 hektar dan kedalaman hingga 4,5 meter, waduk ini mampu menampung sekitar 4 juta meter kubik air.

Saat ini, Rowo Jombor menjadi destinasi wisata unggulan di Klaten dengan berbagai pilihan aktivitas rekreasi, seperti memancing, berkeliling dengan perahu, hingga menikmati hidangan khas di restoran apung yang tersedia di sekitarnya.

2. Daya Tarik Wisata