Rekam Jejak Mochamad Rusdi Sutejo Bupati Pasuruan yang Dilantik Prabowo, Anak Petani Tambak Udang

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rekam jejak Mochamad Rusdi Sutejo bupati Pasuruan yang dilantik Prabowo, anak petani tambak udang.

Bupati Mochamad Rusdi Sutejo dilantik pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan bupati Mochamad Rusdi Sutejo dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Mochamad Rusdi Sutejo resmi menjabat sebagai bupati Pasuruan periode 2025-2030.

Sosok Mochamad Rusdi Sutejo sebelumnya ditetapkan menjadi pemenang Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan.

Hasil rekapitulasi suara Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024 menetapkan Mochamad Rusdi Sutejo sebagai bupati terpilih dengan wakilnya Shobih Asrori.

Paslon nomor urut 2 tersebut mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 542.876 suara sah atau 62,40 persen.

Baca juga: Rekam Jejak Abdul Halim Muslih Bupati Bantul yang Dilantik Prabowo, Sejak Kecil Jadi Santri Ponpes

Rekam Jejak Mochamad Rusdi Sutejo

Rusdi terlahir di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada 20 Januari 1986, dari pasangan Sutrisno Umar dan Siti Maslicahah Hasbullah.

Ayahnya dikenal sebagai petani tambak udang.

Ia menceritakan bahwa setiap musim hujan, kelurahan atau desa yang berada di sisi utara kota Bangil selalu mengalami banjir yang berkepanjangan.

Bahkan, saat banjir, dampaknya juga dirasakan oleh petani tambak karena area tambak ikan bandeng atau udang jebol.

"Jadi, kalau pas banjir besar, selain area rumah tergenang air, tambaknya Abah juga jebol dan merugikan. Untuk itu, harus ada solusi yang strategis," katanya.

Usai lulus dari sekolah dasar, Rusdi melanjutkan pendidikan setingkat SMP dan mondok di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Rekam Jejak Abdul Halim Muslih Bupati Bantul yang Dilantik Prabowo, Sejak Kecil Jadi Santri Ponpes

Kemudian, ia melanjutkan di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan, Jombang.

"Kalau ingat waktu mondok, saya tidak pernah berpikir jadi politisi. Ingin jadi ustaz saja. Tapi, kalau lihat banjir, saya ingin Ibu kota Pasuruan, yakni kota Bangil, harus bebas banjir," ingatnya.

Setelah lulus dari Jurusan Manajemen di salah satu kampus swasta di Surabaya, ia mengembangkan usaha jual beli udang.

Namun, usahanya pernah terjun bebas akibat krisis harga udang yang melangit.

"Jatuh bangun bagi pengusaha itu hal yang wajar. Termasuk dalam politik, tidak ada yang bisa ditebak," ujar suami dari Merita Ariestya Yudi.

Di dunia politik, Rusdi berguru pada ayahnya yang pernah terjun sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di era Gus Dur.

Namun, setelah era Gus Dur terdepak dari PKB, Sutrisno, sang ayah, mengenalkan Partai Gerindra kepada Rusdi.

Hasilnya, ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasuruan pada Pemilu 2014.

Selanjutnya, di Pemilu 2019 dan 2024, ia juga terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

"Alhamdulillah, berkat dukungan keluarga dan para tokoh agama dan sosial, saya juga memenangkan Pilkada Pasuruan bersama Gus Shobih," terangnya.

Usai pelantikan pada 20 Februari 2025 nanti, selain banjir, ia akan melakukan penyesuaian anggaran APBD Kabupaten Pasuruan agar selaras dengan aspirasi yang digagas Presiden Prabowo.

"Terutama soal pendidikan, infrastruktur, dan layanan publik, serta pembangunan sektor ekonomi kerakyatan," katanya.

Untuk diketahui, pasangan Rusdi Sutejo - Shobih Asrori 'Rubih' diusung partai parlemen sebanyak 19 kursi (Gerindra, PKS, Demokrat, Gelora) serta 10 parpol non-parlemen.

Sedangkan lawannya, Abdul Mujib Imron - Wardah Nafisah, diusung partai parlemen sebanyak 31 kursi, yakni dari PKB, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Golkar, dan PPP.

Kemudian, hasil Pilkada 2024, pasangan nomor urut 2, Rusdi - Shobih, menang dengan mendapatkan 542.876 suara, sedangkan paslon nomor urut 1, Mujib - Wardah, mendapat 327.126 suara.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)