Kumpulan 8 Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal Selama 6 Hari, Apa Saja?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan, umat Islam menyambut bulan Syawal dengan penuh sukacita, yang diawali dengan perayaan Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal.

Bulan Syawal juga menjadi waktu yang istimewa untuk menjalankan ibadah puasa sunnah, yaitu puasa Syawal.

Puasa ini memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya.

Puasa Syawal merupakan puasa sunah selama enam hari setelah hari raya Idul Fitri. Puasa ini mulai dilakukan pada tanggal 2 bulan Syawal.

Lalu, apa saja keutamaan jika melakukan puasa Syawal?

8 keutamaan puasa Syawal

Dihimpun dari berbagai sumber berikut 8 keutamaan menjalankan puasa Syawal:

1. Dijauhkan dari api neraka.
2. Malaikat bershalawat kepada yang berpuasa.
3. Menghapus dosa.
4. Penyempurna puasa Ramadhan.
5. Pahala puasa satu tahun.
6. Tanda diterimanya puasa Ramadhan.
7. Sebagai tanda syukur.
8. Menjaga konsistensi ibadah.

Berikut penjelasan masing-masing keutamaan:

Baca juga: Bisakah Niat Puasa Syawal Digabung dengan Bayar Hutang Puasa atau Puasa Qadha ? Ini Kata Buya Yahya

1. Dijauhkan dari api neraka

Dikutip dari laman Muhammadiyah, berpuasa syawal dapat menjauhkan seseorang dari api neraka selama 70 tahun jika benar-benar menunaikannya.

2. Malaikat bershalawat kepada yang berpuasa

Saat berbuka puasa Syawal, malaikat akan memberi shalawat tanpa henti sampai berbuka itu selesai.

3. Menghapus dosa

Berpuasa Syawal dapat menghapus dosan setahun yang lalu. Namun, puasa harus didasarkan kepada komitmen untuk meninggalkan hal-hal yang menimbulkan dosa.

4. Penyempurna puasa Ramadhan

Dilansir dari laman Nadhlatul Ulama (NU), salah satu manfaat sunah, diketahui adalah sebagai penyempurna ibadah fardhu atau wajib.

Sehingga jika berpuasa Syawal, itu sebagai penyempurna puasa Ramadhan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Tata Cara Puasa Syawal 2024, Jalani 6 Hari Boleh Dilakukan Selang-seling, Tidak Harus Berurutan

5. Pahala puasa satu tahun

Setiap satu amalan ibadah akan dibalas pahala sepuluh kali lipat. Sehingga jika seseorang berpuasa Ramadhan dan Syawal, akan mendapatkan pahala sama dengan 12 bulan atau satu tahun.

6. Tanda diterimanya puasa Ramadhan

Salah satu tanda atau ciri diterimanya amal ibadah adalah konsistensi melakukan ibadah lain setelah ibadah pertama selesai.

Begitu pun jika seseorang berpuasa Syawal, itu menandakan ibadah puasa Ramadhannya diterima oleh Allah SWT.

Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal Dibandingkan Mengganti Puasa Ramadhan, Amalan Mana yang Harus Didahulukan?

7. Sebagai tanda syukur

Melaksanakan puasa Syawal merupakan bukti syukur seorang hamba karena selama bulan Ramadhan telah mempoerileh anugerah dan ampunan dari Allah SWT.

8. Menjaga konsistensi ibadah

Selesainya bulan Ramadhan, diharapkan kepada umat Islam untuk menjaga konsistensi ibadahnya. Salah satunya dibuktikan dengan tetap menjalani puasa, yakni puasa Syawal.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)