8 Bulan Tak Dibiayai, Lisa Mariana Ngaku Nginap Bareng Ridwan Kamil 3 Hari, 2 Minggu Kemudian Hamil

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Akhirnya terungkap bahwa Ridwan Kamil dan Lisa Mariana menghabiskan waktu bersama selama tiga hari di sebuah hotel.

Pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah hotel di Palembang, yang menjadi titik awal dari kisah yang semakin memanas ini.

Dua minggu setelah pertemuan tersebut, Lisa Mariana mengungkapkan kepada Ridwan Kamil bahwa dia hamil.

Bahkan, Ridwan Kamil tidak hanya mendukung secara emosional, tetapi juga membiayai biaya persalinan dan rutin mengirim uang untuk anak Lisa Mariana.

Baca juga: Atalia Praratya Tak Percaya Ridwan Kamil Selingkuh hingga Punya Anak, Bakal Laporkan Lisa Mariana

Namun, konflik antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana kini semakin memanas. Kuasa hukum Lisa kini tampil dan membuka kronologi versi mereka terkait kejadian ini.

Daniel Nababan, kuasa hukum Lisa, menjelaskan bahwa pertemuan pertama antara kliennya dan Ridwan Kamil terjadi pada Mei 2021.

"Klien kami mulai berkomunikasi dengan RK pada awal bulan Mei 2021," ujarnya, seperti yang dikutip dari Youtube Cumicumi.

Setelah itu, sekitar sebulan kemudian, Lisa dan Ridwan Kamil bertemu langsung di sebuah hotel di Palembang, Sumatera Selatan.

"Pertemuan mereka berlangsung pada bulan Juni 2021 di Hotel Wyndham Palembang," tambah Daniel.

Menurut penjelasan Daniel, Lisa dan Ridwan Kamil menghabiskan waktu bersama selama tiga hari di hotel tersebut.

"Mereka bertemu dan menginap selama tiga hari," lanjutnya.

Usai pertemuan tersebut, komunikasi antara Lisa dan Ridwan Kamil terus berlanjut dengan intensitas yang semakin tinggi.

"Setelah pertemuan selama tiga hari itu, komunikasi mereka berjalan dengan cukup intens," kata Daniel.

Dua minggu setelah itu, Lisa mengabarkan kepada Ridwan Kamil bahwa dia hamil.

"Setelah dua minggu dari komunikasi itu, klien kami memberi tahu bahwa dia sedang hamil," jelas Daniel.

Ridwan Kamil, menurut kuasa hukum Lisa, tidak hanya membantu membiayai proses persalinan, tetapi juga rutin mengirimkan uang untuk anak Lisa.

"Setelah itu, RK membiayai biaya persalinan, bahkan hingga anak itu lahir, semua dibiayai oleh RK," lanjutnya.

Namun, dalam delapan bulan terakhir, Ridwan Kamil tidak lagi mengirimkan uang kepada Lisa.

"Selama delapan bulan terakhir, bantuan dari RK berhenti, itulah mengapa klien kami merasa perlu untuk mengungkapkan hal ini ke media," ujar Daniel.

Markus Nababan, kuasa hukum lainnya, mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil dan Lisa biasanya berkomunikasi melalui aplikasi Telegram.

"Selama ini, komunikasi mereka berjalan lewat Telegram," ungkap Markus.

Baca juga: Ajudan Ridwan Kamil Tercatat sebagai Ayah Anak Lisa Mariana, Inisial R, Tak Ada Bahasan Uang Kuliah

Setelah Lisa mengungkapkan kehamilannya, komunikasi tersebut justru dihentikan oleh Ridwan Kamil dan diteruskan oleh orang suruhannya.

"Dua minggu setelah Lisa memberitahukan bahwa dia hamil, komunikasi sudah tidak langsung lagi dengan RK. Melainkan, diteruskan oleh ajudannya," jelas Markus.

Tidak hanya uang, pihak Ridwan Kamil juga sempat mengirimkan obat-obatan untuk membantu di masa pandemi Covid-19.

"Mereka juga mengirimkan uang dan obat-obatan. Namun, komunikasi tersebut terputus sekitar delapan bulan yang lalu," katanya.

Sementara itu, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait isu ini.

Menurutnya, Lisa Mariana sudah hamil sebelum mereka bertemu.

"Masalah yang terjadi empat tahun lalu sudah diselesaikan dengan bukti-bukti yang sah dan tidak terbantahkan, bahwa dia sudah hamil sebelumnya, dan itu sudah dia akui di hadapan keluarganya," ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun merasa bingung mengapa masalah ini kini muncul lagi.

"Saya tidak mengerti mengapa masalah ini sekarang dibangkitkan lagi, dan apa motivasi di baliknya. Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah," tulisnya di media sosial.

Karena itu, Ridwan Kamil pun memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

"Oleh karena itu, kali ini saya akan melibatkan tim hukum untuk menangani masalah ini, agar bukti-bukti yang ada mengenai kebohongan dan fitnah ini bisa diperlihatkan dengan jelas saat diperlukan," tutup Ridwan Kamil.

(TribunNewsmaker/TribunBogor)