Tempat Wisata
Cuma 7 Menit dari Alun-alun Jember, Ada Museum Tentang Tembakau, Bisa Jadi Destinasi Wisata Lebaran
Inilah wisata menarik di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Lokasinya hanya 2,7 kilometer atau sekira 7 menit dari Alun-alun Jember.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Jember ternyata memiliki tempat wisata yang menarik dan variatif.
Salah satunya adalah sebuah museum yang berada di pusat Kabupaten. Museum tersebut berkaitan tentang tembakau.
Ditinjau dari Google Maps, lokasinya hanya 2,7 kilometer atau sekira 7 menit dari Alun-alun Jember.
Ya, kurang lengkap bila ke Kota Tembakau tidak mampir ke Museum Tembakau.
Museum Tembakau berada di pusat kota Jember persis, yakni di Jalan Kalimantan Nomor 1 Kecamatan Sumbersari.
Museum ini bersebelahan dengan kantor Pengadilan Negeri Jember, berjarak sekitar 500 meter dari Universitas Jember.
Memasuki museum ini, kita akan menjumpai beberapa hiasan ornamen tembakau.
Di halaman depan, bertuliskan museum tembakau dan perpustakaan.
Pintu masuk museum ini didesain seperti pintu masuk gudang pengeringan tembakau yang khas dengan bambu.
Ketika kita masuk, aroma tembakau begitu terasa. Di dalamnya, lampu kuning menerangi berbagai lembaran daun tembakau.
Ada tembakau yang digantung, ada juga yang sudah dirajang ditempatkan di dalam toples kaca.
Setiap toples diberi keterangan asal tembakau, misal dari Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan lainnya.
Bahkan, beberapa batang tanaman tembakau yang sudah kering juga dijadikan hiasan.
Di Museum Tembakau pengunjung juga dapat melihat si daun emas (daun tembakau) sudah dibuat menjadi cerutu besar.
Baca juga: Cuma 46 Menit dari Mojokerto, Ada Air Terjun Sesegar Ini, Cocok untuk Healing saat Lebaran

Untuk informasi yang lebih jelas, ada pemandu museum yang siap menjelaskan tentang tembakau.
Mulai dari sejarah tembakau di Jember hingga berbagai koleksi museum.
Di sebelah ruang penerima tamu, terdapat daun tembakau yang sudah dikeringkan.
Di bawahnya tertulis keterangan Brazillian tobacco leaf atau tembakau Brazil, jenisnya Sao Fransisco Tobacco Leaf dan San Antonio.
Salah satu koleksi unik adalah pipa tembakau untuk upacara yang disimpan dalam kota kaca.
Pipa tersebut adalah pipa untuk memunculkan asap dengan membakar atau merokok daun tembakau, yang digunakan oleh penduduk benua Amerika.
Selain itu, juga ada hiasan replika orang suku indian di atas pasir sedang memegang tembakau dan pipa, dengan latar belakang gambar kapal.
Arsitektur museum yang terbuat dari bambu semakin memperindah tempat ini. Semakin ke dalam, berbagai macam jenis tembakau dipajang.
Terutama tembakau Na Oogst yang merupakan tembakau terbaik untuk cerutu, kemudian tembakau kasturi.
Di sana, berbagai produk rokok lama dipajang. Tak hanya itu, batik yang bermotif tembakau juga dipajang.
Baca juga: Cuma 1,5 Jam dari Kab Malang, Ada Wisata Alam Secantik Ini, Bisa Nginap Bareng Keluarga Lebaran 2025

Di museum juga terdapat replika tempat pengeringan tembakau, replika tanaman tembakau dibawah naungan, serta berbagai alat tembakau, seperti alat pelinting daun tembakau keretek.
Kemudian, berbagai disversifikasi produk tembakau, selain produk rokok yang dipemamerkan dalam lemari kaca.
Juga ada parfum, minyak atsiri hingga sabun yang bahannya dari tembakau.
"Tembakau tidak hanya sebagai bahan baku rokok dan cerutu, tetapi disversifikasi lainnya bisa ada 60 manfaat," kata Siti Andriati Widartien, kepala Lembaga Tembakau Jember, yang mengelola Museum Tembakau Jember.
Menurutnya, museum tersebut sebagai upaya untuk melestarikan tembakau dari kepunahan.
Untuk itu, Lembaga Tembakau Jember yang merupakan milik Disperindag Provinsi Jatim ini memberikan edukasi tentang tembakau melalui museum tembakau.
Di sana, pengunjung tak hanya bisa menikmati keindahan arsitektur bangunan, berbagai macan jenis tembakau dan alatnya.
Namun juga bisa mendapat ilmu baru tentang daun emas ini. Mulai dari benih, pembibitan, penanaman, pengolahan hingga mutu tembakau.
"Wisatawan kalau punya waktu sebentar, tak perlu ke lahan, bisa langsung ke museum tembakau," paparnya.
Di lantai dua, ada berbagai koleksi buku tentang tembakau. Buku-buku tersebut terpajang dengan rapi dalam berbagai rak.
Bahkan, juga tersedia untuk buku anak-anak. Perpustakaan ini bisa dikunjungi oleh siapa saja untuk mencari refrensi tentang tembakau.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)