Tempat Wisata
Cuma 46 Menit dari Mojokerto, Ada Air Terjun Sesegar Ini, Cocok untuk Healing saat Lebaran
Inilah wisata air menyegarkan di Mojokerto, Jawa Timur. Jaraknya dari pusat Kota Mojokerto sekitar 26 km atau dapat ditempuh selama 46 menit perjalana
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ternyata menyimpan wisata air yang menawan.
Wisata air tersebut berupa air terjun yang berada di Kecamatan Trawas.
Jaraknya dari pusat Kota Mojokerto sekitar 26 kilometer atau dapat ditempuh selama 46 menit perjalanan.
Ya, itulah Air Terjun Dlundung yang berlokasi di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Air Terjun Dlundung memiliki air yang mengalir dari atas celah-celah tumbuhan hijau yang menyejukkan.
Air Terjun Dlundung salah satu objek wisata alam populer di Mojokerto, bisa dijadikan referensi tempat wisata healing.
Letaknya berada di lereng Gunung Welirang sehingga udara khas pegunungan akan menyapa para wisatawan.
Suasana tenang dan damai akan terasa di Air Terjun Dlundung, wisatawan dapat menikmati keindahan air terjun sambil duduk-duduk.
Selain itu Air Terjun Dlundung memiliki ketinggian 50 sampai 60 meter dengan aliran yang tidak begitu deras sehiingga aman.
Aliran air terjun Dlundung ini jernih dan segar, wisatawan dapat berenang, berendam, atau bermain air.
Kawasan Air Terjun Dlundung juga bisa dijadikan spot berkemah bersama teman-teman, disediakan area camping dengan suasana alam.
Jalan menuju Air Terjun Dlundung tidak sulit, dikutip dari Kompas Regional jalan setapak di lokasi berupa jalan konblok sehingga mudah untuk dilalui.
Tiket masuk menuju Air Terjun Dlundung cukup terjangkau, Rp 12.500 per orang untuk hari biasa sementara untuk akhir pekan Rp 15.000 per orang.
Biaya tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pihak pengelola objek wisata.

Baca juga: Air Terjun Seelok Ini Cuma 1 Jam dari Pasuruan, Bisa Camping Ramai-ramai, Pas untuk Liburan Lebaran
Air Terjun Dlundung buka setiap hari, hari biasa pukul 07.30 sampai 16.00 WIB, Sabtu buka 24 jam, dan Minggu pukul 06.00 hingga 16.30 WIB.
Alamat lengkapnya di Desa Ketapan Rame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Air Terjun Dlundung dari pusat Kota Mojokerto berjarak 26 kilometer, dapat ditempuh selama 46 menit perjalanan.
Wisata Seindah Ini Cuma 45 Menit dari Pusat Temanggung, Bisa Camping, Cocok untuk Liburan Lebaran
Berencana habiskan libur Lebaran 2025 di Temanggung, Jawa Tengah?
Wisata alam berikut ini sayang jika kamu lewatkan begitu saja.
Pasalnya, wisatawan tak hanya dimanjakan dengan pemandangan yang indah tetapi juga fasilitas yang lengkap.
Lokasinya dari pusat Kabupaten Temanggung sekitar 18 kilometer dengan waktu tempuh sekira 45 menit perjalanan.
Ya, itulah Embung Bansari yang terletak di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Embung Bansari yang semula sebagai sarana pengairan petani telah meningkat menjadi destinasi wisata.
Area Embung Bansari dapat menjadi tempat wisata untuk mengisi liburan bersama keluarga.
Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, dan rute Embung Bansari.
Embung Bansari berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sehingga suhu di sekitar embung sangat sejuk, cocok untuk wisata.
Pada saat cuaca cerah, pengunjung dapat melihat gunung di sekitarnya, yaitu Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Andong, maupun Gunung Merapi.
Beberapa gunung lainnya adalah Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, Gunung Prau, dan Gunung Muria.
Baca juga: Wisata Sesejuk Ini Cuma 30 Menitan dari Alun-alun Kudus, Pas untuk Wisata Keluarga Lebaran 2025

Pada malam harinya, gemerlap lampu dari kapal di Laut Jawa di sisi utara juga dapat terlihat.
Pemandangan perkebunan warga juga akan menjadi pemandangan yang menakjubkan di sekitar embung. Luas Embung Bansari sekitar 1 hektar.
Sejak 2020, embung mulai berkembang menjadi tempat wisata yang dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pengunjung dapat mendirikan tenda di sekitar embung, untuk merasakan kesejukan udara di kaki Gunung Semeru.
Bahkan Anda juga dapat mendirikan tenda bersebelahan dengan parkir mobil.
Pembangunan Embung Bansari berawal dari keluhan masyarakat sekitar yang bekerja sebagai petani dan pemilik lahan mengenai kekurangan air hingga kekeringan setiap musim kemarau.
Kekeringan tersebut mengakibatkan petani sering gagal panen.
Kehadiran Embung Bansari membawa harapan baru bagi petani dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Air Terjun Sesejuk Ini Cuma 22 Menit dari Candi Cetho Karanganyar, Cocok Jadi Wisata Libur Lebaran

Embung juga diproyeksikan menjadi tempat wisata yang dikelola masyarakat Bansari.
Embung Bansari dibangun pada tanggal 13 Agustus 2019 hingga 25 Desember 2019 selama 135 hari.
Pembangunannya dilakukan oleh kontraktor CV Greendhika Maintenance dan konsultan oleh PT Mugi Reka Perdana.
Pengelola Embung Bansari belum membebankan biaya tiket masuk kepada pengunjung.
Jarak tempuh Embung Bansari dari Kota Temanggung sekitar 18 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.
Jalanan yang akan dilewati menanjak, namun pengunjung tidak merasa bosan karena sepanjang perjalanan adalah perkebunan milik masyarakat.
Jika perjalanan ditempuh dari Kota Parakan berjarak sekitar 8,4 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 24 menit.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)(Kompas.com)