Program 100 Hari Kerja Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Gratiskan Pendidikan PAUD hingga SMA

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrautelah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Kini Elisa Kambu bakal tancap gas untuk melanjutkan periode kepemerintahannya.

Pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau juga telah menandatangani dokumen serah terima jabatan (sertijab) dari Pj Gubernur Mohammad Musa’ad. 

Sertijab berlangsung di Hotel Vega, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (6/3/2025).

Mohammad Musa’ad dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan memimpin provinsi ini selama lebih dari dua tahun. 

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas keterbatasan yang ada selama kepemimpinannya. 

"Saya berharap di bawah kepemimpinan Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur, sedikit demi sedikit, harapan masyarakat dapat terwujud," ujar Musa’ad.

Musa’ad bilang, Papua Barat Daya memiliki potensi besar dan harus terus maju, meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Termasuk dalam penyediaan fasilitas pendidikan dan pelayanan publik yang masih terbatas.

Berbagai tantangan yang dihadapi selama menjabat, termasuk keterbatasan fasilitas dan meningkatnya jumlah penduduk berimbas pada ketersediaan sarana pendidikan dan pelayanan publik.

"Saya juga merasakan bagaimana sulitnya situasi, misalnya di dunia pendidikan, di mana kursi-kursi di kampus terbatas sementara banyak mahasiswa baru yang ingin kuliah. Ini tantangan yang harus kita hadapi bersama," ucapnya.

Baca juga: Sosok dan Harta Elisa Kambu Gubernur Papua Barat Daya yang Dilantik Prabowo, Tak Punya Mobil Pribadi

Ia mengingatkan bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan manusia 

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menyatakan siap melanjutkan kepemimpinan dengan semangat melayani masyarakat.

"Kami akan bekerja keras untuk melanjutkan pembangunan, memperbaiki kebijakan, dan fokus pada kepentingan rakyat," kata Elisa Kambu.

Ia juga menegaskan, bahwa pemerintahan baru ini akan mengutamakan kepentingan masyarakat kecil, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

"Untuk lima tahun ke depan, kita harus fokus pada rakyat yang masih kesulitan. Mereka yang belum mendapatkan haknya, itulah yang akan kita perjuangkan," tambahnya. 

Selain sertijab gubernur, dalam kesempatan yang sama juga berlangsung sertijab Pj Ketua TP-PKK Papua Barat Daya kepada Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Barat Daya.

Gratiskan Pendidikan dari PAUD hingga SMA

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan wakilnya Ahmad Nausrau mengakhiri semua kunjungannya di di Alun-Alun Aimas, Kabupaten Sorong, Rabu (5/3/2025).

Dalam acara yang bernuansa syukuran pelantikan itu, Gubernur Elisa Kambu menegaskan pentingnya persatuan serta komitmen terhadap pembangunan daerah.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersyukur atas perjalanan panjang terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya. 

Pencapaian ini merupakan hasil perjuangan bersama yang harus terus dijaga demi kesejahteraan rakyat.

“Kini saatnya kita bersatu, merapatkan barisan, dan bekerja untuk kemajuan daerah ini,” ujar Elisa Kambu.

Dia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan Pilkada.

Mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, penyelenggara pemilu, serta masyarakat Papua Barat Daya.

“Kepemimpinan saya dan Ahamad ini untuk semua golongan tanpa membedakan suku, agama, dan latar belakang,” katanya.

Elisa Kambu memaparkan beberapa program prioritas pemerintahannya, antara lain pendidikan gratis dari tingkat PAUD hingga SMA, peningkatan layanan kesehatan dengan mendatangkan dokter spesialis ke berbagai rumah sakit, serta penguatan ketahanan pangan dengan mengembangkan pertanian lokal.

“Pendidikan gratis akan segera dilaksanakan pada tahun ajaran baru. Biaya pendaftaran dan SPP akan digratiskan untuk jenjang TK hingga SMA. Untuk kesehatan, kita akan berkolaborasi dengan kabupaten/kota guna memastikan rumah sakit memiliki dokter spesialis,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya diversifikasi pangan lokal untuk mengurangi ketergantungan pada beras. 

Elisa Kambu mendorong masyarakat untuk kembali mengonsumsi makanan khas seperti keladi, sagu, dan papeda sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah.

Di akhir sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menegaskan bahwa semua program yang direncanakan hanya dapat terwujud jika Papua Barat Daya dalam kondisi aman dan masyarakatnya bekerja sama.

“Kita harus memastikan Papua Barat Daya aman, itu yang utama. Dan yang kedua, kita harus bekerja sama. Mari kita dayung perahu Papua Barat Daya ini bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunSorong)