Rekam Jejak Munafri Arifuddin Wali Kota Makassar yang Dilantik Prabowo, Pengusaha, Anak Buah Bahlil

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Munafri Arifuddin Wali Kota Makassar yang dilantik presiden Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, setelah melalui proses panjang, akhirnya pasangan calon (Paslon) Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) ditetapkan sebagai pemenang Pilwali Makassar.

Pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham menang dengan meraih 319.112 suara atau 54,71 persen.

Baca juga: Sosok Yuddy Renaldi, Dirut Bank BJB yang Mundur Saat KPK Bergerak, Begini Tanggapan Dedi Mulyadi

Seperti diketahui, setelah dilantik sebagai kepala daerah terpilih pada Februari 2025 lalu, Munafri Arifuddin langsung membuat gebrakan sebagai pemimpin.

Munafri Arifuddin menolak kendaraan dinas baru yang sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Ternyata Munafri Arifuddin memilih untuk menggunakan kendaraan dinas berupa satu unit Toyota Alphard dan satu unit mobil listrik Hyundai IONIQ bekas dari Danny Pomanto saat menjabat. 

Hal tersebut diungkapkan Munafri Arifuddin saat Rapat Koordinasi Pemkot Makassar yang berlangsung di Ruang Sipakatau, Balaikota, pada Selasa (4/2/2025).

Munafri Arifuddin beranggapan bahwa mobil dinas kepala daerah sebelumnya sudah cukup untuk menunjang mobilitasnya.

Oleh karena itu, Munafri Arifuddin tak perlu menggunakan anggaran untuk membeli mobil dinas yang baru.

"Dua kendaraan untuk saya cukup, satu mobil listrik Hyundai IONIQ saya rasa cukup untuk keliling-keliling kota Makassar, dan satu Toyota Alphard, begitupun untuk ibu Aliyah (Wakil Wali Kota)," ujar Appi, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Bagian Umum Setda Pemkot Makassar telah menganggarkan dana untuk pengadaan mobil dinas bagi pimpinan daerah.

Anggaran tersebut mencakup satu unit kendaraan untuk Wali Kota dan satu unit untuk Wakil Wali Kota Makassar.

Sebelumnya, Kepala Bagian Umum Pemkot Makassar, Fajrin Pagarra menyampaikan, Pemkot telah menyiapkan dana sebesar Rp4 miliar untuk pengadaan mobil dinas tersebut.

"Anggarannya Rp2 miliar untuk satu unit, jadi masing-masing dapat," tuturnya. 

Pengadaan kendaraan dinas sepenuhnya bergantung pada keputusan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Apabila keduanya memutuskan untuk menggunakan kendaraan baru, maka proses pengadaan akan segera dilakukan.

Namun, untuk sementara, Pemkot masih menyediakan kendaraan dinas lama yang sebelumnya dipakai oleh pejabat sebelumnya.

Fajrin menyampaikan bahwa kendaraan dinas untuk Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham telah disiapkan di rumah jabatan masing-masing.

"Untuk kendaraan pak wali sudah tersedia di rujab semua, ada hiace, alphard, mobil listrik, itu yang dipakai wali kota sebelumnya," jelasnya.

Profil Munafri Arifuddin

Munafri Arifuddin, S.H. adalah seorang pengusaha dan politisi Partai Golkar.

Ia lahir di Majene, Sulawesi Selatan pada 20 September 1975. 

Appi merupakan anak dari pasangan Arifuddin Katta dan Hj. Murni Aburaera.

Munafri Arifuddin memiliki istri yang bernama Melinda Aksa Mahmud dan telah dikaruniai empat orang anak.

Istri Munafri, Melinda Aksa Mahmud, bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan anak dari Aksa Mahmud yang menjabat sebagai CEO Bosowa Education.

Dikutip dari makassarkota.go.id, Appi menempuh pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi di Makassar.

Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Hasanuddin (Unhas).

Sebelum terjun ke dunia politik, Appi bekerja di grup perusahaan milik mertuanya dan sempat menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan dalam grup tersebut.

Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di dunia sepak bola.

Munafri pernah menjabat di klub Hasanuddin FC dan Perseka Bosowa.

Pada 2016, ia dipercaya sebagai CEO PSM Makassar, menggantikan Rully Habibie setelah dipilih dalam rapat pemegang saham. 

Namun, pada 2022, ia mengakhiri perannya sebagai CEO dan beralih menjadi Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Di tahun 2018, Appi mulai menapaki dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar sebanyak dua kali, meski belum berhasil.

Pada Pemilu 2024, ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Golkar.

Namun, kepercayaan masyarakat membawanya ke jabatan Wali Kota Makassar periode 2025-2030, dengan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wakil Wali Kota.

RIWAYAT PENDIDIKAN

S1 Universitas Hasanuddin Makassar    (1993-1999)

SMA Negeri 2 Makassar    (1990-1993)

SMP Negeri 3 Makassar    (1987-1990)

SD IKIP Makassar    (1981-1987)

RIWAYAT ORGANISASI

Ketua BPP HIPMI    (2015-2018)

Ketua Harian IKA Smada Makassar        (2017-2024)

Ketua Partai Golongan Karya Makassar    (2021-2024)

Harta Kekayaan

Munafri Arifuddin tercatat memiliki total harta sebesar Rp 20,5 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Munafri Arifuddin terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 24 Juli 2024.

Harta terbanyak Munafri berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Makassar, Maros, dan Majene, senilai Rp 12.200.000.000.

Berikut adalah daftar harta kekayaan Munafri Arifuddin.

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 12.200.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 167 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 142 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 92 m2/80 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/80 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 114 m2/95 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.300.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 91 m2/80 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 94 m2/80 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

8. Tanah Seluas 3443 m2 di KAB / KOTA MAJENE, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.020.000.000

1. MOBIL, MITSHUBISHI SPORT Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 170.000.000

2. MOBIL, MERC BENZ JEEP L.C Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.750.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.077.014.741

F. HARTA LAINNYA Rp. 3.535.000.000

Sub Total Rp. 20.582.014.741

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 20.582.014.741

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)