Profil Kepala Daerah
Rekam Jejak Gusnar Ismail Gubernur Gorontalo yang Dilantik Prabowo, Pernah 2 Kali Jadi Wagub
Berikut rekam jejak Gusnar Ismail Gubernur Terpilih Gorontalo yang dilantik Prabowo Subianto.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Gusnar Ismail Gubernur Terpilih Gorontalo yang dilantik Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Rusli Habibie memenangkan Pilkada Gorontalo 2024 dengan memperoleh 295.983 suara sah.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut rekam jejak Gusnar Ismail.
Baca juga: Rekam Jejak Rano Karno Wakil Gubernur DKI Jakarta yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Gubernur
Gusnar Ismail yang jadi kepala daerah terpilih di Gorontali 2024 ini lahir pada 12 Desember 1959 di Gorontalo.
Sebelumnya ia dikenal sebagai mantan Gubernur Gorontalo periode 2009-2012.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Gorontalo dua periode yaitu 2001-2006 dan 2007-2012.
Pria berusia 64 tahun ini sebelumnya pernah bekerja sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kota Gorontalo tahun 1991.
Kemudian menjabat jadi Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Gorontalo tahun 1996.
Gusnar juga pernah jadi Ketua Bappeda Kota Gorontalo pada 1998 dan Sekretaris Daerah Kota Gorontalo pada 2000.
Setelah menjabat sebagai Gubernur 2012 lalu dia juga menjabat sebagai Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya dan Politik Lemhannas RI dari tahun 2020.

Daftar Riwayat Pendidikan
SDN Negeri 1 Limboto (1966-1972).
SPM Negeri Limboto (1972-1975).
Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Negeri Gorontalo (1975-1978).
S1 - Universitas Sam Ratulangi (1978-1985).
S2 - Sekolah Tinggi Ilmu Widya Jayakarta (1998-2001).
S3 - UIN Sunan Kalijaga (2007-2010).

Harta Kekayaan
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.
Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.
LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.
Dilansir dari laman e-LHKPN Minggu 25 Agustus 2024, Gusnar Ismail terakir kali menyampaikan Harta Kekayaannya pada 15 Februari 2012.
Berdasarkan LHKPN ini, Ia memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp. 4.786.525.698.
18 aset tak bergerak jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.
Aset tak bergerak itu rata-rata ada di Gorontalo dengan nilai total Rp. 2,5 Miliar.
Dalam LHKPN ini ia melaporkan punya sebuah mobil jenis SX4 dan sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja.
Tak hanya itu, Gusnar Ismail mempunyai usaha sebuah peternakan dan juga SPBU.
Kemudian ia juga punya Harta bergerak lainnya seperti logam mulia, baru mulia, hingga barang seni dan antik.
Dalam LHKPN ini pula 4.786.525.698 punya Kas dan setara Kas sebesar Rp 111.942.448.
Walaupun memiliki sederet aset yang cukup banyak Gusnar Ismail dalam LHKPN ini masih ada hutang sekitar Rp.1 Miliar.
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)