Breaking News:

Kabupaten Klaten

Pabrik Gula Gondang Winangoen yang Jadi Tempat Syuting Film Horor Pabrik Gula, Seperti Ini Dalamnya!

Ini pabrik gula Gondang Winangoen yang menjadi tempat syuting film horor Pabrik Gula, ternyata seperti Ini dalamnya!

Editor: Talitha Desena
visitjawatengah.jatengprov.go.id
WISATA KLATEN: Bekas pabrik gula di Klaten yang jadi tempa syuting film horor Pabrik Gula 

Ini pabrik gula Gondang Winangoen yang menjadi tempat syuting film horor Pabrik Gula, ternyata seperti Ini dalamnya!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Film horor Pabrik Gula belakangan ini ramai diperbincangkan warganet di media sosial, menarik perhatian banyak orang dengan alur cerita yang misterius.

Film yang tayang di Bioskop Lebaran kali ini mengambil lokasi syuting di dua tempat, salah satunya adalah Pabrik Gula Gondang Winangoen yang terletak di Klaten, Jawa Tengah.

Menariknya, lokasi syuting yang dipilih ini bukan hanya terkenal karena kisah horornya, tetapi juga karena sejarah panjangnya yang berhubungan erat dengan industri gula di Indonesia.

Pabrik Gula Gondang Winangoen pernah menjadi salah satu pusat produksi gula terbesar di tanah air pada masa lalu, memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara.

Lantas, seperti apa sejarah Pabrik Gula Gondang Winangoen dan perjalanan industri gula di tempat tersebut?

Baca juga: 6 Kuliner Khas Lamongan Jawa Timur yang Menggoda Selera, Cocok Jadi Buruan saat Mudik Lebaran 2025!

Sejarah Pabrik Gula Gondang Winangoen

Dikutip dari Kompas.com (17/7/2023), Pabrik Gula Gondang Winangoen adalah pabrik gula yang telah berhenti beroperasi sejak 2017.

Menurut sejarah, Pabrik Gula Gondang Winangoen didirikan pada tahun 1860, di masa penjajahan Belanda.

Pabrik ini merupakan bagian dari industri gula yang berada di bawah Perusahaan Klattensche Cultuur Maatschappij, sebuah anak perusahaan swasta dari Den Haag, Belanda, yang bergerak di bidang industri serta eksploitasi budidaya tanaman ekspor.

Pabrik ini mengelola tebu yang berasal dari perkebunan-perkebunan di desa-desa sekitar, dan perkebunan tebu yang lokasinya berada tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Srowot, Klaten.

Perusahaan tersebut juga mengelola delapan pabrik gula terkenal di Jawa, di antaranya adalah Sugar Estate Poendoeng di Yogyakarta, Sugar Estate Gondang Winangoen di Surakarta, Sugar Estates Delanggoe di Surakarta, Sugar Estate Mojo di Sragen, Sugar Estate Kedung Banteng di Surakarta, serta Sugar Estates Tanjong Modjo di Kudus.

Pada pertengahan abad ke-18, Jawa menjadi salah satu pemasok gula terbesar di dunia.

Oleh karena itu, pada masa kejayaannya, pabrik ini memberikan penghidupan yang baik bagi para pekerjanya dengan gaji dan fasilitas yang memadai.

Baca juga: 5 Kuliner Khas Yogyakarta yang Legendaris, Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025 ke Kampung Kauman!

Bagian dalam Pabrik Gula Gondang Baru atau dahulu bernama Pabrik Gula Gondang Winangoen
Bagian dalam Pabrik Gula Gondang Baru atau dahulu bernama Pabrik Gula Gondang Winangoen ((visitjawatengah.jatengprov.go.id))

Petani tebu juga menikmati penghasilan yang baik dari hasil penjualan tebu mereka ke pabrik gula.

Pada masa kejayaannya, pabrik gula ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

Selain bangunan pabrik, terdapat garasi, kantor pabrik, rumah administratur dan pimpinan pabrik, perumahan pegawai, gedung societet, tempat penimbunan ampas gilingan, timbangan tebu, bengkel angkutan, balai kesehatan, sarana ibadah, hingga sekolah.

Fasilitas transportasi juga dibangun dengan lengkap, mulai dari rel, lori, lokomotif, hingga bengkel untuk memperbaiki fasilitas angkutan yang rusak, agar tidak menghambat kelancaran aktivitas pabrik.

Pabrik ini kemudian dinasionalisasi pada tanggal 28 Desember 1957.

Hasil manis dari Pabrik Gula Gondang Winangoen bahkan masih bisa dirasakan hingga tahun 1970-an.

Berhenti Beroperasi

Pada tahun 1960-an, pabrik ini berganti nama menjadi Pabrik Gula Gondang Baru.

Namun, seiring dengan meredupnya kejayaan industri gula, pada 11 September 1982 didirikan Museum Gula Jawa Tengah di kompleks pabrik ini.

Museum itu memanfaatkan salah satu bangunan bekas rumah kolonial sebagai tempatnya.

Pembangunan Museum Gula Jawa Tengah ini diprakarsai oleh H. Soepardjo Roestam, Gubernur Jawa Tengah saat itu, dengan dukungan dari Ur. Waryatmo, Direktur Utama PTP XV-XVI (Persero).

Pada tahun 2017, Pabrik Gula Gondang Baru akhirnya berhenti beroperasi karena kalah bersaing dengan pabrik gula milik swasta.

Baca juga: Pilih Umbul Pelem Klaten Sebagai Tujuan Wisata saat Libur Lebaran 2025, Ini Alasan Pengunjung

WISATA KLATEN: Pabrik Gula Gondang Baru di Klaten, JAwa Tengah dahulu bernama Pabrik Gula Gondang Winangoen
WISATA KLATEN: Pabrik Gula Gondang Baru di Klaten, JAwa Tengah dahulu bernama Pabrik Gula Gondang Winangoen (visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Pabrik tersebut kini menjadi kawasan agrowisata yang berbasis edukasi dan rekreasi.

Sebelum operasionalnya dihentikan, pengunjung masih bisa menyaksikan proses pembuatan gula secara langsung menggunakan mesin yang masih berfungsi.

Meskipun demikian, masyarakat tetap dapat mengunjungi Agrowisata Gondang Winangoen, yang tidak hanya menceritakan sejarah kejayaan gula di Indonesia, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas rekreasi yang menyenangkan.

Pada arus mudik Lebaran, lokasi ini juga sering dijadikan rest area bagi para pengguna jalan yang ingin beristirahat sejenak di tengah perjalanan.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipabrikgulaGondang WinangoenKlatenJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved