Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Indramayu Lucky Hakim, Siapkan Tim Transisi untuk Perbaikan Birokrasi

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim dan Syaefudin.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim dan Syaefudin. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim dan Syaefudin.

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu, Lucky Hakim dan Syaefudin langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Lucky Hakim dan Syaefudin telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Syaefudin mengatakan, akan ada pembenahan pada tata kelola birokrasi di Indramayu.

Hal ini disampaikan saat penetapan pasangan ini sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.

“Yang jelas soal tata kelola pemerintahan,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Termasuk di antaranya, menyiapkan tim transisi. 

Syaefudin menyampaikan, transisi ini diperlukan sehingga bisa menjadi jembatan saat ada peralihan kursi kepemimpinan nanti.

Bupati Indramayu Terpilih, Lucky Hakim menyampaikan, ada beberapa kepala dinas di Kabupaten Indramayu saat ini kosong. 

Pihaknya juga akan melakukan penyesuaian agar saat dilantik nanti, roda pemerintahan bisa langsung berjalan efektif.

“Itu penting sekali, bukan cuma reformasi tapi juga restorasi untuk mengembalikan fungsinya. SKPD itu fungsinya sebagai pelayanan ya kita ingin mengembalikan lagi ke fungsi itu jangan ada hal lain yang tidak sesuai dengan fungsinya,” ujar dia.

Piagam untuk Warga

Bupati Indramayu, Lucky Hakim berinisiatif akan memberikan piagam penghargaan kepada masyarakat Indramayu yang berprestasi.

Piagam ini sengaja diberikan untuk memotivasi semua masyarakat untuk sama-sama bisa berperan aktif dalam mengharumkan nama Indramayu di mata publik.

“Jadi untuk membuat majunya suatu kabupaten itu bukan hanya pemerintahnya saja, tapi juga masyarakatnya,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (14/3/2025).

Lucky Hakim tidak memungkiri, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Indramayu.  

Baca juga: Baru jadi Bupati Indramayu, Lucky Hakim Dapat Serangan, Bagi-bagi Rp 35 Juta, Diskominfo: Penipuan

Ia pun bersama Syaefudin berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut dengan sebaik mungkin.

“Tapi saya juga minta bantuan kepada masyarakat, ayo kita sama-sama berprestasi, menjaga Indramayu, punya inisiatif yang baik dan bagus untuk Indramayu,” ujar dia.

Lucky Hakim pun mengumumkan kepada masyarakat Indramayu bahkan dirinya akan memberikan penghargaan kepada siapa saja yang bisa berprestasi di bidangnya masing-masing.

Misal penghargaan untuk atlet berprestasi, penghargaan untuk aktivis lingkungan yang menyelamatkan kerusakan alam, dan lain sebagainya.

“Jadi saya akan mencetak banyak penghargaan untuk masyarakat, saya tidak perlu mencetak penghargaan untuk diri saya sendiri dan saya tidak menerima penghargaan dari manapun. Kecuali, majunya Indramayu adalah sebuah penghargaan untuk saya. Indramayu adil, maju, sejahtera, ini adalah penghargaan buat saya,” ujar dia.

BUPATI INDRAMAYU - Potret Lucky Hakim dokumen Tribuncirebon.com (1/3/2025). Lucky Hakim merupakan pemenang Pilkada Indramayu 2024.
BUPATI INDRAMAYU - Potret Lucky Hakim dokumen Tribuncirebon.com (1/3/2025). Lucky Hakim merupakan pemenang Pilkada Indramayu 2024. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

“Jadi siap-siap masyarakat Indramayu, akan diberi penghargaan oleh Bupati bagi yang berprestasi,” ujar dia.

Penghargaan ini, salah satunya diberikan untuk Muhamad Sholihin. Ia diberi penghargaan oleh Lucky Hakim karena jasanya yang berhasil menyelamatkan Robiin kembali pulang ke tanah air.

Robiin merupakan Eks Anggota DPRD Indramayu yang sebelumnya menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Di sana, ia disekap hingga disiksa.

Upaya penyelamatan Robiin pun diketahui tidak mudah, pasalnya lokasi penyekapannya berada di wilayah konflik bersenjata.

Meski demikian, Muhamad Sholihin terus berupaya melakukan advokasi ke pemerintah pusat, ia bahkan melakukan advokasi hingga ke lintas kementerian demi menyelamatkan nyawa Robiin berikut juga dengan para WNI lainnya yang juga disekap di Myanmar.

Hingga akhirnya, kasus yang menimpa Robiin menjadi sorotan ditingkat Asia. Tentara dari Thailand pun dikerahkan untuk misi penyelamatan para korban yang disekap.

Lucky Hakim menyampaikan, lewat penghargaan tersebut, ia ingin mengucapkan terima kasih kepada Muhamad Sholihin yang sudah menyelamatkan nyawa masyarakatnya.

“Termasuk kami Pemda Indramayu juga mau secara resmi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas kepulangan Robiin kembali ke Indramayu,” ujar dia.

Sementara itu, Muhamad Sholihin mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan untuk dirinya tersebut.

Baca juga: Kapan Idulfitri 2025? Ini Menurut Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

Ia mengatakan, Robiin adalah teman dekatnya. Apalagi keduanya juga merupakan sesama mantan anggota DPRD Indramayu.

Sholihin pun bersyukur setelah perjuangan panjang yang ia lakukan bersama keluarga Robiin, akhirnya temannya tersebut kini bisa kembali pulang ke Indramayu.

Selain itu, ia juga mengucap terima kasih kepada pemerintah mulai pusat hingga daerah yang sudah sangat peduli terhadap upaya penyelamatan Robiin.

“Bahkan saat pulang ke Indramayu saya coba video call bapak Bupati Lucky Hakim, padahal beliau kala itu sedang retret di Magelang, alhamdulillahnya video call saya diangkat, ini bentuk bapak bupati punya kepedulian yang lebih untuk masyarakat,” ujar dia. (TribunNewsmaker/TribunCirebon)

Tags:
Lucky HakimSyaefudinIndramayu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved