Curug Secantik Ini Bak Mutiara Tersembunyi di Cianjur, Tak Sampai 3 Jam dari Alun-alun, Super Sejuk!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selain Curug Cikondang, Cianjur ternyata masih memiliki wisata air lainnya yang tak kalah menarik.

Salah satunya adalah curug yang berlokasi di Kecamatan Pagelaran berikut ini.

Ditinjau dari Google Maps, lokasinya sekitar 61,7 kilometer atau sekira 2 jam 30 menit perjalanan dari Alun-alun Cianjur.

Ya, itulah Curug Ngebul. Debit air yang deras dari Curug Ngebul dapat menggema sejauh telinga mendengar.

Kesegaran airnya membuat kamu betah berlama-lama untuk menceburkan diri.

Tebing-tebing tinggi yang mengelilingi curug seakan menjaganya dari jangkauan dunia luar.

Curug setinggi 100 meter ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu debit air yang mengalir dari balik tebing akan menghempas batu yang ada di bawahnya, sehingga hempasan air tersebut akan memecah menjadi uap air.

Dari kejauhan, air yang terhempas ini sekilas seperti uap, sehinggan curug ini dinamakan Curug Ngebul.

Curug Ngebul terletak di Kampung Rawasoro, Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Harga tiket masuk ke tempat wisata di Cianjur ini yaitu Rp 7.500 per orang, dan untuk tiket parkir dihargai Rp 5.000 per orang.

Cuma 43 Menit dari Stasiun Purwokerto, Ada Curug Secantik Ini, Bonus Bisa Dengar Suara Elang Jawa

Berbicara tentang Kabupaten Banyumas memang tak bisa lepas dari yang namanya curug.

Ada begitu banyak curug yang ada di Banyumas, salah satunya berlokasi di Kecamatan Cilongok berikut ini.

Curug tersebut jaraknya sekitar 22,7 kilometer atau sekira 43 menit dari Stasiun Purwokerto.

Ya, itulah Curug Cipendok. Letaknya di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Tempat wisata Curug Cipendok memiliki keindahan alami dengan fasilitas wisata sebagai pelengkapnya. 

Curug Cipendok sangat sesuai untuk menjauh dari hiruk pikuk kota dan menjadi tempat berlibur bersama keluarga.

Curug Cipendok adalah air terjun dengan ketinggian 92 meter yang terletak di lereng Gunung Slamet. 

Kawasan ini dikelilingi oleh hutan yang masih alami. Pengunjung juga dapat mendengar suara burung langka, seperti elang jawa yang berputar-putar di atas telaga di sekitar curug. 

Bahkan jika beruntung, pengunjung dapat melihat spesies endemik, seperti rek-rek atau monyet berwarna abu-abu.

Tampat wisata ini dilirik oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas pada tahun 1984 dan secara resmi objek wisata dibuka pada tanggal 27 Februari 1987. 

Baca juga: Air Terjun Secantik Ini Cuma Sejam dari Pusat Probolinggo, Konon Pertapaan Terakhir Patih Gajah Mada

Pemerintah membangun tempat peristirahatan dan mushola sebagai pelengkap wisata. 

Fasilitas lain yang dibangun untuk menunjang kenyaman pengunjung, seperti tempat bermain anak, perbaikan jalan, pementasan hiburan, dan penambahan objek wisata Telaga Pucung yang terletak tidak jauh dari lokasi curug.

Curug Cipendok masuk dalam wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur. 

Penambahan fasilitas wisata lainnya berupa kamar mandi, pemberian nama pohon langka yang tumbuh di situ untuk edukasi, maupun area parkir. 

Banyak warung disekitar tempat wisata. Mereka antara lain menjajakan mendoan dan susu murni.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Curug Cipendok akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000. 

Tarif parkir kendaraan sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. 

Kawasan Curug Cipendok memiliki area parkir yang sangat luas.

Curug Cipendok buka mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Jarak tempuh Curug Cipendok dari Kota Purwokerto sekitar 24,3 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 49 menit. 

Baca juga: Cuma Sejaman dari Pusat Tegal, Ternyata Ada Danau Seeksotis Ini, Namanya Diambil dari Alat Penggali

Perjalanan melalui Jalan Bumiayu-Purwokerto, Jalan Ajibarang Secang, dan Jalan Curug Cipendok.

Bagi pengunjung yang tidak mempunyai kendaraan pribadi dapat menggunakan angkutan umum (Koperades). 

Angkutan umum tersebut mempunyai trayek jalur Ajibarang-Losari-Kalisari-Karang Tengah-Lebaksiu-Curug Cipendok. 

Pada hari biasa Koperades hanya melayani rute Ajibarang-Losari-Lebaksiu (Karang Tengah). 

Namun, angkutan tersebut dapat disewa pelancong menuju Cipendok.

Pelancong yang ingin menyewa Koperades dapat mencari dipertigaan Losari (Desa karang Lo). 

Tiba di kawasan wisata Curug Cipendok, pengunjung akan berjalan kaki dari pintu masuk menuju curug sejauh 500 meter. 

Perjalanan menuju curug tidak terasa membosankan karena melewati alam yang asri dan area perkebunan dengan jalan naik turun.

Pengunjung juga akan disambut dengan suara seranggga khas hutan tropis.

(TribunNewsmaker.com)(TribunnewsBogor.com)(Kompas.com)