Kabupaten Klaten
Desa Wisata Pembuatan Wayang Kulit di Klaten, Tempat Wisata Edukatif Saat Libur Lebaran 2025
Desa wisata pembuatan Wayang Kulit di Klaten, bisa menjadi tempat wisata edukatif ketika libur Lebaran 2025
Editor: Talitha Desena
Desa wisata pembuatan Wayang Kulit di Klaten, bisa menjadi tempat wisata edukatif ketika libur Lebaran 2025
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Salah satu tujuan wisata liburan lebaran yang menarik adalah mengunjungi desa wisata pembuatan wayang kulit yang terletak di Dukuh Butuh, Desa Sidowarno, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Desa ini menawarkan pengalaman unik yang memadukan liburan dengan pendidikan budaya, di mana pengunjung dapat langsung belajar tentang proses pembuatan wayang kulit yang merupakan warisan seni tradisional Indonesia.
Di Desa Sidowarno, pengunjung tidak hanya menikmati suasana pedesaan yang asri, tetapi juga berkesempatan untuk melihat para pengrajin wayang kulit yang terampil dalam menciptakan karya seni yang penuh makna.
Liburan di sini memberikan pengalaman yang berbeda, di mana selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga mendapatkan wawasan tentang kearifan lokal dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.
Jadi, jika pengunjung ingin merasakan liburan dengan suasana yang kaya akan budaya, Desa Sidowarno adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi.
Baca juga: Cuma 18 Menit dari Pusat Kota Klaten, Pesona Candi Prambanan untuk Libur Lebaran 2025, Ini HTM-nya
Pengelola Sentra Pembuatan Wayang Kulit Desa Sidowarno, Berlian mengatakan remaja yang tergabung dalam Karang Taruna yang mengelola desa wisata melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis).
"Jadi yang mengelola ini ada enam orang remaja semua," kata Berlian saat ditemui Tribun, Selasa (25/3/2025).
Berlian menceritakan wayang kulit diproduksi dari bahan dasar kulit kerbau. Kulit kerbau tersebut didapat dari Kalimantan, NTB dan NTT.
"Jadi didrop di Boyolali nanti kita ambil," ujarnya.
Menurut Berlian, seluruh perajin wayang kulit adalah para pria terutama kaum bapak-bapak. Ada alasan mengapa bapak-bapak yang mayoritas mengerjakan, kata Berlian tingkat kesulitan pembuatan wayang kulit cukup tinggi.
Baca juga: Liburan Lebaran 2025 di Umbul Ponggok Klaten, Bisa Underwater Walk hingga Diving, Segini Tarifnya

"Dikerok dulu kulitnya, dijemur lalu nanti digambar jadi wayang kulit. Kesusahannya tinggi," ujarnya.
Lebih jauh Berlian menjelaskan untuk harga jual wayang kulit per buah dipatok mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 2 juta.
Mereka pun kerap menerima pesanan dari mahasiswa ISI Surakarta dan dalang wayang ternama seperti Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji.
"Yang paling banyak pesan dari ISI karena mereka buat praktik biasanya," ujar Berlian.
Baca juga: 7 Wisata Air di Klaten yang Bisa Dikunjungi Saat Lebaran, dari Umbul Ponggok Hingga Kapilaler

Pokdarwis Desa Sidowarno ini juga kata Berlian menawarkan paket kunjungan wisata. Tiap paket pun beragam harganya mulai dari Rp 50 ribu hingga paket lengkap seharga Rp 65 ribu.
"Jadi tergantung yang mau dikunjungi apa saja disini," ujar Berlian.
Pantauan Tribun di Desa Sidowarno, hampir seluruh rumah di Dukuh Butuh tersebut semua adalah perajin wayang kulit.
"Mereka turun temurun disini, bapaknya dulu perajin, anaknya juga jadi perajin wayang kulit," kata dia.
Sumber: Tribunnews.com
Jarum Fair 2025 Angkat Batik Lokal, Wabup Benny Dorong Promosi hingga Mancanegara |
![]() |
---|
Wabup Benny Ungkap Tiga Strategi Utama Tekan Angka Kemiskinan di Klaten |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Hadirkan “Lapor Mas Bup”, Kanal Aduan Warga Klaten Bisa Diakses 24 Jam |
![]() |
---|
Karnaval Pembangunan 2025 Jadi Ajang Diskominfo Klaten Sosialisasikan “Lapor Mas Bupati” |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Harapkan Karnaval Pembangunan 2025 Jadi Media Edukasi dan Hiburan Masyarakat |
![]() |
---|