Bak Private Beach, Pantai Secantik Ini Cuma 1 Jam dari Pusat Kab Sabu Raijua NTT, Pasir Putih Bersih

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT) lagi-lagi kembali mencuri perhatian akan pantainya.

Kali ini ada pantai cantik yang berada di Kabupaten Sabu Raijua.

Pantai tersebut menawarkan pasir putih yang memanjakan mata serta lautnya yang berwarna hijau tosca.

Ya, Kabupaten Sabu Raijua memang memiliki banyak pantai indah. Namun masih banyak yang belum dijamah .

Salah satunya adalah Pantai Raemea. Keindahan pantai ini bak surga yang masih tersembunyi.

Pantai Raemea terletak di Desa Loborai, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pantai ini berjarak sekitar 28 kilometer dari Seba, Ibu Kota Kabupaten Sabu Raijua.

Lanskap alam pantai ini sebagian besar dinding batu karang hitam. Sementara hamparan pasirnya berwarna putih dan air lautnya berwarna hijau tosca.

Garis pantainya hanya 200 meter dan dinding tebing yang tinggi membuat wisatawan berada di pantai pribadi.

Di ujung tebing ada perbukitan dan lopo-lopo yang menghadap ke laut. Sehingga untuk bersantai saat liburan pantai ini sangat cocok.

Wisatawan bisa memilih untuk bermain di pantai atau berenang di tepi pantai. Atau duduk di lopo yang letaknya di atas tebing sembari menikmati keindahan perairan Pantai Raemea dan mendengarkan deburan ombak.

Saat sore hari menjelang matahari terbenam, pantai ini menawarkan pemandangan langit yang eksotis.

Di pantai ini terdapat terdapat gapura berbentuk ikan dan spot-spot foto yang menarik untuk dieksplor.

Baca juga: Cuma 17 Menit dari Alun-alun Paseban Bantul, Ternyata Ada Wisata Air yang Manjakan Mata, Gratis!

Selain itu, wisatawan tidak perlu khawatir untuk mencari warung di destinasi wisata pantai ini.

Di sekitar pantai ini, wisatawan bisa membeli cendera mata berupa souvenir dari tempurung kelapa dan tenun ikat kas Sabu Raijua.

Pantai Ini Tak Sampai Sejam dari Bandara Ngurah Rai Bali, Pasir Hitamnya Diyakini Sembuhkan Rematik

Bali memang menjadi salah satu surganya pantai di Indonesia.

Ada banyak sekali pantai yang indah di Pulau Dewata. Namun pantai yang satu ini mungkin masih asing di telinga wisatawan.

Padahal, pantai ini hanya berlokasi sekitar 25 km dari Bandara Ngurah Rai atau tak sampai satu jam.

Ya, Pantai Gumicik terletak di Gianyar, Bali, merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan suasana pantai yang menenangkan. 

Tepatnya berada di Jl. Pantai Gumicik, Banjar Gumicik, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pantai ini menjadi tempat yang ideal, bagi mereka yang mencari ketenangan sekaligus keindahan alam Bali yang memikat.

Pantai Gumicik terkenal dengan hamparan pasir hitamnya yang unik. Tidak hanya sekadar daya tarik visual, pasir hitam di pantai ini juga diyakini memiliki khasiat penyembuhan. 

Baca juga: Cuma 44 Menit dari Stasiun Bondowoso, Glamping dengan Sumber Air Bikin Awet Muda, Mitos Damar Wulan

Banyak pengunjung yang datang untuk mencoba terapi alami, dengan menanamkan kaki mereka ke dalam pasir, karena dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, asam urat, hingga rematik.

Selain menikmati pesona pantai, Pantai Gumicik juga memiliki fasilitas yang mendukung aktivitas olahraga, salah satunya adalah area jogging track yang cocok bagi para pengunjung yang ingin berolahraga sambil menikmati semilir angin pantai. 

Bagi Tribunners yang memiliki hobi surfing, pantai ini juga menjadi pilihan tepat karena ombaknya yang cukup besar dan menantang, memberikan sensasi tersendiri bagi para peselancar yang ingin menguji keterampilan mereka.

Menikmati matahari terbit di Pantai Gumicik adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Pemandangan langit yang berubah warna saat fajar menyingsing, memberikan ketenangan dan keindahan yang luar biasa. 

Selain itu, suasana pantai relatif sepi membuat pengalaman menikmati alam semakin personal dan mendalam. 

Bagi mereka yang menyukai ketenangan, Pantai Gumicik adalah surga tersembunyi di antara hiruk-pikuk wisata Bali.

Tak hanya menjadi destinasi wisata, pantai ini juga memiliki nilai budaya yang kuat bagi masyarakat setempat. 

Seperti pantai-pantai lain di Bali, Pantai Gumicik sering dijadikan tempat pelaksanaan upacara melasti, sebuah ritual penting bagi umat Hindu di Bali untuk penyucian diri dan alam.

Aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Gumicik sangat beragam, mulai dari berenang, "metanem" (menanam kaki di pasir), memancing, hingga duduk santai menikmati deburan ombak dan panorama alam yang menakjubkan. 

Baca juga: Tak Melulu Soal Komodo, NTT Ternyata Punya Pantai Secantik Ini, Cuma 7 Km dari Pelabuhan Waiwerang

Bagi mereka yang gemar menyaksikan aksi para peselancar, pantai ini juga menyajikan pemandangan para peselancar yang beraksi di atas papan mereka, menari di atas ombak dengan penuh keterampilan.

Salah satu pengunjung setia Pantai Gumicik, Made Tama, berbagi pengalamannya.

"Saya sering ke Pantai Gumicik untuk jalan-jalan menikmati suasana pantai, dan selain itu, saya dan istri biasanya menanam kaki di pasir hitam pantai. Katanya, pasir hitam ini bisa menyembuhkan kolesterol, asam urat, dan rematik. Biasanya pagi-pagi ramai pengunjung yang berolahraga, sore-sore juga ramai orang main surfing," ungkapnya.

Dengan segala keindahan dan ketenangannya, Pantai Gumicik adalah tempat yang tepat untuk melepas penat, menikmati alam, sekaligus merasakan keajaiban alam Bali yang kaya akan pesona dan tradisi.

(Tribunnewsmaker.com) (Pos-Kupang.com)(TribunBali.com/I Made Wira Adnyana Prasetya)