Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Terapkan Program 'Berani Berkah'

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur SSulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, ada sejumlah hal yang diprioritaskan, terutama di bidang Kesehatan dan Pendidikan.

Selain itu, Anwar Hafid juga memperkenalkan program Berani Berkah yang mendorong ASN untuk meningkatkan ibadah dan disiplin kerja. 

Anwar Hafid menegaskan bahwa seluruh rapat pemda harus dihentikan 30 menit sebelum waktu salat bagi umat Islam. 

“Kalau ada kepala dinas yang masih melanggar aturan ini, hari itu juga akan saya berhentikan,” kata Anwar Hafid tegas.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi di halaman Gedung Pogombo Kantor Gubernur, Selasa (4/3/2025). 

Pada kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid didampingi Wakil Gubernur Reny A Lamadjido dan Sekretaris Daerah Novalina.

Anwar Hafid, menegaskan pentingnya menyatukan visi dan misi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

Anwar Hafid juga menekankan bahwa setiap ASN harus bekerja untuk merealisasikan janji yang telah ia sampaikan kepada masyarakat.

“Kita ini hanya koordinator, tidak punya wilayah dan rakyat. Yang punya rakyat itu bupati dan wali kota. Maka jangan ada lagi ego sektoral. Semua program, sekecil apa pun, harus diketahui oleh kepala daerah setempat,” ujar Anwar Hafid.

Gubernur Anwar Hafid menyoroti pentingnya gaya kepemimpinan modern yang mengedepankan keterbukaan dan kejujuran antara atasan dan bawahan. 

Baca juga: Rekam Jejak Anwar Hafid Gubernur Sulawesi Tengah yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Camat 2 Kali

“Saya hanya minta satu saja kejujuran!” instruksinya agar terjalin kepercayaan antara atasan dengan bawahan maupun dengan mitra kerja.

Anwar Hafid menegaskan bahwa model kepemimpinan lama yang hanya mengandalkan garis komando sudah tidak relevan lagi di era saat ini. 

“Hari ini semua orang bekerja menggunakan rasio dan pemikirannya. Tidak bisa lagi ada kepala dinas yang memerintah bawahan tanpa pertimbangan rasional,” tambah Anwar Hafid.

Lalu dengan tegas ia meminta jangan ada ASN yang bekerja dengan tujuan ‘cari-cari muka’ untuk mencari perhatian dan menyenangkan pimpinan.

100 HARI KERJA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid memperkenalkan program Berani Berkah yang mendorong ASN untuk meningkatkan ibadah dan disiplin kerja. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi di halaman Gedung Pogombo Kantor Gubernur, Selasa (4/3/2025).
100 HARI KERJA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid memperkenalkan program Berani Berkah yang mendorong ASN untuk meningkatkan ibadah dan disiplin kerja. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi di halaman Gedung Pogombo Kantor Gubernur, Selasa (4/3/2025). (Newsmaker Kolase/Wikipedia)

“Tidak usah cari muka kerja saja (profesional),” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid juga menjelaskan secara rinci program-program prioritas yang menjadi landasan pemerintahannya, seperti Berani Cerdas untuk pendidikan, Berani Sehat untuk layanan kesehatan, Berani Menyala dalam penyediaan listrik, serta Berani Panen Raya yang berfokus pada ketahanan pangan. 

Anwar Hafid menekankan bahwa seluruh program ini harus dijalankan secara konkret dan tidak hanya sekadar wacana.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi pungutan di SMA dan SMK. Beasiswa akan diberikan bagi semua yang ingin kuliah, baik anak ASN maupun masyarakat umum. Sementara di bidang kesehatan, tidak boleh ada satu pun warga Sulawesi Tengah yang tidak memiliki jaminan kesehatan,” tegas Anwar Hafid.

Di bidang infrastruktur, Anwar Hafid berkomitmen membangun jalan tol desa sepanjang 1.000 kilometer dalam lima tahun ke depan. 

Anwar Hafid juga menargetkan tidak ada lagi desa yang gelap atau tidak terjangkau internet.

“Saya tidak mau tahu caranya, yang jelas di akhir periode saya, semua desa harus terang dan punya akses komunikasi,” kata Anwar Hafid.

Sementara itu, Wakil Gubernur Reny A Lamadjido mendapat mandat penuh untuk mengawasi sektor kesehatan.

Reny A Lamadjido memastikan pelayanan rumah sakit akan ditingkatkan, termasuk mendirikan rumah sakit berskala internasional agar warga tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah. 

“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Saya tidak ingin ada pasien yang terlantar hanya karena sistem yang tidak berjalan baik,” ujar Reny A Lamadjido.

Sebagai penutup, Gubernur mengingatkan bahwa seluruh ASN harus bekerja keras dan loyal dalam mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Tengah

“Lima tahun ini, tidak ada dua matahari. Semua harus mengikuti arah kepemimpinan kami demi kesejahteraan rakyat,” tandas Anwar Hafid.

Diakhir acara, gubernur melepas purna bakti ASN lingkup Pemprov. Sulteng, menyerahkan bantuan kendaraan bermotor Kepala UPT/KPH Dinas Kehutanan dan menyerahkan secara simbolis waqaf Al-Qur'an kepada pengurus wilayah muslimah. (TribunNewsmaker/TribunPalu)

Tags:
Anwar HafidReny LamadjidoSulawesi Tengah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved