Tempat Wisata
Liburan Lebaran 2025 ke Makassar: Pantai Gratis Hanya 1 Jam dari Bandara Hasanuddin
Tempat wisata di Makassar yang bisa jadi tujuan saat libur Lebaran 2025, pantai gratis yang dapat ditempuh hanya 1 jam dari Bandara Hasanuddin
Editor: Tim TribunNewsmaker
Tempat wisata di Makassar yang bisa jadi tujuan saat libur Lebaran 2025, pantai gratis yang dapat ditempuh hanya 1 jam dari Bandara Hasanuddin
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terletak di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Pantai Losari telah lama dikenal sebagai salah satu ikon kota yang menjadi kebanggaan masyarakat Makassar.
Pantai ini menjadi destinasi favorit warga untuk bersantai, terutama saat sore menjelang malam dan di akhir pekan.
Dengan garis pantai yang membentang sejauh 950 meter dari utara ke selatan serta menghadap langsung ke arah matahari terbenam, Pantai Losari menawarkan panorama alam yang memikat, menjadikannya tempat yang sangat cocok untuk rekreasi.
Memasuki musim libur Lebaran 2025, Pantai Losari juga bisa menjadi pilihan ideal bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana libur bersama keluarga sambil mengeksplor pesona kota Makassar.

Sejarah Pantai Losari
Dahulu, kawasan sekitar Pantai Losari dikenal sebagai pasar ikan yang aktif dari pagi hingga siang hari. Menjelang sore hingga malam, area ini berubah fungsi menjadi tempat berjualan berbagai macam makanan.
Pembangunan pertama di tepi pantai dimulai pada tahun 1945, yang merupakan inisiatif dari walikota Makassar kala itu.
Pembangunan diawali dengan pemasangan lantai dasar beton sepanjang 910 meter.
Tujuannya adalah untuk melindungi fasilitas di sekitar pantai dari hempasan ombak Selat Makassar.
Seiring waktu, pengembangan kawasan terus berlanjut, hingga kini Pantai Losari telah menjadi salah satu objek wisata paling populer di Makassar, dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan dari luar kota dan mancanegara.
Asal Usul Nama "Losari"
Hingga kini, asal-usul nama "Losari" masih menjadi misteri. Belum dapat dipastikan apakah nama tersebut berasal dari bahasa Belanda atau bahasa Makassar.
Namun, jika dilihat dari sudut pandang bahasa Jawa, "Losari" terdiri dari dua suku kata, yaitu los dan ari.
Kata los merujuk pada area yang biasa digunakan untuk kegiatan jual beli, seperti deretan toko atau kios, sedangkan ari mengandung arti selaput pembungkus atau sesuatu yang berfungsi menyalurkan, seperti halnya ari-ari.
Keindahan dan Daya Tarik Pantai Losari
Pantai Losari bukan hanya indah dipandang, tetapi juga menjadi ruang publik yang hidup sebagai tempat interaksi sosial masyarakat dari pagi hingga malam hari.
Salah satu daya tarik utamanya adalah pemandangan matahari terbenam yang memesona, menjadikannya spot favorit bagi para pengunjung untuk bersantai sambil menikmati suasana senja.

Selain panorama alam, kawasan ini juga diperkaya dengan berbagai tempat wisata menarik, seperti Anjungan Pantai Losari, Fort Rotterdam, Pusat Perbelanjaan Somba Opu, serta sentra kuliner khas Makassar.
Di sepanjang area pantai, juga terdapat pedagang kaki lima yang menjajakan beragam jajanan lokal.
Dari semua spot tersebut, Anjungan Pantai Losari merupakan yang paling dikenal dan menjadi simbol kuat bagi kota ini. Anjungan ini merupakan ruang terbuka publik yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang bagi pengunjung.
Tak berlebihan jika Pantai Losari dijuluki sebagai jendela Kota Makassar. Dari sini, masyarakat dapat menikmati pandangan laut sejauh mata memandang.
Lebih dari itu, pantai ini juga berfungsi sebagai pintu gerbang kota.
Para pendatang yang baru tiba di Makassar akan langsung disambut oleh panorama indah dan wajah kota yang tergambar jelas dari kawasan ini.
Sebagai salah satu bagian penting dari Kota Makassar, Pantai Losari mencerminkan karakter dan identitas kota secara keseluruhan.
Lokasi Strategis Pantai Losari
Pantai Losari berlokasi di Jalan Tanjung Bunga, Desa Maloku, Kota Makassar.
Letaknya yang strategis membuatnya mudah dijangkau oleh siapa saja.
Bagi wisatawan dari luar Sulawesi yang menggunakan transportasi udara, mereka bisa turun di Bandara Hasanuddin.
Perjalanan dari bandara menuju pantai bisa ditempuh sekitar satu jam dengan kendaraan umum atau transportasi online.
Jika melalui jalan tol, waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi sekitar 30 menit.
Sementara itu, bagi yang memilih transportasi laut, bisa turun di Pelabuhan Soekarno Hatta yang terletak di daerah Wajo, Kota Makassar.
Dari pelabuhan, perjalanan ke Pantai Losari hanya memakan waktu sekitar 20 menit.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Pantai Losari terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.
Tidak ada jam operasional khusus yang ditetapkan, sehingga pengunjung bebas datang kapan saja.
Namun, kebanyakan pengunjung mulai memadati area pantai pada pukul 15.00 hingga 21.00, terutama untuk menikmati momen matahari terbenam dan suasana malam hari yang semarak. (TribunNewsmaker.com/ Alifian Akbar/ Kompas.com)
5 Rekomendasi Tempat di Karanganyar untuk Long Weekend, dari Wisata Pemandangan Hingga Kafe Hits |
![]() |
---|
Di Jogja, Ada Angkringan Puncak Bibis dengan Pemandangan Indah & Makanan Enak, Pas Buat Long Weekend |
![]() |
---|
Gunungkidul Punya Kafe Unik, Tawarkan Sensasi Nongkrong di Dalam Goa, 1 Jam 25 Menit dari Tugu Jogja |
![]() |
---|
Malang Jatim Ada Resto Nuansa Alam, Cocok Jadi Destinasi Keluarga, 31 Menit dari Terminal Arjosari |
![]() |
---|
Semarang Jateng Tawarkan Kafe dengan Suasana Asri, Pas untuk Healing, 22 Menit dari Stasiun Poncol |
![]() |
---|