Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin, Siap Bangun Jembatan Selat Pulau Laut
Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo.
Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo Kurniawan langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Agustiar Sabran dan Edy Pratowotelah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada program 100 hari kerjanya, ada sejumlah program yang bakal diterapkan, yakni perbaikan sekolah hingga solusi untuk permasalah sampah.
Dalam wawancaranya setelah momen pelantikan Istana Negara, Gubernur Muhidin menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalsel, terutama dalam hal perbaikan fasilitas sekolah.
“Pemprov Kalsel akan mengecek kondisi sekolah-sekolah di Banua. Sekolah yang tidak layak akan segera diperbaiki,” ujarnya.
Selain perbaikan sekolah, Muhidin menegaskan program makan gratis yang dicanangkan pemerintah pusat tidak akan membebani anggaran daerah.
Namun, Pemprov Kalsel tetap akan memastikan kesejahteraan siswa melalui program yang mendukung pendidikan.
“Untuk sementara, Wakil Gubernur akan menangani urusan pemerintahan di daerah. Setelah Retret, kami akan memimpin bersama sesuai tagline kami, ‘Bekerja Bersama, Merangkul Semua’,” pungkasnya.
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto ini turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan MPR dan DPR, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Baca juga: Rekam Jejak Hasnuryadi Sulaiman Wagub Kalsel yang Dilantik Prabowo, Putra Asli Banjarmasin
Prosesi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), serta pengambilan sumpah jabatan.
Seusai pelantikan, Gubernur Muhidin bersama Wagub Hasnuryadi Sulaiman menyempatkan diri untuk berfoto bersama keluarga.
Dalam keterangannya, Muhidin juga menyebutkan bahwa dirinya dan kepala daerah lainnya akan mengikuti retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari.
Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin menegaskan, bahwa persoalan sampah di Kota Banjarmasin menjadi prioritas utama dalam agenda kerja awal pemerintahannya.
Hal ini menyusul status darurat sampah yang terjadi setelah penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih.
“Persoalan sampah adalah prioritas kita bersama. Saya dan Wakil Gubernur akan berkeliling ke lokasi darurat setelah Hari Raya Idul Fitri nanti, karena masih ada sejumlah agenda penting yang harus diselesaikan,” kata Muhidin, usai Rapat Paripurna DPRD Kalsel, Selasa (5/3/2025).
Selain menyoroti penanganan sampah, Muhidin juga mengungkapkan beberapa agenda awal pemerintahannya, termasuk pertemuan dengan Panglima Kodam VI Mulawarman terkait penempatan prajurit di Kalsel.

Selain itu, rapat bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Bank Indonesia Perwakilan Kalsel.
Di bidang infrastruktur, Pemprov Kalsel terus mempercepat pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut di Kabupaten Kotabaru yang memiliki panjang sekitar 3,75 kilometer.
Tahun ini, anggaran Rp200 miliar telah disiapkan dari sisi Batulicin dan Rp300 miliar dari sisi Kotabaru, dengan tambahan Rp750 miliar pada 2025.
Namun, masih dibutuhkan sekitar Rp4,7 triliun untuk menuntaskan proyek tersebut.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan jembatan ini. Pemprov Kalsel akan menangani ujung jembatan, sementara bagian tengahnya diharapkan mendapat bantuan dari pusat,” ujar Muhidin.
Gubernur Muhidin juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan saran dan masukan terkait permasalahan lingkungan dan infrastruktur agar pembangunan di Kalsel berjalan sesuai harapan bersama. (TribunNewsmaker/BanjarmasinPost)
Sumber: Banjarmasin Post
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|