Budi Santoso Vs Andi Amran soal Viral Minyakita 1 Liter Jadi 750 Ml, Menteri Prabowo Disorot

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi sorotan terkait viral kecurangan produsen Minyakita di mana minyak goreng kemasan 1 liter hanya berisi 700 - 800 mililiter (ml).

Dua menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tersebut menunjukkan respons yang berkebalikan.

Di mana Budi Santoso membantah adanya kecurangan, sementara Andi Amran justru langsung turun tangan dan menemukan bukti adanya praktik tersebut.

Sebagai informasi Minyakita merupakan merek dagang yang dimiliki Kementerian Perdagangan dan sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Minyak tersebut diluncurkan pada saat Zulkifli Hasan menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era Presiden Joko Widodo.

Tujuannya adalah untuk menanggulangi kelangkaan minyak goreng dan menyediakan barang konsumsi sesuai dengan HET yang ditentukan.

Baca juga: Update Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Berikut Pernyataan Menpan RB Rini Widyantini

Namun belakangan ini viral kasus dugaan kecurangan oleh produsen minyak goreng dengan merk Minyakita.

Konsumen menemukan bahwa kemasan botol yang seharusnya berisi 1 liter ternyata hanya berisi 750 mililiter.

Berikut selengkapnya respons Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. 

Respons Budi Santoso

Saat diminta tanggapan soal viralnya video Minyakita kemasan 1 liter tetapi hanya berisi 750 mililiter di media sosial, Mendag Budi menyebut hal itu merupakan kasus lama.

Alasan Ia menyebut video tersebut merupakan kasus lama karena produsen Minyakita yang melakukan kecurangan dari PT Navyta Nabati Indonesia dan sudah pernah ditindak oleh Kemendag.

Pada Januari 2025, Kemendag pernah melakukan penyegelan terhadap gudang PT Navyta Nabati Indonesia di Kedung Dalem, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca juga: Daftar 4 Menteri Terkaya Era Prabowo: Widiyanti, Sakti, Erick Thohir & Andi Amran, Siapa Tertajir?

Gudangnya disegel karena perusahaan pengemas ulang (repacker) minyak goreng tersebut ditengarai melakukan beberapa pelanggaran terkait minyak goreng.

"Sudah ditindaklanjuti. Produsen itu juga pernah kami (tindak). Jadi itu mungkin video lama, tapi sudah kami laporkan juga ke polisi," kata Budi ketika ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).

Ia memastikan bahwa Minyakita yang isinya hanya 750 ml itu sudah tidak lagi beredar di masyarakat. Proses tindak lanjut oleh kepolisian pun masih berlangsung.