Breaking News:

Libur Lebaran 2025

Liburan ke Jogja Tapi Hindari Panas dan Hujan? 11 Tempat Wisata Indoor yang Menarik untuk Piknik

Yogyakarta punya banyak tempat untuk dijelajahi tanpa harus berhadapan dengan panasnya matahari atau hujan yang tiba-tiba datang.

Editor: Sinta Darmastri
Tribunnewswiki.com
MUSEUM GUNUNG MERAPI - Yogyakarta punya banyak tempat untuk dijelajahi tanpa harus berhadapan dengan panasnya matahari atau hujan yang tiba-tiba datang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Yogyakarta, selain terkenal dengan keindahan wisata alamnya, juga memiliki banyak destinasi wisata dalam ruangan (indoor) yang menarik untuk dikunjungi.

Bagi Anda yang ingin menikmati liburan tanpa khawatir cuaca panas atau hujan, wisata indoor di Yogyakarta adalah pilihan yang sangat tepat.

Dari museum yang memukau hingga tempat-tempat yang menawarkan pengalaman edukatif dan seru, Yogyakarta menyuguhkan beragam destinasi indoor yang nyaman untuk dinikmati kapan saja.

Jadi, jika Anda berencana liburan ke kota ini namun cuaca tidak mendukung, tak perlu khawatir.

Yogyakarta punya banyak tempat untuk dijelajahi tanpa harus berhadapan dengan panasnya matahari atau hujan yang tiba-tiba datang.

Berikut adalah beberapa destinasi wisata indoor di Yogyakarta yang bisa dikunjungi saat cuaca tidak bersahabat:

1. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta merupakan salah satu tempat wisata budaya yang dapat dikunjungi meskipun cuaca sedang ekstrem. Sebagian besar kompleksnya berada dalam ruangan, sehingga wisatawan tetap nyaman saat menjelajah.

Keraton Yogyakarta didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755 setelah pecahnya Kesultanan Mataram Islam. Wisatawan bisa melihat berbagai peninggalan sejarah, seperti benda pusaka, kereta kuda kerajaan, potret para sultan, hingga berbagai koleksi museum di dalamnya.

Baca juga: 5 Kuliner Khas Yogyakarta yang Legendaris, Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025 ke Kampung Kauman!

2. Benteng Vredeburg

Tidak jauh dari Keraton Yogyakarta, terdapat Benteng Vredeburg yang dulunya digunakan oleh Belanda untuk mengontrol situasi di dalam Keraton Yogyakarta.

Benteng ini kini menjadi museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah, termasuk diorama Kongres Boedi Oetomo, replika pelantikan Soedirman sebagai Panglima Besar TNI, serta berbagai dokumen bersejarah.

3. Taman Pintar

Taman Pintar Yogyakarta adalah destinasi edukasi yang cocok untuk anak-anak dan keluarga. Lokasinya strategis karena dekat dengan Jalan Malioboro dan Benteng Vredeburg.

Wisatawan dapat menikmati berbagai zona edukatif, seperti zona pengolahan sampah, science theater, planetarium, dan zona perpustakaan. Karena mayoritas wahana berada di dalam ruangan, pengunjung tetap aman dari cuaca buruk.

4. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu menyimpan koleksi seni dan budaya dari Kerajaan Mataram Islam serta Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Koleksinya mencakup gamelan, lukisan, arca, dan batik. Ikon museum ini adalah relief yang ditata miring, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Baca juga: Destinasi Wisata Air Segar di Lereng Merapi untuk Libur Lebaran 2025, 60 Menit dari Yogyakarta

5. Museum Dirgantara

Museum Dirgantara Yogyakarta menyajikan koleksi pesawat terbang bersejarah serta peninggalan pahlawan nasional dari TNI Angkatan Udara. Menempati area seluas 12.000 meter persegi, museum ini memiliki 61 koleksi pesawat terbang serta diorama yang menggambarkan peran TNI AU dalam sejarah Indonesia.

6. Museum Gunung Merapi

Museum Gunung Merapi menawarkan informasi mengenai gunung api di dunia dan letusannya. Pengunjung dapat melihat artefak dari letusan Gunung Merapi tahun 2006, seperti bangkai sepeda motor, alat-alat rumah tangga, dan dokumentasi foto erupsi tahun 2010. Museum ini juga memamerkan foto erupsi gunung api dari berbagai negara, seperti Chili, Italia, dan Amerika Serikat.

7. Monumen Jogja Kembali Unik

Monumen Jogja Kembali atau Monjali memiliki bentuk bangunan yang menyerupai tumpeng. Monumen ini didirikan untuk memperingati kembalinya Kota Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia setelah direbut oleh Belanda pada tahun 1949. Koleksi yang ditampilkan mencakup 1.108 benda bersejarah, seperti miniatur, replika kendaraan perang, senjata tradisional, serta dokumentasi sejarah perjuangan bangsa.

8. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo memiliki koleksi yang mencakup bidang geologi, biologi, etnografi, arkeologi, hingga seni rupa. Bangunan museum ini berbentuk rumah joglo dengan arsitektur yang menyerupai Masjid Keraton Kasepuhan Cirebon.

9. Jogja National Museum

Jogja National Museum (JNM) adalah tempat pameran seni yang luasnya mencapai 1,4 hektar. Museum ini menjadi ruang bagi seniman lokal maupun mancanegara untuk memamerkan karyanya. Fasilitasnya mencakup galeri seni, kafe, studio, dan panggung seni yang sering menggelar pertunjukan.

Baca juga: Melihat Merapi dari Jarak Dekat, Bukit di Sleman, Yogyakarta ini Bisa Jadi Tujuan Libur Lebaran 2025

10. Museum History of Java

Museum History of Java merupakan museum modern yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk memperkenalkan sejarah Pulau Jawa. Museum ini menceritakan sejarah dari 2,5 juta tahun sebelum Masehi hingga budaya Jawa masa kini.

11. Sendratari Ramayana

Bagi yang ingin menikmati seni pertunjukan tanpa harus berada di luar ruangan, Sendratari Ramayana di Trimurti Stage bisa menjadi pilihan. Pertunjukan ini mengadaptasi epos Ramayana dalam bentuk tarian dan drama tanpa dialog, yang dipadukan dengan budaya Jawa.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Libur Lebaran 2025PiknikYogyakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved