Agrowisata Petik Buah Kelengkeng di Jatinom Klaten, Bisa Nikmati Suasana Pedesaan yang Sejuk

Inilah agrowisata petik buah kelengkeng di Jatinom Klaten, pengunjung bisa menikmati suasana pedesaan yang sejuk

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Namun, selain wisata air, Klaten juga menawarkan agrowisata yang menarik, salah satunya adalah wisata petik buah kelengkeng yang dikembangkan di Desa Bengking, Kecamatan Jatinom.

Agrowisata ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati langsung keindahan alam sambil memetik buah kelengkeng yang segar dari pohonnya.

Selain menjadi tempat yang menyenangkan, wisata ini juga memiliki nilai edukatif, di mana pengunjung dapat belajar tentang proses penanaman dan perawatan buah kelengkeng.

Tidak hanya itu, suasana pedesaan yang tenang dan sejuk membuat pengalaman ini semakin menyenangkan.

Dengan berbagai fasilitas yang ada, wisata petik kelengkeng di Klaten menjadi pilihan tepat bagi keluarga yang ingin menikmati waktu bersama di alam terbuka.

Baca juga: Hanya 24 KM dari Pusat Kota Jakarta, Ada Taman Wiladatika Cibubur, Cocok untuk Libur Lebaran 2025

Klaten, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, terkenal di kalangan wisatawan dengan wisata umbul dan sumber air alami yang menyegarkan.

Salah satu yang paling populer adalah Umbul Ponggok yang terletak di Kecamatan Polanharjo.

Selain itu, Klaten juga memiliki sejumlah wisata alam yang menarik, seperti Rowo Jombor di Kecamatan Bayat dan Girpasang, yang terletak di lereng Gunung Merapi, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang.

Baca juga: 30 Menit dari Pusat Kota Semarang, Ada Pantai Indah untuk Lihat Sunset, Pas Buat Libur Lebaran 2025

Agrowisata petik buah kelengkeng di Klaten ini merupakan hasil kerjasama antara Kelompok Tani Sarana Makmur dan seorang petani muda bernama Muhammad Wiji Supriyono, yang lebih akrab disapa Supri.

Untuk menambah daya tarik wisatawan, Kelompok Tani Sarana Makmur juga menawarkan berbagai paket eduwisata yang menarik.

Salah satunya adalah wisata tanaman yang memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang berbagai jenis tanaman yang ditanam di desa, dengan harga mulai dari Rp 5.000 per orang. 

Baca juga: Hanya 45 Menit dari Pusat Kota Gorontalo, Ada Danau Indah & Jernih, Pas Buat Libur Lebaran 2025

Paket lainnya adalah paket UMKM seharga Rp 7.000 per orang, yang memungkinkan pengunjung melihat dan mencoba produk-produk olahan UMKM desa, seperti tortilla jagung.

Tidak kalah menarik, ada pula paket lebah madu yang seharga Rp 5.000 per orang, di mana pengunjung bisa mempelajari cara produksi madu dan bahkan berinteraksi langsung dengan lebah.

Bagi yang ingin merasakan pengalaman lebih seru, terdapat juga pilihan wisata naik sapi yang menawarkan pengalaman berkeliling desa sambil menunggang sapi, dengan tarif Rp 50.000 per ekor sapi untuk perjalanan selama 30 menit.

(Tribunnewsmaker.com/TribunSolo.com/Tribun Network)