Rekam Jejak Salim S Mengga Wakil Gubernur Sulawesi Barat yang Dilantik Prabowo, Putra Asli Polewali

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Salim S Mengga Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Barat (Sulbar) yang dilantik Prabowo Subianto.

Pasangan Suhardi Duka - Salim S Mengga berhasil menang di Pilkada Sulawesi Barat 2024 dengan mendapatkan 337.512 suara.

Dikutip tribunNewsmakere.com dari berbagai sumber, berikut rekam jejak Salim S Mengga.

Salim S Mengga adalah purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang lahir pada 24 Agustus 1951 di Polaweli, Sulawesi Barat.

Baca juga: Rekam Jejak Suhardi Duka Gubernur Sulawesi Barat yang Dilantik Prabowo, Putra Asli Mamuju

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada 1974, dengan cabang kavaleri.

Karier militernya dimulai sebagai komandan Peleton Detasemen Kavaleri Yonkav 10 Kodam XIV/Hasanuddin pada 1975.

Pangkat terakhirnya adalah panglima komando Daerah Militer XV/Pattimura pada 2006.

Salim Mengga merupakan anak Kolonel (Purn) Sayyid Mengga Alattas. 

Perlu diketahui, ayah Salim Mengga merupakan seorang tokoh pejuang kemerdekaan asal Tanah Mandar yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia di masa penjajahan belanda.

Setelah 31 tahun mengabdi di TNI, Salim beralih ke dunia politik.

Ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama dua periode, yaitu 2009-2014 dan 2014-2019. 

Ia mendapatkan dukungan Partai Demokrat.

Bisa dibilang, saat ini Salim Mengga mengikuti jejak adiknya, Aladin S Mengga yang juga pernah menjadi Wakil Gubernur Sulbar.

Aladin S Mengga menjadi Wakil Gubernur Sulbar periode 2011-2016. 

Saat itu Aladin adalah wakil dari Gubernur Sulawesi Barat kala itu, Anwar Adnan Saleh.

Pendiidkan

Pendidikan umum Salim Mengga dimulai era tahun 1960-an, dimana dia menamatkan pendidian Sekolah Dasar pada 1964.

Ia kemudian Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 1967 lalu Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 1970.

Kemudian melanjutkan Pendidikan militer AKABRI pada 1974, lalu berturut-turut Susarcab Kavaleri (1975) dan Sus Paharsat (1977). 

Serta berlajut Sustar Danki (1979), Tarkor Bantem (1981), Suslapa, Kavaleri (1984), Suagumil (1985), Seskoad (1990), dan Tarpers Gati (1991).

Lalu Susdandim (1993), Susgati Sospol (1995), Suspaharsat (1997) dan terakhir Lemhanas (2001).

Jabatan Militer

Komandan Peleton Detasemen Kavaleri Yonkav 10 Kodam XIV/Hasanuddin (1975—1978)

Komandan Peleton I Kompi 101 Yonkav 10 Kodam XIV/Hasanuddin (1978—1981)

Komandan Kompi Markas Yonkav 10 Kodam XIV/Hasanuddin (1981—1983)

Kepala Seksi 4 Logistik Yonkav 10 Kodam XIV/Hasanuddin (1983—1984)

Guru Militer Golongan IV Pusdikkav (1984—1985)

Kepala Seksi Trakor Ditbinsen Pussenkav (1985—1986)

Wakil Komandan Yonkav 2 Kodam IV/Diponegoro (1986—1989)

Kepala Staf Kodim 0711/Pemalang (1989—1990)

Guru Militer Golongan V Pusdikkav (1990—1991)
 Komandan Yonkav 2 Kodam IV/Diponegoro (1991—1993)

Komandan Kodim 0716/Demak (1993—1994)

Wakil Asisten Sosial dan Politik Kasdam IV/Diponegoro (1994—1995)

Asisten Sosial dan Politik Kasdam IV/Diponegoro (1995—1997)

Komandan Korem 141/Toddopuli (1997—2001)

Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (2001—2003)

Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro (2003)

Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Wadankodiklatad) (2003—2005)

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XV/Pattimura (2005—2006).

Harta kekayaan

Berdasarakan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru.

Salim S. Mengga (Calon Wakil Gubernur) melaporkan kekayaannya sebesar Rp481,36 juta per 23 Agustus 2024.

Kekayaan itu berupa:

Alat transportasi dan mesin: Rp 356,5 juta

Harta bergerak lainnya: Rp 124,2 juta

Kas dan setara: Rp 662.738

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)