Cuma 3 Km dari Danau Toba Sumatera Utara, Ternyata Ada Air Terjun Secantik Ini, Langsung Masuk Kolam

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berbicara mengenai Sumatera Utara memang tak bisa lepas dari wisata alamnya yang menarik.

Salah satunya yang berlokasi di Kabupaten Toba berikut ini. Ada sebuah air terjun yang memiliki pemandangan yang sangat indah.

Lokasinya pun cukup dekat dengan Danau Toba, hanya sekitar 3 km saja.

Air Terjun Bukit Gibeon merupakan destinasi wisata di Kompleks Pusat Seminari Bukit Gibeon. Kawasan yang merupakan sekolah misionaris atau sekolah pendeta. 

Karena berada di kawasan tersebut, maka air terjun ini dinamakan Air Terjun Bukit Gibeon. 

Pusat seminari ini juga kerap dijadikan tujuan wisata keluarga. 

Air terjun ini tepatnya terletak Desa Parsaoran Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Keunikan Air Terjun Bukit Gibeon, yaitu aliran air terjun langsung turun ke kolam pemandian. 

Hal inilah yang menjadi daya tarik utama Air Terjun Bukit Gibeon.

Alhasil, airnya dingin, segar, bersih, dan berwarna biru sangat menggoda untuk menceburkan diri ke dalamnya.

Untuk menjaga kesegaran air terjun, air yang masuk ke dalam kolam tidak dicampur dengan kaporit, air ini terus bersirkulasi sehingga kebersihannya terjaga. 

Lokasi wisata ini dibuka untuk umum pada tahun 2016. Hingga saat ini, objek wisata ini selalu ramai dikunjungi masyarakat terutama pada akhir pekan. 

Lokasi wisata juga tidak jauh dari Danau Toba, jaraknya kurang lebih tiga kilometer. 

Baca juga: Cuma 18 Menit dari Alun-alun Klaten, Ternyata Ada Umbul Seindah Ini, Salah Satu yang Tertua

Wisatawan yang usai dari Danau Toba bisa singgah di Air Terjun Bukit Gibeon.

Untuk masuk ke kawasan Air Terjun Bukit Gibeon, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 10.000 per orang. 

Sedangkan, tarif parkir kendaraan sebesar Rp 2.000.

Air Terjun Bukit Gibeon dapat ditempuh dengan transportasi darat dari Medan langsung menuju ke Parapat. 

Perjalanan dari Parapat dilanjutkan menuju Desa Parsaroan. 

Jika pengunjung memilih transportasi udara, maka perjalanan dapat menuju Bandara Kualanamu, Medan.

Air Terjun Seksotis Ini Cuma 3 Km dari Pasar Seni Sukawati Bali, Terbentuk dari Letusan Gunung Batur

Membahas pariwisata di Bali memang tak pernah ada habisnya, terutama pantai.

Namun ternyata masih banyak destinasi wisata lain yang tak kalah menarik.

Salah satunya air terjun yang berlokasi di Kabupaten Gianyar, Bali berikut ini.

Ya, Air Terjun Tegenungan bisa dijadikan alternatif tujuan refreshing.

Air terjun Tegenungan atau dikenal dengan nama air terjun Kemenuh terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Lokasinya hanya sekitar 3 km dari Pasar Seni Sukawati atau sekira 8 menit.

Air terjun ini terbentuk dari letusan Gunung Batur, dengan airnya yang jernih dan segar mengalir deras dari ketinggian 15 meter, menciptakan kolam alami yang menggoda untuk berenang.

Dihiasi rimbunnya pepohonan tropis, suasana di sekitar air terjun terasa begitu asri dan sejuk.

“Air terjun Tegenungan terbentuk dari letusan Gunung Batur kurang lebih ratusan tahun yang lalu, dengan ketinggian mencapai 15 meter, setelah itu pemberian nama Tegenungan atau Kemenuh pada air terjun tersebut diambil dari nama desa,” kata Bendesa Desa Kemenuh, Dewa Made Mutrika.

Bagi Anda yang ingin menguju adrenalin, air terjun Tegenungan juga menyediakan sensasi lompat tebing yang menantang, namun perlu di ingat bahwa sebelum melakukan aktivitas ini pastikan Anda sudah mendapatkan izin dari petugas setempat.

Baca juga: Wisata Air Seindah Ini Cuma Sejaman dari Stasiun Tugu Jogja, Air Jernih Lingkungan Bersih, Segar!

Fasilitas dan Harga Tiket Air Terjun Tegenungan

Kehadiran bar dan restoran menjadikan air terjun Tegenungan sebagai tempat wisata yang lebih lengkap.

Pengunjung dapat menghabiskan waktu seharian di sini, mulai dari berenang dan bermain air di bawah air terjun, hingga bersantai di bar atau restoran sambil menikmati pemandangan yang indah.

Meskipun memiliki dua nama, air terjun Tegenungan dan Kemenuh merujuk pada tempat yang sama.

Nama "Kemenuh" lebih sering digunakan oleh penduduk lokal, sedangkan "Tegenungan" lebih populer di kalangan wisatawan.

Selain itu, tempat ini menyediakan berbagai spot foto yang menarik dengan air terjun Tengenungan sebagai latar belakangnya.

Gazebo juga tersedia di sepanjang jalan menuju air terjun, jika Anda lelah menuruni anak tangga maka Anda bisa beristirahat di gazebo yang tersedia.

Di tempat wisata ini juga terdapat pura (Pura Beji) dan tempat “melukat” untuk wisatawan lokal yang berkunjung.

“Yang menjadi daya tarik selain air terjunnya, tentu saja spot foto, Pura Beji dan tempat melukat yang tersedia di area Pura juga menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, biasanya waktu liburan sekolah menjadi waktu yang sangat ramai pengunjungnya,” kata Dewa Made Mutrika.

Anda bisa berkunjung ke wisata alam ini baik weekday maupun weekend.

Baca juga: Curug Secantik Ini Cuma 21 Menit dari Taman Safari Bogor, Dilengkapi Glamping Berbentuk Kepompong

Biasanya di waktu weekend maupun waktu libur sekolah, tempat ini akan sangat ramai pengunjung, sedangkan ketika weekday pengunjung yang datang tidak terlalu ramai.

Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, mulai dari Rp 25.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 35.000 untuk wisatawan mancanegara.

Dengan harga tersebut Anda sudah bisa menikmati keindahan alam dan foto-foto di spot foto yang sudah disediakan.

(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)