Rekam Jejak Anwar Hafid Gubernur Sulawesi Tengah yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Camat 2 Kali

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rekam jejak Anwar Hafid gubernur Sulawesi Tengah yang dilantik Prabowo, pernah jadi camat 2 kali.

Gubenur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dilantik pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan gubenur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Anwar Hafid kini resmi menjabat seabagai gubenur Sulawesi Utara periode 2025-2030.

Sosok Anwar Hafid sebelumnya ditetapkan menjadi pemenang Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah.

Hasil rekapitulasi suara Pilkada Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid menjadi gubernur Sulawesi Tengah terpilih bersama wakilnya Reny Lamadjido.

Paslon nomor urut 1 tersebut mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 724.518  suara sah atau 45 persen.

Baca juga: Rekam Jejak Yulius Selvanus Gubernur Sulawesi Utara yang Dilantik Prabowo, Moncer Saat Jadi TNI

Profil Anwar Hafid

Dr H Anwar Hafid MSi lahir di Wosu, Bungku Barat, Morowali, Sulawesi Tengah, 14 Agustus 1969.

Anwar Hafid adalah Anggota DPR RI (2019-2024) Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah Fraksi Demokrat – Komisi V.

Menjadi Bupati Morowali sejak tahun 2007 hingga 2018.

Sebelum menjadi Bupati, pernah menjabat sebagai Asisten Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Hingga saat ini menjabat sebagai Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Demokrat Sulawesi Tengah.

Mengawali karier di dunia politik dari tahun 2007 saat maju sebagai calon Bupati Morowali dan berhasil terpilih.

Kesuksesan di periode pertama memimpin Morowali kembali mengantarkannya untuk memimpin Morowali di periode kedua (2013-2017) melalui kemenangan besar di Pilkada Morowali 2012.

Baca juga: Rekam Jejak Suhardi Duka Gubernur Sulawesi Barat yang Dilantik Prabowo, Pernah Gagal Maju Pilgub

Pada Pemilukada Tahun 2020 Anwar Hafid pernah mencoba Maju Sebagai Calon Gubenur Sulawesi Tengah berpasangan Dengan Sigit Purnomo Said.

Namun di tengah perjalanan akhirnya Anwar-Sigit pun kandas menjadi calon kepala daerah untuk mengikuti kotestasi Pilkada Gubernur Sulteng  karena pada saat itu  koalisi Parpol pengusung Anwar-Sigit tak mencukupi Ambang Batas Pengusungan Calon Kepala Daerah.

Pada Pemilukada Serentak Tahun 2024 kali ini ia pun kembali mengikuti kotestasi Pilkada Gubernur Sulteng berpasangan dengan Reny A Lamadjido yang menjabat Wakil Walikota Palu.

Akhirnya  Pasangan Anwar-Reny  berhasil  merah simpati masyarakat Sulawesi Tengah, berdasarkan hasil Penetapan KPU Sulteng akhirnya Anwar – Reny sah sebagai pemenang Pilgub Sulteng 2024 dengan perolehan suara sah sebanyak 724.518 (tujuh ratus dua puluh empat ribu, lima ratus delapan belas) atau 45 persen suara.

Kehidupan Pribadi

Anwar merupakan anak dari pasangan H. Abdul Hafid dan Hj. Misrah.

Dalam kehidupan pribadinya, Anwar telah menikah dengan Sry Nirwanti Bahasoan.

Mereka memiliki dua orang anak bernama Muhammad Fathur Razaq Anwar dan Astri Aulia.

Anwar Hafid mengenyam pendidikan di SDN Wosu, SMPN 1 Bungku, dan SMAN 1 Poso.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang Diploma jurusan Ilmu Pemerintahan di APDN Makassar.

Pada 1994, Anwar berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan di Universitas Hasanuddin.

Ia juga menyandang gelar Magister di Universitas Muslim Indonesia pada 2011.

Tak sampai di situ, Anwar juga menyelesaikan pendidikan jenjang S3 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada 2023.

Ia memulai kariernya sebagai Kepala Desa Rantebala, Kabupaten Luwu (1992-1997).

Pada 1998, Anwar menjadi Sekretaris Camat Mangkutana, Kabupaten Luwu.

Karier Anwar Hafid semakin cemerlang.

Anwar tercatat pernah menjadi Camat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Towuti, Kab. Luwu Utara dan Nuha, Kab. Luwu Timur.

Pada 2006, pria berusia 55 tahun itu menduduki posisi sebagai Kabag Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur.

Sukses berkarier di dunia birokrat, Anwar Hafid kemudian melebarkan sayapnya ke dunia politik.

Ia sempat menjabat sebagai Bupati Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, selama dua periode, yakni 2007-2012 dan 2013-2018.

(TribunNewsmaker.com/TribunPalu.com)