Profil Kepala Daerah
Rekam Jejak Ria Norsan Gubernur Kalimantan Barat yang Dilantik Prabowo, Dulu Penjual Es Lilin
Berikut rekam jejak Ria Norsan Gubernur Kalimantan Barat yang dilantik Prabowo Subianto.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Ria Norsan Gubernur Kalimantan Barat yang dilantik Prabowo Subianto.
Pasangan Ria Norsan dan Krisantus dinyatakan mendapat suara tertinggi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024 oleh KPU pada rapat pleno yang digelar pada 8 Desember 2024.
Seperti diketahui, Ria Norsan dan Krisantus menang di Pilkada Kalimantan Barat 2024 dengan memperoleh 1.364.563 suara.
Baca juga: Rekam Jejak Emil Dardak Wagub Jawa Timur yang Dilantik Prabowo, Dulu Eksekutif Muda & Seorang Musisi
Profil dan Perjalanan Karier Ria Norsan
Lahir di Singkawang pada 17 Desember 1967, Ria Norsan mengawali kariernya sebagai pengusaha yang memiliki kedekatan dengan Partai Golkar.
Ia kemudian terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Bupati Mempawah selama dua periode (2009-2018).
Di sela-sela kepemimpinannya sebagai bupati, ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kalbar sebelum akhirnya berpindah haluan politik.
Kini, setelah memenangkan Pilkada, Ria Norsan siap mengemban tugas barunya sebagai Gubernur Kalimantan Barat.
Berikut visi misi Ria Norsan yang telah resmi dilantik sebagai Gubernur Provinsi Kalimantan Barat oleh Presiden Prabowo, Kamis (20/2/2025).

VISI
TERWUJUDNYA KALIMANTAN BARAT YANG ADIL, DEMOKRATIS, RELIGIUS, SEJAHTERA, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN.
MISI
Yang adil dan berkelanjutan.
Yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Good Governance dan Good Government.
Serta mendukung perkembangan industri yang relevan sesuai dengan kearifanlokal.
Serta keadilan dan kesejahteraan gender.
(SDA).
1. Mewujudkan pembangunan dan peningkatan infrastruktur Kalimantan Barat
2. Mewujudkan pemerataan pembangunan dari desa hingga kota.
3. Mewujudkan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalimantan Barat
4. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang demokratis, kompeten dengan prinsip
5. Mewujudkan kesejahteraan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan.
6. Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis potensi unggulan daerah
7. Mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera.
8. Memberikan kepastian hukum dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
9. Mewujudkan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
10. Mewujudkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
11. Meningkatkan partisipasi generasi muda dan pengembangan ekonomi kreatif
Kisah Ria Norsan, Dari Penjual Es Lilin
Sejak SD, Ria Norsan dididik menjadi seorang yang mandiri dan pekerja keras. Diantaranya menjadi penjual es lilin. Es lilin itu dijajakannya disela-sela bersekolah.
Tak hanya itu, Ria Norsan juga menjual es krim jenis roti yang populer diera dulu dengan rasa yang manis dan khas.
Setelah pulang sekolah, Ria Norsan kembali berdagang pisang goreng yang kemudian dijajakannya berkeliling.
"Saya dibesarkan dari keluarga yang memang pas-pasaan, bapak saya ABRI pangkatnya Kopral, sedangkan ibu saya anggota DPR, kalau dulu itu DPR kalau dulu itu disebut di dapur saja," kata Ria Norsan sambil berseloroh memulai cerita.
"Jadi dengan kondisi seperti itu, ekonomi kitakan pas-pasan, ibu saya memang ada keturunan Tionghoa dengan itu dia mendidik anaknya agak sedikit keras dan bagaimana agar kita mandiri," tambahnya.
"Jadi kami sekolah tidak ada bawa buku saja, saya jualan disekolah, Kakak saya membawa permen tarik, saya bawa es, es kampel dan es roti, jadi kalau istirahat saya duduk jualan, sedangkan adik saya menjual kerupuk," ungkap Ria Norsan sambil tampak mengenang masa-masa kecilnya.
"Saat es habis, pulangnya saya jual goreng pisang, dan saya apapun bisa jadikan uang. Kalau bulan puasakan tidak bisa jualan, jadi saya buat lotre dari gambar yang cabut gambar ada nomor didalamnya, yang hadiahnya air limun misalnya," timpalnya.
Didikan orang tua menjadi sosok yang mandiri dan pekerja keras kemudian menjadikannya seperti sekarang dikenal sebagai pengusaha dan politisi Kalbar yang sukses.
"Tidak ada rasa malu, karena memang suka berjualan, karena mendapat duitkan, duitnya saya tabung, kami memang diajarkan mama untuk mandiri dalam ekonomi, sehingga sampai besar pun saya jadi pengusaha," katanya.
Tak hanya itu, ketika semua aktivitas berjualan dan sekolah tuntas, malam hari Ria Norsan berubah jadi kuli angkat, ia membantu orang mengangkat air.
"Kalau malam itu dah mikul air, isikan drum orang, dari bawah memang, jadi kalau dah seperti sekarang saya tidak heran," tuturnya.
Tumbuh dari pengalaman yang penuh perjuangan menjadikannya tetap rendah hati dan tidak sombong. Ria Norsan pun dikenal sebagai sosok yang dermawan dan ramah.
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id/TribunPontianak)
Jejak Karier Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat Periode 2025-2030, Bupati Manokwari 2 Periode |
![]() |
---|
Jejak Karier Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Pensiunan Perwira Tinggi TNI AD |
![]() |
---|
Jejak Karir Hasto Wardoyo Wali Kota Yogyakarta, Lulusan Kedokteran yang Jadi Kepala BKKBN RI |
![]() |
---|
Jejak Karir Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan, Pekerjaan Awal Jadi Seorang Pengusaha |
![]() |
---|
Sepak Terjang Bupati Siak, Riau Afni Z, Jurnalis yang Bergelar Doktor Sebelum Usia 35 Tahun |
![]() |
---|