Libur Lebaran 2025
Hanya 50 Menit dari Monas, Ada Museum Betawi yang Asyik & Edukatif, Cocok untuk Libur Lebaran 2025
Museum Betawi ini asyik dan edukatif, hanya 50 menit dari Monas, sangat cocok didatangi untuk libur Lebaran 2025
Editor: Talitha Desena
Museum Betawi ini asyik dan edukatif, hanya 50 menit dari Monas, sangat cocok didatangi untuk libur Lebaran 2025
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Museum Betawi bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran.
Di museum Betawi, pengunjung akan mendapatkan kesempatan untuk lebih memahami dan mendalami berbagai aspek budaya Betawi yang khas, mulai dari simbol-simbol tradisional hingga berbagai elemen kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi.
Koleksi yang ada di dalam museum ini sebagian besar merupakan hasil sumbangan dari masyarakat, yang tentunya menambah nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.
Setibanya di sana, pengunjung diingatkan untuk tidak menyentuh barang-barang koleksi yang dipamerkan guna menjaga keaslian dan kelestariannya.
Selain menikmati pajangan-pajangan yang menarik, pengunjung juga dapat memanfaatkan berbagai media interaktif yang disediakan untuk lebih mengenal suku Betawi secara mendalam dan menyenangkan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Lezat di Pasar Gede yang Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025 ke Kota Solo!
Panduan lengkap ke Museum Betawi
Sebelum berkunjung, simak dulu panduan lengkap ke Museum Betawi yang Kompas.com rangkum berikut ini:
Museum Betawi berlokasi di dalam area Perkempungan Betawi, alamatnya di Jalan Situ Babakan Nomor 47, RT 13/ RW 8, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pengunjung yang sedang berada di dalam area Perkampungan Betawi bisa masuk ke Museum melalui dua pintu, yakni dari pintu utama dekat gerbang masuk, atau lewat pintu amphiteater dekat Danau Setu Babakan.
Museum Betawi buka setiap hari kecuali hari Senin, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Jika membutuhkan bantuan pemandu, pengunjung bisa datang ke meja registrasi untuk minta bantuan pendampingan selama berkeliling museum.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Jalur Pantura untuk Pemudik, Kota Lama Instagramable, Pas untuk Libur Lebaran 2025

Tidak ada biaya masuk yang perlu dibayar jika hendak berkunjung ke Museum Betawi, alias gratis.
"Masuknya gratis, hanya saja pengunjung harus registrasi dulu untuk data pengunjung," kata petugas Museum Betawi bernama Fera kepada Kompas.com di lokasi, Jumat.
Aturan berkunjung ke Museum Betawi
Simak juga aturan berkunjung ke Museum Betawi berikut ini:
1. Registrasi kunjungan
Wisatawan yang hendak melihat koleksi di Museum Betawi wajib registrasi kunjungan terlebih dahulu di meja petugas.
Saat sampai di lokasi, wisatawan cukup melakukan pindai barcode yang sudah disediakan, lanjut mengisi data diri. Setelah itu wisatawan bisa masuk ke dalam museum.
"Tidak ada biaya tiket masuk ke museum, cukup registrasi untuk data pengunjung saja," kata Fera.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut seputar suku Betawi, wisatawan bisa meminta pendampingan kepada pemandu yang ada di lokasi.
2. Dilarang menyentuh koleksi
Kata Rika, wisatawan yang masuk ke dalam Museum Betawi wajib mematuhi aturan kunjungan, yakni tidak boleh menyentuh koleksi yang dipajang. Sekalipun koleksi tersebut tidak dibatasi dengan kaca pelindung.

"Pengunjung bisa melihat koleksi museum hingga ke lantai tiga asal tidak menyentuh koleksi," katanya.
3. Dilarang makan dan minum
Jagalah kebersihan selama berada di dalam ruangan museum, salah satunya dengan tidak makan dan minum selama berada di ruang koleksi.
"Pengunjung tidak boleh makan dan minum di dalam museum," kata Rika.
Hal ini penting untuk dipatuhi guna menghindari adanya koleksi yang rusak akibat terkena noda makanan atau minuman.
Ada apa saja di Museum Betawi?
Berikut beberapa hal yang bisa ditemui di Museum Betawi:
1. Galeri ikon budaya betawi
Pada lantai pertama Museum Betawi ada ruangan koleksi ikon khas Betawi. Di antaranya ada ondel-ondel, rumah masyarakat Betawi dengan ornamen gigi balang, serta kembang kelapa warna warni yang kerap dilihat bersama ondel-ondel.
"Ada juga makanan khas suku Betawi yaitu kerak telor, minuman khasnya yaitu bir pletok, terbuat dari rempah-rempah, karena Indonesia kaya dengan rempah," katanya.
Koleksi ikon budaya Betawi lainnya yaitu pakaian batik khas Betawi yang identik dengan warna cerah, baju Sadariah, dan kebaya Krancang.
"Baju Sadariah ini untuk laki-laki, biasanya lengkap dengan peci dan kain cukin," kata Rika.
2. Galeri pengantin budaya betawi
Masih di lantai pertama, tepat di seberang ruang galeri ikon budaya Betawi terdapat galeri pengantin budaya Betawi.
Di sini pengunjung dapat melihat koleksi seperti pakaian pengantin Betawi, hantaran, alat musik, hingga roti buaya.
3. Koleksi perabot rumah tangga betawi
Pindah ke lantai dua, pengunjung bisa melihat beragam koleksi bertema perabot rumah tangga masyarakat suku Betawi.
Mulai dari lemari, meja rias, setrika, radio, perlengkapan makan, hingga perlengkapan dapur.
Kata Rika, sebagian besar koleksi yang dipajang di Museum Betawi merupakan hibahan dari masyarakat.
"Hibahannya dari orang-orang tempo dulu, semisal mereka mau menghibahkan barangnya. Seperti ada lampu gantung dan sepeda ontel," katanya.
4. Zona interaktif
Selain mengenalkan makanan khas suku Betawi melalui tulisan, Museum Betawi juga menghadirkan media interaktif supaya pengunjung bisa lebih memahami proses pembuatan makanan tersebut.
Pada ruangan interaktif terdapat sebuah layar yang berfungsi menampilkan pilihan makanan yang hendak dikenalkan.
Pengunjung bisa memilih salah satu makanan khas Betawi, nantinya penjelasan seputar makanan tersebut akan muncul dalam bentuk cuplikan tayangan singkat di meja makan.
Sementara di samping meja makan, pengunjung juga bisa melihat replika makanan yang dijelaskan dalam media interaktif.
5. Pameran temporer Jakarta
Lantai tiga Museum Betawi ialah ruang Pameran Temporer Jakarta. Pengunjung dapat melihat jajaran pahlawan Indonesia asal suku Betawi.
Selain itu terdapat zona interaktif projection, yaitu ruangaan yang memungkinkan pengunjung bermain alat musik seperti gambang kromong, tanjidor, dan marawis secara digital.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Lezat di Pasar Gede yang Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025 ke Kota Solo!

Cara ke Museum Betawi naik KRL
Stasiun KRL Commuterline terdekat dari Museum Betawi yaitu Stasiun Universitas Pancasila. Calon pengunjung yang datang dari arah Bogor bisa naik KRL tujuan Jakarta Kota, lalu turun di Stasiun Universitas Pancasila.
Sebaliknya, jika datang dari arah Jakarta Kota ataupun Manggarai, bisa naik KRL tujuan Bogor lalu turun di Stasiun Universitas Pancasila.
Sementara itu calon pengunjung yang datang dari arah Tangerang Selatan ataupun Lebak, bisa naik KRL terlebih dahulu ke Stasiun Tanah Abang. Di Stasiun Tanah Abang transit naik KRL tujuan Stasiun Manggarai.
Dari Stasiun Manggarai transit kembali naik KRL tujuan Stasiun Bogor, lalu turun di Stasiun Universitas Pancasila.
Begitu juga calon pengunjung yang datang dari arah Cikarang, Bekasi dan Jatinegara, bisa naik KRL tujuan Stasiun Manggarai.
Di Stasiun Manggarai, transit naik KRL tujuan Bogor, kemudian turun di Stasiun Universitas Pancasila.
Setelah tiba di Stasiun Universitas Pancasila, perjalanan ke Museum Betawi bisa dilanjutkan menumpangi ojek online dengan mengambil titik tujuan di pintu masuk Perkampungan Budaya Betawi.
Jarak kedua lokasi ini sekitar 2,5 kilometer dan bisa ditempuh sekitar enam menit naik sepeda motor.
Cara ke Museum Betawi naik Transjakarta
Halte Transjakarta terdekat dari Museum Betawi yaitu Halte Stasiun Universitas Pancasila. Kamu bisa turun di sana lalu berjalan kaki ke Museum Betawi.
Adapun bus Transjakarta yang melayani penumpang di sini yaitu Transjakarta koridor 4B (Universitas Indonesia-Stasiun Manggarai) dan Transjakarta koridor 9H (Universitas Indonesia-Blok M).
Jarak Halte Transjakarta dari pintu masuk Museum Betawi yakni sekitar 2,5 kilometer dan bisa ditempuh sekitar enam menit naik sepeda motor.
Sampai di pintu masuk Perkampungan Budaya Betawi, kamu bisa langsung masuk lewat gerbang utama menuju Museum Betawi.
Sumber: Kompas.com
Liburan ke Jogja Tapi Hindari Panas dan Hujan? 11 Tempat Wisata Indoor yang Menarik untuk Piknik |
![]() |
---|
Kurang dari 1 Jam dari Malang, Ada Desa Wisata Pujon Kidul yang Indah, Cocok Buat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Hanya 15 Menit dari Pusat Kota Bandung, Ada Kiara Artha Park yang Seru, Buat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Cuma 50 Km dari Pusat Kota Cilacap, Ada Wisata Hutan Pinus yang Adem, Pas Buat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Hanya 30 Km dari Pusat Kota Boyolali, Ini Kebun Raya Indrokilo yang Sejuk, Buat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|