Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Pemerataan Dokter dan Perangi Stunting

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Elisa Kambu siap berkomitmen untuk pemerataan tenaga medis.

Ini dikhususkan untuk para dokter di seluruh wilayah Papua Barat Daya.

Hal ini disampaikan dalam acara pengambilan sumpah dokter Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua (UNIPA) di Aimas, Kabupaten Sorong, Sabtu (22/3/2025).

Gubernur Elisa mengungkapkan, bahwa pemerintah provinsi sedang melakukan pendataan terkait jumlah puskesmas, sebaran dokter, serta kebutuhan tenaga medis di setiap daerah. 

Data ini akan menjadi dasar untuk prioritas penempatan dokter di puskesmas yang belum memilikinya.

"Sebagian besar puskesmas sudah memiliki dokter umum, namun tantangan berikutnya adalah memenuhi kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit kabupaten dan kota," ujarnya.

Menurutnya, rumah sakit di Kota dan Kabupaten Sorong kerap penuh karena melayani pasien dari luar daerah. 

Hal ini disebabkan masih minimnya dokter spesialis di rumah sakit lain.

Untuk jangka panjang, pemerintah akan memastikan setiap puskesmas memiliki minimal satu dokter umum, dengan jumlah yang disesuaikan berdasarkan kepadatan penduduk. 

Baca juga: Rekam Jejak Elisa Kambu Gubernur Papua Barat Daya Periode 2025-2030, Pernah Jadi Bupati 2 Periode

“Selain itu, peningkatan jumlah dokter spesialis menjadi fokus utama agar masyarakat tidak perlu pergi jauh ke Sorong untuk mendapatkan layanan medis,” jelasnya.

Elisa berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat mempercepat pemerataan tenaga dokter demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Papua Barat Daya.

Perangi Stunting

100 HARI KERJA - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu saat melantik Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu kabupaten dan kota se-Papua Barat Daya yang digelar di Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (17/3/2025).
100 HARI KERJA - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu saat melantik Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu kabupaten dan kota se-Papua Barat Daya yang digelar di Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (17/3/2025). (TribunSorong/Taufik Nuhuyanan)

Pengurus TP PKK dan Tim Pembina Posyandu kabupaten dan kota se-Papua Barat Daya resmi dilantik.

Pelantikan itu diakukan oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, pada Senin (17/3/2025).

Dalam sambutannya, Elisa Kambu menekankan pentingnya peran TP PKK dan Posyandu dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta pelayanan kesehatan masyarakat di Papua Barat Daya

Ia berharap para ketua yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah mewujudkan masyarakat sehat, sejahtera, dan mandiri.

"PKK dan Posyandu memiliki peran strategis dalam membangun keluarga yang kuat serta mendukung program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Gubernur.

Elisa meminta kepada para TP PKK dan Pembina Posyandu di seluruh Papua Barat Daya berkolaborasi menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrim di Papua Barat Daya.

Keberhasilan program-program sosial dan kesehatan tidak lepas dari peran aktif masyarakat serta dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk TP PKK dan Posyandu.

100 HARI KERJA - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu saat memberikan keterangan di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua II (UNIPA) yang berada di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (22/3/2025). Elisa menegaskan, komitmen pemerintah dalam pemerataan tenaga medis, khususnya dokter, di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
100 HARI KERJA - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu saat memberikan keterangan di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua II (UNIPA) yang berada di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (22/3/2025). Elisa menegaskan, komitmen pemerintah dalam pemerataan tenaga medis, khususnya dokter, di seluruh wilayah Papua Barat Daya. (TribunSorong/Taufik Nuhuyanan)

Ketua TP PKK Papua Barat Daya Ny. Orpa Susana Kambu meminta dukungan dari semua pihak untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“Ada 10 program PKK yang harus kami jalankan,” kata Orpa dalam sambutan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota untuk masa bakti 2025-2030.

Dia juga menghimbau kepada semua TP PKK dan Pembina Posyandu di seluruh Papua Barat Daya untuk mendukung program-program kerja gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati hingga wali kota dan wakil wali kota.

“Kedepan semakin aktif dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” pungkas dia. (TribunNewsmaker/TribunSorong)

Tags:
Papua Barat DayaElisa KambuAhmad Nausrau
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved