Berita Viral
Baru Berusia 4 Tahun, Anak Artis Hong Kong Ini Sekolah di 2 TK, Tidur & Makan di Mobil, Ibu Dihujat
Artis Hong Kong dihujat gegara anaknya yang baru berusia 4 tahun sekolah di 2 TK, makan dan tidur di mobil, ibu pamer prestasi.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masa kanak-kanak menjadi masa emas bagi seorang balita untuk memantau perkembangannya.
Namun kini banyak orang tua yang sudah 'menyekolahkan' anaknya di usia yang cukup dini.
Tak sedikit orang tua yang mulai memasukkan anaknya ke sekolah di usia tiga tahun.
Artis asal Hong Kong bernama Li Tianzong ini juga telah menyekolahkan anaknya yang kini berusia 4 tahun.
Keputusan Li Tianzong untuk menyekolahkan anaknya ini rupanya menuai kritik publik.
Baca juga: Pria Hong Kong Kritis karena Terinfeksi Virus B, Sempat Diserang Monyet di Taman, Ini Gejalanya

Bagaimana tidak? Artis yang akrab disapa Lena ini menyekolahkan anaknya di dua tempat sekaligus.
Dikarenakan kesibukannya di dunia pendidikan, putri Lena sampai makan, tidur, hingga buang air kecil di mobilnya.
Hal ini membuat Lena dijuluki sebagai 'orang tua monster'.
Lena, lahir di Hong Kong dari seorang ibu yang merupakan pemain pipa terkenal.
Mantan kontestan Miss Hong Kong ini telah muncul dalam peran pendukung di beberapa drama TVB, termasuk ICAC Investigators 2024 dan The Invisibles .
Lena saat ini diketahui sudah menikah dengan seorang sutradara film.
Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai seorang anak perempuan bernama Amber.
Li berbagi kehidupan sehari-harinya dengan putrinya di media sosial dan memiliki lebih dari 16.000 pengikut.
Untuk mengatur jadwal Amber yang padat, ia membeli mobil tujuh penumpang untuk enam kali perjalanan harian antara rumah mereka di Yuen Long dan tempat penitipan anak di Kowloon Tong.
Amber bersekolah di dua taman kanak-kanak setiap hari.
Ia bersekolah di Taman Kanak-kanak Christ Church untuk pendidikan bahasa Inggris.
Sedangkan yang kedua yakni Taman Kanak-kanak Hong Kong Soka, yang menekankan bahasa Kanton.
Li mengatakan sekolahnya sangat dekat, sehingga meminimalkan waktu berkendara.
Banyak orang tua Hong Kong di bagian komentar mencatat bahwa mereka mengikuti rutinitas yang sama untuk mengikuti pembelajaran bahasa.
Seorang ibu mengatakan bahwa sebagian besar kelas pagi berakhir pada pukul 12 siang, sedangkan kelas sore dimulai sekitar pukul 2 siang.
Hari Amber dimulai pukul 7.30 pagi, dengan menggosok gigi, berganti pakaian, dan sarapan di mobil.
Setelah sekolah, Amber makan dan tidur siang di mobil sebelum berangkat ke taman kanak-kanak kedua.
Li bahkan menyiapkan toilet portabel di mobil demi kenyamanan.
Di waktu luangnya, Amber belajar pipa dan piano dari neneknya dan berlatih resitasi dan menari dengan ibunya.
Baca juga: KISAH TKI Hong Kong Pulang-pulang Bikin Pendidikan Gratis, Dulu Hidup Susah, Kini Masuk Forbes Asia!

Banyak netizen yang mengkritik pola asuh Li, dengan menyebutnya sebagai “ibu macan” dan “orang tua monster”.
"Apakah Anda sudah memikirkan perasaan putri Anda? Dia baru berusia empat tahun, tetapi jadwalnya padat seperti orang dewasa," kata seseorang.
“Anak itu menderita, kehilangan masa kecilnya,” imbuh yang lain.
Li mengatakan bahwa Amber senang bersekolah di dua sekolah dan menganggapnya sebagai pengalaman yang berharga.
"Saya tidak bangga dengan hal ini, tetapi setiap orang tua punya pendekatannya sendiri. Bahkan jika Anda tidak setuju, saya harap Anda bisa menghargainya," ujar Lena, seperti TribunNewsmaker kutip dari South China Morning Post, Senin (7/4/2025).
Selama liburan, Li membawa Amber ke kebun binatang dan taman hiburan di Zhuhai, provinsi Guangdong, Cina selatan.
Upaya ibu dan anak itu telah membuahkan hasil.
Baru-baru ini, Li membagikan prestasi Amber di media sosial, termasuk memenangkan kompetisi membaca bahasa Mandarin dan memperoleh sertifikat kehormatan untuk tes kemahiran bahasa Mandarin dan berbicara bahasa Inggris.
“Usaha mendatangkan hasil. Anak-anak yang memanfaatkan setiap kesempatan untuk berkembang akan menjadi lebih baik,” tulis Li.
Seorang netizen berkata: “Persaingan dalam pendidikan anak sangat ketat, dan setiap orang tua ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya.”
“Jangan menstigmatisasi ibu-ibu harimau. Selama keinginan anak-anak dihormati, adalah hal yang membahagiakan bagi orang tua dan anak-anak untuk bekerja keras bersama.”
Di Tiongkok, pola asuh harimau adalah pendekatan ketat di mana orang tua mendorong anak-anaknya untuk mencapai kesuksesan.
Para kritikus berpendapat model ini dapat memberi dampak negatif pada kesehatan mental dan keterampilan sosial anak.
(TribunNewsmaker/Ninda)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Istri Dwi Hartono Pelaku Pembunuhan Kacab Bank, Dulu Gaya Hedon, Kini Kunci IG & Kabur Tengah Malam |
![]() |
---|
Sosok Guru di Lampung Hampir Cekik Siswa saat Upacara, Dinonaktifkan, Sering Lakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
Teka-teki Sosok 'Bos' di Surabaya, Atasan Pelaku Penculikan, Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN? |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Markas Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Misteri Sosok Dalang Besar dari Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Sempat Bohong |
![]() |
---|