Tempat Wisata
Cuma 28 Menit dari Alun-alun Madiun Jatim, Ternyata Ada Wisata Sejarah, Napak Tilas Pergerakan PKI
Inilah salah satu wisata sejarah di Madiun, Jawa Timur. Wisata tersebut berlokasi sekitar 17,2 kilometer atau sekira 28 menit dari Alun-alun Madiun.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Madiun merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang menarik untuk disambangi.
Selain pecelnya yang nikmat, Madiun juga mempunyai wisata yang menarik dan variatif.
Salah satunya yang berlokasi sekitar 17,2 kilometer atau sekira 28 menit dari Alun-alun Madiun berikut ini.
Wisatawan bakal diajak untuk napak tilas mengenai gerakan PKI di Madiun.
Ya, itulah Monumen Kresek yang berlokasi di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Monumen tersebut menjadi saksi bisu korban keganasan PKI, yang tega membantai sejumlah tokoh masyarakat.
Tampak di prasasti batu tertulis daftar nama warga yang menjadi korban pembunuhan, sebanyak 17 orang. Mulai dari aparat pemerintahan, tentara, polisi, pemuka agama, sampai wartawan.
Pemandu Wisata Heri Purwadi menuturkan, dua orang yang berperan penting dalam terciptanya pemberontakan PKI di Madiun saat itu adalah Amir Syarifudin, dan Muso.
"Keduanya memimpin pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948," ujar Heri Purwadi, ketika ditemui di lokasi, Senin (30/9/2024).
Ia menambahkan, gerakan pemberontakan berawal dari Muso pulang dari Uni Soviet pada tahun 1948.
"Tanggal 18 hingga 26 September 1948 pasukan Muso bersama Amir Syarifudin menguasai Madiun dengan membentuk negara Republik Soviet," imbuhnya.
Kemudian, lanjut dia, pada tanggal 30 September, pasukan Tentara Nasional mulai turun untuk menyelesaikan kekacauan di Madiun.
Para Pentolan PKI dikepung oleh Divisi Siliwangi dari barat dan Divisi Sungkono dari timur. Karena semakin terjepit, mereka terus mendaki ke Pegunungan Wilis menuju selatan arah Ponorogo.
Baca juga: Taman Seestetik Ini Cuma 12 Menit dari Balai Kota Solo, Ada Benda yang Disakralkan di Sekitar Kolam

Musso akhirnya ditembak mati oleh Brigjen Sudarsono di Sumoroto, dan Amir Syarifudin ditangkap di daerah Karanganyar, Jawa Tengah.
"Perlu kami sampaikan, Madiun adalah korban, maka dari itu ditulis Monumen Korban Keganasan PKI 1948 di Madiun," pungkasnya.
Di Bantul Jogja Ada Wisata Hutan Pinus yang Sejuk, Banyak Spot Foto Estetik & Outbond, HTM Rp5 Ribu |
![]() |
---|
Di Solo Jateng Ada Kuliner Sate Kere Legendaris Langganan Pejabat, Bumbu Meresap Rasa Pedas Manis |
![]() |
---|
Di Gunungkidul Jogja Punya Wisata Pantai Unik Ada Pura yang Megah, Dijuluki 'Balinya Pulau Jawa' |
![]() |
---|
Di Solo Jateng Ada Nasi Liwet Legendaris Buka Sejak Tahun 1950, Ayam Kampungnya Gurih, Bumbu Meresap |
![]() |
---|
Semarang Jateng Punya Resto Secantik Ini, Megah nan Estetik, Cuma 9 Menit dari Bandara Ahmad Yani |
![]() |
---|