Tak Melulu Soal Komodo, NTT Ternyata Punya Pantai Secantik Ini, Cuma 7 Km dari Pelabuhan Waiwerang
Inilah potret pantai cantik yang berlokasi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Pantai tersebut menawarkan keindahan pasir putih yang memanjakan mata
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu provinsi yang mempunyai banyak pantai yang cantik, bahkan tak kalah dari Bali.
Namun ada salah satu pantai yang mungkin masih jarang terekspos. Padahal pantai tersebut memiliki pemandangan yang memukau.
Selain pasir putih yang cantik, pantai ini juga menawarkan wisata snorkeling yang memanjakan mata.
Ya, itulah Pantai Watotena yang merupakan destinasi wisata bahari di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang indah dan perairan yang bersih. Pantai ini dijuluki destinasi hidden gems di Flores Timur.
Lokasi
Pantai Watotena berada di Desa Beda Lewun, Kecamatan Ile Boleng, sebelah selatan Pulau Adonara.
Jarak dari Pelabuhan Waiwerang ke pantai ini kurang lebih 7 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan. Jalan menuju ke pantai ini terbilang bagus dan mulus karena sudah beraspal.
Daya Tarik
Pantai Watotena memiliki pesona gradasi pesisir yang khas, pasir putih dan batu-batu karang berwarna hitam yang diketahui dari magama.
Garis pantai kurang lebih 1 kilometer dengan hamparan pasir putih yang luas. Sehingga cocok untuk bersantai, bermain di pasir atau bermain bola maupun untuk berfofo-fofo.
Sambil menanti matahari terbenam atau sunset di Pantai Watotena. Pengunjung juga menyaksikan pemandangan indah saat gulungan ombak pecah di pantai dan menghantam batu karangnya.
Baca juga: Cuma 12 Menit dari Pasar Sukawati Bali, Intip Eksotisnya Pantai Ini, Konon Pasir Hitamnya Berkhasiat

Selain menikmati keindahan pantainya, anda juga bisa melakukan snorkeling untuk melihat keindahan alam bawah laut Pantai Watotena.
Di Pantai Watotena anda bisa menyaksikan kemegahan Gunung Ile Boleng dan Pulau Solor. Untuk itu saat ke Pulau Adonara anda wajib ke pantai ini.
Tiket
Untuk mengakses wisata Pantai Watotena setiap pengunjung membayar tiket sebesar Rp 5 ribu. Di tempat ini terdapat beberapa gazebo untuk pengunjung beristirahat.
Aktivitas wisata di pantai ini dibuka setiap hari dan terdapat warung-warung kecil milik warga yang menjual makanan dan minuman ringan.
Pantai Seindah Ini Cuma 30 Menitan dari Ende NTT, Dihiasi Batu-batu cantik, Warna Hijau Sampai Ungu
Pantai merupakan salah satu objek wisata yang populer di Indonesia.
Pasalnya ada begitu banyak pantai yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, salah satu yang unik adalah pantai yang berada di Ende, Nusa Tenggara Timur berikut ini.
Disebut unik karena pantai tersebut dipenuhi hamparan batu-batu cantik yang berwarna-warni.
Ya, liburan ke Ende, kurang lengkap rasanya kalau belum mengunjungi Pantai Batu Hijau Penggajawa.
Jika kamu mencari tempat wisata yang memadukan pesona alam dan keunikan geologi, Pantai Batu Hijau adalah pilihan yang tepat.
Pantai Batu Hijau Penggajawa yang terletak di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menawarkan keindahan alam yang tak terlupakan dengan batuan berwarna-warni yang unik.
Keindahan pantai ini semakin menonjol berkat formasi batuan hijau dan warna lainnya yang tersebar di sepanjang pesisir, menciptakan pemandangan yang sangat menarik.
Pantai ini tidak hanya terkenal dengan keindahan panoramanya, tetapi juga dengan keberagaman batuan yang bisa ditemukan di sana.
Warna-warna batu yang beragam, mulai dari hijau, kebiruan, dan lainnya, menciptakan suasana yang eksotis dan menakjubkan.
Kerap disebut Pantai Batu Hijau karena pantai ini memiliki hamparan batu yang mayoritas berwarna hijau kebiruan.
Tapi tak sedikit juga batu berwarna lain seperti cokelat tua dan muda, ungu, kuning, krem, putih, merah, dan ada pula yang bersalur-salur.
Baca juga: Pantai Secantik Ini Cuma 3 Jam dari Solo Maupun Jogja, Pasirnya Putih, Bonus Nikmati Air Terjun

Bentuknya layaknya batu alam yang variatif.
Ada yang lonjong, bundar, segitiga, persegi, ada juga yang tak beraturan dengan ukuran yang juga beragam.
Asal batu-batu tersebut belum diketahui secara jelas, namun menurut keyakinan warga sekitar batu-batu tersebut berasal dari dasar laut kemudian didorong oleh ombak ke pinggiran pantai.
Namun menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) batu-batu hijau itu merupakan bagian dari Situs Endapan Undak Pantai Penggajawa.
Morfologi undak-pantai berbatasan langsung dengan Kompleks Pantai Penggajawa.
Pantai ini amat khas karena memiliki endapan kerakal batuan berwarna hijau di sepanjang tepian pantai.
Panduan Rute
Jarak dari Kota Ende ibukota Kabupaten Ende ke Pantai Batu Hijau sejauh 20 km dengan waktu tempuh perjalanan menggunakan angkutan darat selama 20--30 menit.
Wisatawan dapat ke Ende melalui kapal ferry dari Pelabuhan Kupang atau menumpang pesawat dari Kupang ke Bandara Soa Bajawa atau Bandara H Hasan Aroeboesman Ende.
Bisa juga ditempuh dengan kendaraan bermotor dari Kota Bajawa ke arah timur yang berjarak 100 km dan memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Pantai Batu Hijau Penggajawa masih sangat alami dan bila memandang ke perbukitan sebelah pantai bisa menjumpai tebing dengan susunan batu hijau yang menempel rapi.
Rata-rata pengunjung yang mampir ke pantai ini selain berswafoto dan menikmati kesegaran udara laut, pastinya juga bersibuk ria mencari dan mengoleksi batu-batu yang dianggap unik, bagus, lucu untuk diamati, dielus-elus, juga difoto.
Baca juga: Pantai Seindah Ini Cuma Sejaman dari Sumba Tengah NTT, Pasirnya Padat Bak Injak Porselen, Masih Sepi

Bagi wisatawan, jika melihat banyak tumpukan batu yang sudah disortir di tepi pantai, ada yang sudah dikarungi, ada juga yang masih dibiarkan begitu saja, sebaiknya jangan diambil. Karena batu-batu itu akan dijual ke luar kota.
Ada yang dikirim ke Jakarta, Bali, Surabaya atau bahkan ke luar negeri. Lumayan batu-batu itu dihargai Rp 350 per kg.
Meski fasilitas di pantai ini masih terbatas karena dikelola oleh masyarakat lokal dan belum terorganisir oleh pemerintah, wisatawan tetap bisa menemukan pedagang makanan yang menyajikan hidangan lokal.
Menariknya tidak ada biaya masuk, sehingga wisatawan bisa menikmati keindahan alam ini secara gratis.
Pantai Penggajawa ini sudah berdiri sejumlah restoran yang menyediakan saung-saung menghadap pantai.
Jadi sembari menyantap aneka ikan bakar, wisatawan bisa sambil memandangi Gunung Meja di arah timur dan beberapa pulau di sekitar pantai.
Beberapa restoran juga menyediakan spot-spot swafoto yang tentunya sangat digemari para wisatawan kekinian.
Inilah sisi lain dari beragamnya destinasi pariwisata yang ada di Pulau Flores maupun Pulau Timor, agar disadari sepenuhnya untuk terus dibenahi dan dikembangkan.
(TribunNewsmaker.com)(TribunFlores.com/Cristin Adal)(TribunTravel/nurulintaniar/kurniahuda)(Pos-Kupang/alfreddama)
Bermotto Bhukti Mukti Bhakti, Ini Rangking 9 Daerah Termaju Bali, Skornya Terendah Dilibas Denpasar |
![]() |
---|
Sleman Jogja Ada Resto dengan View Seindah Ini, Bisa Lihat Gunung Merapi, 47 Menit dari Stasiun Tugu |
![]() |
---|
Batang Jateng Punya Kafe di Pinggir Pantai, Nongkrong Ditemani Suara Ombak, 14 Menit dari Alun-alun |
![]() |
---|
Serang Banten Punya Resto Pinggir Pantai, Panorama Sunset-nya Memikat, 1 Jam-an dari Alun-alun |
![]() |
---|
Batang Jateng Punya Resto Pinggir Pantai Sesejuk Ini, Menunya Gugah Selera, 14 Menit dari Alun-alun |
![]() |
---|