Profil Kepala Daerah
Rekam Jejak Eko Sapto Wakil Bupati Sukoharjo yang Dilantik Prabowo, Dulu Pengusaha Beras di Kampung
Berikut rekam jejak Eko Sapto Wakil Bupati Sukoharjo yang dilantik Prabowo Subianto, ternyata dulunya pengusaha beras di kampungnya.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Eko Sapto Wakil Bupati Sukoharjo yang dilantik Prabowo Subianto, ternyata dulunya pengusaha beras di kampungnya.
Berdasarkan hasil pleno KPU RI, pasangan Etik Suryani - Eko Sapto memperoleh 319.923 suara dan dinyatakan memenangkan Pilkada Sukoharjo 2024.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut rekam jejak Eko Sapto.
Baca juga: Rekam Jejak Benny Karnadi Wabup Kendal yang Dilantik Prabowo, Dulu Kuliah di UIN Walisongo Semarang
Masyarakat Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pasti sudah mengetahui sosok Eko Sapto.
Sebelumnya, Eko Sapto sempat terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo periode 2024-2029.
Eko Sapto memilih melepas kursi Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo demi mendampingi Etik Suryani maju di Pilkada 2024.
Sepertinya Eko Sapto tidak menyesali keputusannya itu karena ia bisa memenangkan Pilkada 2024.
Namun, perjuangan Eko Sapto hingga menjadi Wakil Bupati Terpilih Sukoharjo 2024, tentu tidak sebentar dan mudah.
Sebelum menggeluti bidang politik, Eko Sapto merupakan pengusaha beras di kampungnya.

Kehidupan Pribadi
Eko Sapto Purnomo lahir di Sukoharjo, 8 Maret 1985 dan kini berusia 39 tahun.
Ia menyelesaikan pendidikan SMA di SMUN 3 Surakarta dan lulus pada 2003.
Eko lalu melanjutkan ke Universitas Surakarta serta menyandang gelar Sarjana Ekonomi pada 2007.
Eko Sapto merupakan kader Partai Gerindra dan menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukoharjo.
Mengenai kehidupan pribadinya, Eko Sapto memiliki seorang istri dan 2 anak perempuan.
Ia jarang membagikan potret keluarganya di akun media sosial.
Tak ada banyak informasi yang bisa digali terkait istri Eko Sapto.

Berikut riwayat pendidikan Eko Sapto Purnomo:
SDN KLUMPRIT 1 (1991-1997)
SMP N 1 MOJOLABAN (1997-2000)
SMA N 3 SURAKARTA (2000-2003)
S1 UNIVERSITAS SEBELAS MARET (2003-2007)
VISI
"Sukoharjo Lebih Maju, Adil dan Bermartabat"
MISI
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang adaptif dan amanah (governance) serta layanan publik yang Berkualitas
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas, sehat, berkepribadian, produktif dan responsif gender
Mewujudkan pertumbuhan perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat yang inklusif
Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berwawasan lingkungan
Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Dan Keagamaan
Etik-Sapto Ungguli Kotak Kosong, Raup 319.923 Suara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi surat suara hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk Bupati Sukoharjo dan Gubernur Jawa Tengah.
Rapat yang digelar di Pendopo Kantor KPU Sukoharjo pada Senin (2/12/2024) berlangsung selama hampir 12 jam.
Rapat pleno ini menjadi tahap akhir dari proses penghitungan suara yang sebelumnya dilakukan di tingkat kecamatan.
Dalam agenda itu, KPU Sukoharjo memverifikasi dan menyusun hasil rekapitulasi secara resmi, yang akan menjadi dasar penetapan pemenang Pilkada.
Ketua KPU Sukoharjo, Syakhbani Eko Raharjo, mengonfirmasi bahwa rekapitulasi suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, telah selesai dilakukan pada malam hari.
“Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, pasangan Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo memperoleh 319.923 suara. Sementara itu, kolom kosong yang dicoblos oleh pemilih mendapatkan 159.256 suara,” ujar Syakhbani saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (3/12/2024).
Dengan demikian, pasangan Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo meraih suara lebih banyak dibandingkan kolom kosong, yang juga mendapat perhatian karena cukup signifikan.
Syakhbani menambahkan bahwa hasil ini mencerminkan partisipasi masyarakat yang cukup baik, meskipun Pilkada kali ini diwarnai beberapa dinamika, seperti tingginya angka suara tidak sah dan temuan kelebihan surat suara.
"Sorotan-sorotan partisipasi masyarakat salah satu bahan evaluasi KPU Sukoharjo, selain itu juga terkait dengan tinggi surat suara yang tidak sah," paparnya.
Dengan ini, hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten Sukoharjo akan segera dilaporkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah untuk proses lebih lanjut, termasuk penetapan resmi pemenang Pilkada 2024.
(TribunNewsmaker.com/Berbagai sumber)
Jejak Karier Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat Periode 2025-2030, Bupati Manokwari 2 Periode |
![]() |
---|
Jejak Karier Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Pensiunan Perwira Tinggi TNI AD |
![]() |
---|
Jejak Karir Hasto Wardoyo Wali Kota Yogyakarta, Lulusan Kedokteran yang Jadi Kepala BKKBN RI |
![]() |
---|
Jejak Karir Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan, Pekerjaan Awal Jadi Seorang Pengusaha |
![]() |
---|
Sepak Terjang Bupati Siak, Riau Afni Z, Jurnalis yang Bergelar Doktor Sebelum Usia 35 Tahun |
![]() |
---|