Tempat Wisata
Tak Sampai 2 Jam dari Solo, View Seindah Ini Cocok untuk Healing, Suasana Sejuk Manjakan Mata
Inilah wisata alam di Wonogiri, Jawa Tengah berupa bendungan yang indah. Lokasinya pun tak sampai 2 jam jika ditempuh dari Solo.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berbicara tentang Wonogiri memang tak bisa lepas dari landmark-nya Waduk Gajah Mungkur.
Namun jika ditelisik lebih dalam, masih banyak wisata alam yang ada di Wonogiri.
Salah satunya adalah bendungan yang berada di Kecamatan Girimarto yang berada di atas ketinggian 1.000 mdpl berikut ini.
Ya, itulah Bendungan Candi Muncar yang secara administrarif berada di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.
Jarak dari Kota Wonogiri adalah sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam. Sementara jika berangkat dari Solo, bisa ditempuh dengan waktu kurang dari 2 jam.
Obyek Wisata Bendungan Candi Muncar termasuk kawasan paling tinggi di Kabupaten Wonogiri dengan ketinggian sekitar 1170 mdpl.
Hal itu membuat suasana khas pergunungan dengan udaranya yang sejuk dan segar begitu terasa di sini.
Bendungan Candi Muncar berada di lereng pergunungan Lawu Selatan.
Kawasan pergunungan yang berada di selatan Gunung Lawu ini mendominasi sisi timur laut Kabupaten Wonogiri.
Sebuah telaga yang dikelilingi pergunungan hijau langsung menyambut pengunjung yang sampai di Bendungan Candi Muncar ini.
Sama seperti namanya, ada bendungan sederhana yang membendung air telaga agar tidak langsung mengalir sekaligus ke sungai.
Perpaduan sejuk dan segarnya udara pergunungan dengan suasana alam yang asri menjadikan obyek wisata ini pas dikunjungi untuk bersantai.
Air telaga dan sungai pun cukup sejuk dan dingin.
Sumber air telaga dan sungai berasal dari air terjun yang mata airnya berada di tengah hamparan pergunungan Lawu Selatan.
Baca juga: Dulunya Dermaga, Pantai Ini Sukses Jadi Daya Tarik Wisata setelah Direvitalisasi, 2,5 Jam dari Solo

Air terjun bernama Muncar itu bisa dikunjungi dengan berjalan kaki selama sekitar satu jam.
Selain sejuk dan dingin, banyak terdapat ikan di Telaga Muncar ini.
Pengunjung bisa membeli pakan ikan di warung sekitar telaga dan menyebarkannya agar ikan berkumpul sehingga terlihat semakin banyak.
Bersantap sambil menggelar tikar di atas rumput pinggir telaga juga merupakan aktivitas menyenangkan.
Namun, warung makan hanya menyediakan sajian sederhana seperti mie instant dan teh atau kopi hangat.
Jika ingin menyantap makanan yang lebih berat, pengunjung bisa membawa bekal dari rumah.
Akan tetapi hendaknya tetap membeli dagangan di warung untuk membantu perekonomian pedagang.
Pengunjung juga bisa naik sampan dan berkeliling telaga. Sampan itu dijalankan dengan dayung.
Jika takut, maka pengunjung bisa meminta tolong kepada pemilik sampan di warung yang pawai mengemudikan sampan dengan dayung.
Tarif masuk Obyek Wisata Telaga Muncar adalah seikhlasnya.
Tarif sewa sampan dengan didayung sendiri adalah Rp 10.000. Jika naik sampan dengan dikemudikan pemiliknya, biayanya adalah Rp 15.000.
Cuma 5 Menit dari Pasar Klego Boyolali, Ternyata Ada Waduk Secantik Ini, Bisa Lihat View 3 Gunung
Selain kuliner, wisata alam di Boyolali, Jawa Tengah tak bisa disepelekan.
Banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi karena menawarkan pemandangan yang ciamik.
Mulai dari gunung, umbul, air terjun hingga waduk.
Baca juga: Pantai Secantik Ini Cuma 3 Jam dari Solo Maupun Jogja, Pasirnya Putih, Bonus Nikmati Air Terjun
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memang punya beberapa waduk yang berfungsi untuk keperluan pertanian.
Beberapa waduk pun juga berfungsi sebagai tempat wisata, salah satunya adalah Waduk Cengklik.
Selain itu masih ada satu waduk di Boyolali yang menampilkan keindahan panorama alam, yakni Waduk Bade.
Waduk ini tepatnya berlokasi di Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Jarak tempuh dari pusat Kota Boyolali adalah sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.
Sementara jika berangkat dari Pasar Klego, hanya butuh waktu sekira 5 menit untuk sampai ke Waduk Bade.
Waduk Bade berfungsi untuk sarana pengairan lahan pertanian di sekitarnya.
Namun, keindahan panorama di sini membuatnya juga banyak dikunjungi wisatawan.
Area wisata waduk ini berada di sisi utara tanggul.
Wisatawan bisa duduk-duduk santai sambil menyaksikan panorama waduk yang luas dengan latar belakang gunung.
Saat cuaca cerah, Gunung Merapi, Merbabu, dan Telomoyo tampak menghiasi latar belakang waduk ini.
Baca juga: Serasa di Bali, Wisata Air dan Penginapan di Klaten Ini Indah & Tenang, Tak Sampai 1 Jam dari Solo!

Terlebih saat sore hari yang cerah, indahnya sunset atau matahari terbenam membuat pemandangan makin cantik.
Adapun kali ini, bagian atas tanggul tidak bisa lagi dilalui kendaraan bermotor.
Wisatawan juga sebenarnya tidak diizinkan berada di jalan di atas tanggul.
Namun saat Kompas.com berkunjung pada Kamis (23/2/2023), ada sekelompok wisatawan yang memasuki area atas tanggul.
Saat itu, tidak ada tarif masuk yang harus dibayarkan untuk masuk ke kawasan Waduk Bade. Tidak ada pula tarif parkir yang harus dibayarkan.
(TribunNewsmaker.com | Kompas.com |Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Sleman Jogja Ada Resto dengan View Seindah Ini, Bisa Lihat Gunung Merapi, 47 Menit dari Stasiun Tugu |
![]() |
---|
Batang Jateng Punya Kafe di Pinggir Pantai, Nongkrong Ditemani Suara Ombak, 14 Menit dari Alun-alun |
![]() |
---|
Serang Banten Punya Resto Pinggir Pantai, Panorama Sunset-nya Memikat, 1 Jam-an dari Alun-alun |
![]() |
---|
Batang Jateng Punya Resto Pinggir Pantai Sesejuk Ini, Menunya Gugah Selera, 14 Menit dari Alun-alun |
![]() |
---|
Gunungkidul Jogja Punya Kafe Pinggir Pantai, Sajikan Jus Buah Segar, Cuma 1,5 Jam dari Stasiun Tugu |
![]() |
---|