Profil Kepala Daerah
Sosok dan Harta Aditya Halindra Bupati Tuban yang Dilantik Prabowo, Aset Kendaraanya Hanya 1 Motor
Sosok dan harta Aditya Halindra bupati Tuban yang dilantik Prabowo, kendaraanya cuma motor seharga Rp 27 juta.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok dan harta Aditya Halindra bupati Tuban yang dilantik Prabowo, kendaraanya cuma motor seharga Rp 27 juta.
Pelantikan kepala daerah secara serentak telah dilakukan pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan kepala daerah dari berbagai wilayah tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Satu kepala daerah yang dilantik oleh Prabowo adalah bupati Tuban, Aditya Halindra.
Sosok Aditya Halindra ditetapkan menjadi pemenang Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban.
Menurut hasil rekapitulasi suara Pilkada Tuban 2024, Aditya Halindra menjadi bupati terpilih bersama wakilnya Joko Sarwono.
Paslon nomor urut 2 tersebut mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 528.942 suara sah atau 83.89 persen.
Baca juga: Sosok dan Harta Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek yang Dilantik Prabowo, Koleksi Mobil 22 Unit
Profil Aditya Halindra
Aditya Halindra Faridzky atau akrab disapa Mas Lindra adalah Bupati Tuban periode 2021-2025.
Sepanjang sejarah, Mas Lindra adalah Bupati Tuban termuda, ia lahir di Surabaya, pada 15 April 1992, kini usianya baru 32 tahun.
Saat menjabat sebagai Bupati Tuban, Mas Lindra baru menginjak usia 29 tahun.
Ia dilantik pada 20 Juni 2021, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Aditya Halindra Faridzky lahir dari keluarga politisi.
Ia merupakan putra dari pasangan Ali Hasan (almarhum) dan Haeny Relawati Rini Widyastuti, ibunya adalah mantan Bupati Tuban ke-51.
Ibu Lindra, Haeny, sebelum menjabat sebagai Bupati Tuban, merupakan anggota DPR-RI di komisi VII.
Ia menjabat posisi tersebut selama dua periode, yaitu pada 2001-2006 dan 2006-2011.
Meski masih muda, dunia politik ternyata bukanlah hal baru bagi Mas Lindra.
Sebelum menjadi Bupati, ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim periode 2019–2020.
Pengalaman singkat di dunia politik tersebut serta dukungan dari sang ibu menjadi kunci keberhasilan bagi Mas Lindra di dunia politik dan kemenangannya di Pilkada.

Tidak hanya itu, sebelum terjun di dunia politik, Aditya Halindra Faridzky ternyata sempat menduduki posisi penting di beberapa perusahaan.
Di antaranya seperti Komisaris CV Sembilan Sembilan, Komisaris PT Sembilan Sembilan Tuban Perdana, dan Komisaris PT Ariesta Tuban.
Mas Lindra kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar), mengikuti jejak ibunya.
Saat bergabung dengan partai yang memiliki lambang pohon beringin tersebut, Mas Lindra sempat menjadi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Tuban.
Selanjutnya ia menempati posisi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tuban.
Aditya Halindra Faridzky menempuh pendidikan Sekolah Dasarnya di Kebonsari 2 Tuban pada 1998 hingga 2004.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Tuban dan lulus pada 2007, Lindra kemudian memilih SMA Taruna Nusantara untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara, Mas Lindra kemudian meneruskan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan mengambil jurusan Ekonomi pada 2010.
Mas Lindra di UGM hanya bertahan satu tahun, ia kemudian pindah ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan mengambil jurusan yang sama.
Alasan Mas Lindra pindah ke Surabaya dan meninggalkan salah satu kampus terbaik di dunia itu karena ayahnya meninggal dunia.
Ia lantas memilih pindah ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang lebih dekat dengan rumah agar bisa mengurus dan meneruskan bisnis warisan keluarga.
Kekayaan Aditya Halindra
Melansir dari laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada 25 Maret 2024, total kekayaan Aditya Halindra Faridzky mencapai Rp 12.425.043.966.
Berikut adalah rincian kekayaan Aditya Halindra.
I. DATA PRIBADI
1. Nama : ADITYA HALINDRA FARIDZKY
2. Jabatan : BUPATI
3. NHK : 540860
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 132.132.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 84 m2/84 m2 di KAB / KOTA MALANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 132.132.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 27.000.000
1. MOTOR, KAWASAKI KR 150K CKD Tahun 2010, HIBAH TANPA AKTA Rp. 27.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 12.265.911.966
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 12.425.043.966
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 12.425.043.966
(TribunNewsmaker.com/berbagai sumber)
Jejak Karier Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat Periode 2025-2030, Bupati Manokwari 2 Periode |
![]() |
---|
Jejak Karier Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Pensiunan Perwira Tinggi TNI AD |
![]() |
---|
Jejak Karir Hasto Wardoyo Wali Kota Yogyakarta, Lulusan Kedokteran yang Jadi Kepala BKKBN RI |
![]() |
---|
Jejak Karir Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan, Pekerjaan Awal Jadi Seorang Pengusaha |
![]() |
---|
Sepak Terjang Bupati Siak, Riau Afni Z, Jurnalis yang Bergelar Doktor Sebelum Usia 35 Tahun |
![]() |
---|