Pemkab Klaten Lakukan Percepat Penurunan Angka Stunting Lewat Sosialisasi Program GENTING

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo 

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten gencarkan upaya penanganan atasi kasus stunting di Kabupaten Klaten. 

Melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DISSOSP3APPKB) Kabupaten Klaten, Pemkab Klaten mensosialisasikan program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Kamis (13/02/2025) di Pendopo Kabupaten Klaten. 

Hal tersebut menindaklanjuti Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Wihaji yang telah meluncurkan program itu beberapa waktu lalu. 

Hadir pada kesempatan tersebut Perwakilan Forkopimda Klaten, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, sejumlah pimpinan OPD, direktur rumah sakit, TP PKK Klaten, DWP Klaten, Satgas Stunting, Kepala Puskesmas, Koordinator Penyuluh KB, Ketua TP PKK Kecamatan, dan tamu undangan.

Lebih lanjut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten Jaka Purwanto yang hadir sebagai narasumber menjelaskan lebih lanjut program GENTING. 

Ia menjelaskan bahwa program GENTING merupakan gerakan gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan tidak stunting. 

“Merupakan gerakan bantuan bagi keluarga berisiko Stunting melalui kepedulian para pihak sebagai orang tua asuh," paparnya dihadapan para hadirin. 

"Tujuannya guna mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan tidak Stunting serta meningkatkan kepedulian dan peran serta Masyarakat dalam pencegahan Stunting,” terangnya. 

Ia menambahkan bahwa yang menjadi orang tua asuh yakni BUMN, BUMD, Swasta , individu atau perorangan, LSM/komunitas, perguruan tinggi/akademisi, dan media. 

Lanjut ia menjelaskan, untuk sasaran penerima GENTING diantaranya ibu hamil, ibu yang memiliki bayi dua tahun (baduta)/menyusui , baduta 0-23 bulan, serta dari Keluarga berisiko stunting miskin.

Dalam penjelasannya ia mengatakan jika keluarga sasaran GENTING tahun 2025 di Kabupaten Klaten memfokuskan pada keluarga sejahtera 1 (paling miskin). 

“Berdasarkan Pendataan Keluarga tahun 2024 Kabupaten Klaten teerdapat 28.594 terkatagori Sejahtera 1 (sangat Miskin) dan Keluarga Sejahtera 1 (sangat Miskin) beresiko stunting sebanyak 5.094 (17,81 persen),” jelas Jaka.

Tak hanya itu, Jaka menambahkan, akan ada empat jenis bantuan dalam pelaksanaan GENTING, yaitu Nutrisi, Non Nutrisi, Akses Air Bersih, dan Edukasi. (*)