Program 100 Hari Kerja Wagub Sultra Hugua Wakilnya Andi Sumangerukka, Ada Hibah untuk Ormas

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka dan Hugua.

Wakil Gubernur Hugua menyampaikan program prioritasnya yang telah disusun bersama Andi Sumangerukka.

Hugua juga menegaskan mengenai efisiensi yang kini tengah dilakukan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah harus berfokus pada penghematan yang tidak berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. 

Menurutnya, pemotongan anggaran seperti perjalanan dinas adalah langkah bijak demi optimalisasi program pembangunan yang lebih bermanfaat bagi rakyat.

Dalam wawancara eksklusif, Wakil Gubernur Hugua juga mengungkapkan bahwa program 100 hari kerja berjalan dengan baik. 

Fokus utama dalam periode awal ini adalah mewujudkan Sultra yang maju, aman, sejahtera, dan religius dalam lima tahun ke depan.

Sejumlah inisiatif telah diluncurkan dalam waktu kurang dari satu bulan kepemimpinan, di antaranya:

- Pengendalian inflasi selama Ramadan, memastikan harga tetap stabil.

- Sertifikasi halal untuk UMKM, membuka peluang produk lokal masuk ke supermarket besar.

- Layanan ambulans gratis, meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat.

- Pemberian beasiswa hasil kerja sama dengan Yayasan Sampoerna, guna mendukung pendidikan anak-anak Sultra.

- Sekolah rakyat dan pakaian sekolah gratis, memberikan kesempatan pendidikan yang lebih merata.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Pangan dan 3 Sektor Ini Jadi Prioritas

- Hibah untuk ormas, sebagai bentuk dukungan bagi organisasi kemasyarakatan.

Dalam sidaknya ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap ASN, dengan menekankan integritas, disiplin, dan loyalitas sebagai faktor utama dalam meningkatkan pelayanan publik.

"Kami optimistis dalam waktu dekat, kedisiplinan pegawai akan meningkat dan lingkungan kerja di kantor pemerintahan akan lebih tertata rapi." ujarnya.

Potensi Sulawesi Tenggara

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M. Ling menyebut bahwa Sultra memiliki posisi strategis sebagai masa depan perdagangan Indonesia dan dunia.

Menurutnya, pusat peradaban global pada 2045 berada di kawasan Indo-Pasifik, dan  Sultra berperan penting sebagai penghubung perdagangan internasional. 

Oleh karena itu, pemerintah berencana membangun dua pelabuhan internasional guna mengoptimalkan potensi perdagangan dan ekspor.  

Selain sektor pariwisata seperti di Wakatobi, Sultra juga memiliki potensi besar di bidang perikanan, pertanian, dan pengembangan SDM.

Pemerintah akan meluncurkan berbagai program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil guna meningkatkan kesejahteraan mereka.  

Dengan strategi ini, Sultra diproyeksikan menjadi pusat ekonomi baru yang tidak hanya berkontribusi bagi Indonesia, tetapi juga memiliki dampak besar di tingkat global. (TribunNewsmaker/TribunTimur)