Tempat Wisata
Cuma 3 Menit dari Stasiun Gombong Kebumen, Ada Museum Seestetik Ini, Menarik untuk Wisata Lebaran
Inilah wisata sejarah yang menarik di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Jaraknya hanya 1 kilometer atau sekira 3 menit dari Stasiun Gombong.
Editor: Febriana
Ia menceritakan sejak tahun 1970-an, Roemah Martha Tilaar sudah tak ditempati.
Beberapa bagian rumah seperti atap, lantai, dan kaca rusak. Begitupun dengan rumput di halaman halaman yang tumbuh tak terawat.
"Rumput-rumput dan ilalang tinggi-tinggi. Jadi rumah utama ini yang ada dan paviliunnya. Kondisinya banyak lumayan kerusakannya. kebayangkan rusak di atap, plafon jebol, kaca patri pecah. Interior dalam tegel itu ada juga yang rusak. Beberapa ada yang rusak," jelasnya.
Namun, perlahan proses restorasi bangunan tua mengubah penampilan fisik. Kerusakan demi kerusakan diperbaiki.
Lantai, plafon, dan atap diganti. Pihak pengelola Roemah Martha Tilaar pun menambah bangunan di sisi rumah utama.
"Kalau rusak ada yang kita bongkar dan kita satuin dan tambal. Bagian samping rumah kopi itu bikin baru karena ada kebutuhan. Kami buat aula untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Bangunan tua yang dibangun tahun 1920 itu kini menjadi indah dengan cat putih dan krem yang mendominasi bangunan.
Pohon mangga dan berbagai tanaman obat menambah rindangnya suasana Roemah Martha Tilaar.

Baca juga: Cuma 26 Menit dari Serang Banten, Ternyata Ada Danau Secantik Ini, Pas untuk Healing saat Lebaran
Menjelajahi Roemah Martha Tilaar seperti masuk ke lorong waktu kehidupan Martha Tilaar.
Di sudut kiri dari teras bangunan utama, wisatawan bisa melihat kamar tidur Martha Tilaar beserta keluarganya dahulu tinggal.
Di bagian dalam rumah utama, wisatawan bisa melihat replika barang-barang semasa Martha Tilaar tinggal.
"Barang-barang itu semua baru. Jadi gak ada barang-barang yang tertinggal kecuali itu meja abu untuk sembahyang. Itu satu-satunya yang masih ada. Kami berusaha merekonstruksi atmosfir rumah keluarga jaman dulu seperti apa. kita ada dokumentasi foto-foto, jadi mejanya seperti ini. biasanya kita bikin replikanya," ujarnya.
"Semua kecuali meja abu itu replika. Barang-barangnya Bu Martha juga kami bawa ke sini. Baju pengantin ibunya bu martha. Kadang kalau ada tamu suka dipindahkan," papar Reza.
Di teras bangunan tersedia kursi yang nyaman untuk duduk-duduk.
Di dindingnya terpasang foto-foto lama, peta lama, dan beberapa artikel tentang daerah tujuan wisata di Gombong.