Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Vinanda Prameswati di Kota Kediri, Naikkan Insentif RT/RW dan Guru Ngaji

Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha.

Editor: Delta Lidina
Dok.TribunJatim/Luthfi Husnika
100 HARI KERJA - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowim saat memberangkatkan jamaah umroh, Jumat (28/2/2025) malam. Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Vinanda Prameswati bakal melakukan inisiatif strategis.

Hal ini disampaikan saat rapat bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Selasa (4/3/2025).

Vinanda Prameswati juga memberikan inovasi lewat adanya program unggulan 'Lapor Mbak Wali'.

Selain itu, bakal ada kenaikan insentif yang ditujukan untuk RT/RW, Posyandu, serta guru ngaji. 

Dalam pertemuan tersebut, Vinanda menegaskan visi Kota Kediri yang 'Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN), serta mengaitkannya dengan program nasional.

"Saya ingin memberi pemahaman tentang visi misi MAPAN dan Sapta Cita agar linier dengan program Asta Cita dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kalau tidak punya pemahaman yang sama, maka akan sulit membangun Kota Kediri dan memberi pelayanan masyarakat," katanya.  

Mbak Wali menjelaskan bahwa visi MAPAN meliputi lima aspek utama, yakni pemerataan ekonomi, penguatan kehidupan sosial yang agamis, peningkatan produktivitas SDM, tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berintegritas, serta pengembangan kota yang rapi, bersih, dan berkelanjutan. 

"Kesejahteraan masyarakat harus kita utamakan. Setelah ini, masing-masing OPD bisa merancang program utamanya dan mencari solusi bersama," tambahnya.  

Salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja wali kota Kediri ini adalah 'kenaikan insentif bagi RT/RW, kader Posyandu, dan guru ngaji'. Selain itu, pemerintah kota juga menaruh perhatian pada pelestarian budaya dan penguatan UMKM.

"Kami ingin memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan di masyarakat. Mereka adalah ujung tombak pelayanan di lingkungan masing-masing," jelas Vinanda.  

Baca juga: Profil Vinanda Prameswati Wali Kota Terpilih di Kediri, Kader Golkar yang Usianya Masih 26 Tahun

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota, Pemkot Kediri juga meluncurkan platform 'Lapor Mbak Wali' yang memungkinkan warga memberikan masukan serta melaporkan aduan dengan cepat.

"Dengan adanya wadah ini, saya ingin memastikan masyarakat memiliki akses langsung untuk menyampaikan keluhan maupun aspirasi mereka," katanya.  

Selain program sosial dan ekonomi, Vinanda juga mendorong program penghijauan melalui penanaman 10.000 pohon di berbagai wilayah Kota Kediri.

WALI KOTA TERMUDA - Vinanda Prameswati mencuri perhatian saat tiba di lokasi pemberangkatan retret di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (21/2/2025) kemarin. Vinanda Prameswati menyandang status sebagai Wali Kota Termuda untuk periode masa jabatan 2025-2030.
WALI KOTA TERMUDA - Vinanda Prameswati mencuri perhatian saat tiba di lokasi pemberangkatan retret di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (21/2/2025) kemarin. Vinanda Prameswati menyandang status sebagai Wali Kota Termuda untuk periode masa jabatan 2025-2030. (TribunJatim.com/Protokol Pemkot Kediri)
Halaman
12
Tags:
Qowimuddin ThohaVinanda PrameswatiKediriJawa Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved