Program 100 Hari Kerja Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Sebut Tak Ada Target Mendetail

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dan Surya.

Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dan Surya langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Bobby Nasution dan Surya telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Bobby Nasution menyebutkan tak ada target yang mendetail.

Bisa dikatakan menantu Joko Widodo ini tak memiliki target dan rincian untuk 100 hari kerja pertamanya sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Bobby Nasution, usai menghadiri acara pisah sambut dan serah terima jabatan gubernur dan wakil gubernur di Kantor Gubernur Sumut di hari pertama kerjanya, Senin (3/3/2025).

Menurut Bobby Nasution, untuk 100 hari kerja pertama, pihaknya akan melihat progres kerja yang telah ia targetkan.

"Untuk 100 hari kerja ya, sebenarnya target mendetail tidak ada, karena target program kerja kita itu ada yang lima tahun, empat tahun dan dua tahun dan tiga tahun yang kita buat dan akan kita capai," ucapnya.

Bobby menjelaskan, program prioritas yang akan diutamakannya untuk membangun Sumut dinamakan dengan 4+1 kolaborasi Sumut Berkah.

"Untuk detailnya nanti akan dibahas di DPRD Sumut. Tapi pastinya 100 hari pertama itu kita lihat progresnya saja. Kalau progresnya baik artinya bisa kita capai. Kalau dalam 100 hari banyak koreksi kemungkinan target yang akan kita tetapkan juga akan ikut terkoreksi," jelasnya.

Untuk diketahui, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menghadiri acara pisah sambut dan serah terima gubernur dan wakil gubernur di Kantor Gubernur Sumut di hari pertama kerjanya, Senin (3/3/2025). 

Pantauan Tribun Medan kegiatan itu dihadiri oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), unsur Forkopimda dan sejumlah kepala daerah di Sumut.

Acara dimulai pukul 09.15 WIB, pisah sambut dilakukan antara Penjabat (Pj) gubernur Agus Fatoni dengan Bobby Nasution dan wakilnya Surya. 

Masing-masing pihak pun memberikan cinderamata sebelum memberikan sambutan dari kedua belah pihak.

Janji Perbaiki Jalan

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kepulauan Nias sejak Minggu (9/3/2025) kemarin.

Hari pertamanya kunker di Nias, ia meninjau jembatan roboh di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat. 

Baca juga: Sosok & Harta Bobby Nasution Gubernur Sumatera Utara yang Dilantik Prabowo, Aset Sepeda Motor Cuma 1

Sementara hari keduanya, Senin (10/3/2025) Bobby Nasution melakukan kunker tinjauan jalan rusak di  sejumlah ruas jalan Kota Gunung Sitoli sepanjang 15 km.  

Ruas jalan yang di tinjau Bobby Nasution  itu dari Gunung Sitoli hingga perbatasan Nias Utara. 

Dalam tinjauan Bobby, beberapa titik ruas jalan Gunung Sitoli hingga perbatasan Nias Utara, rusak parah.

Sejumlah kendaraan yang melintas terlihat berhati-hati saat melewati jalan yang rusak tersebut. 

"Infrastuktur di Kepulauan Nias ini penting untuk kebutuhan logistik, pangan, dan ini harus diperbaiki," jelasnya, Senin (10/3/2025). 

Bobby Nasution berjanji perbaikannya ruas jalan di area Gunung Sitoli akan diperbaiki tahun ini.

"Insya Allah, nanti tahun ini dikerjakan kurang lebih 15 km, dari Gunung Sitoli sampai perbatasan Nias Utara, " ujar Bobby Nasution.

Diakuinya, untuk perbaikan jalan rusak di ruas jalan Gunung Sitoli menuju Nias Utara, belum dianggarkan di APBD 2025. 

"Tapi, kita akan coba untuk melakukan pergeseran anggaran, sehingga jalan rusak tersebut segera dikerjakan tahun ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Topan Ginting mengatakan perbaikan infrastruktur di Kepulauan Nias merupakan bagian dari prioritas 

"Untuk menyelesaikan pembangunan di Nias, dilakukan secara bertahap," kata Topan.

Dikatakan Topan, untuk anggaran pembangunan jembatan roboh di Nias Barat, Pemprov menghabiskan anggaran sebesar Rp 40 miliar.

"Pemprov juga akan memperbaiki jalan dari Simpang Miga hingga Sirombu, Nias Barat dengan anggaran sebesar kurang lebih Rp 350 miliar,"ucapnya. (TribunNewsmaker/TribunMedan)