Jauh dari Keramaian, Dekat dengan Alam: Pantai Asri di Kupang NTT Tak Banyak Orang Tahu

Pantai dengan suasana asri di Kupang NTT yang belum banyak diketahui orang karena lokasinya yang jauh dari keramaian

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kota Kupang ternyata menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan, terutama pantai-pantai indah yang bisa menjadi pilihan utama bagi para wisatawan, baik yang sedang berlibur maupun bagi warga lokal yang ingin melepas penat.

Salah satu destinasi yang patut dipertimbangkan adalah Pantai Kelapa Satu yang terletak di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Pantai ini masih jarang diketahui banyak orang, bagaikan mutiara tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan.

Keindahan yang dimilikinya menjadikan Pantai Kelapa Satu pilihan tepat untuk menghabiskan waktu libur.

Pesona alamnya memang belum banyak dikenal oleh khalayak, namun siapa sangka, pesonanya mampu memikat hati siapa saja yang berkunjung.

Saat pertama kali tiba di lokasi, pengunjung akan disambut dengan riuh suara sekawanan monyet yang seakan ingin ikut bersaing dengan hiruk pikuk arus lalu lintas di Jalan M. Praja.

Dari dalam hutan bidara dan kusambi, kicauan beraneka jenis burung terdengar memanjakan telinga, menyatu dengan suara ombak yang datang menyapu karang pantai.

Laut biru yang tenang dan gelombang yang berdebur seakan menyambut setiap orang yang datang, menawarkan ketenangan setelah penat dengan rutinitas.

Pantai Kelapa Satu terletak sepanjang sekitar 2.000 meter, dikelilingi hutan kusambi dan bidara yang tumbuh rimbun.

Hutan ini tidak hanya memberi kesegaran udara, tetapi juga pemandangan menakjubkan saat matahari tenggelam.

Cahaya keemasan yang menyentuh dahan-dahan pohon di hutan Pulau Semau semakin mempercantik pemandangan saat menjelang sore.

Keindahan ini menjadikan Tanjung Lontar tempat yang sempurna untuk melepaskan segala kelelahan.

Anggi Baba, seorang warga Kuanino yang kerap mengunjungi Pantai Kelapa Satu bersama dua anaknya, mengungkapkan bahwa destinasi wisata ini belum banyak dilirik oleh pemerintah.

Menurutnya, perhatian pemerintah lebih sering tercurah pada tempat wisata lain seperti Gua Monyet, sementara Pantai Kelapa Satu belum mendapatkan perhatian yang sama.

“Kalau menurut saya, selama ini pemerintah hanya melihat Gua Monyet, sementara pantai ini belum,” ujar Anggi.

Pendapat Anggi bukan tanpa alasan.

Akses menuju pantai ini memang cukup terbatas, karena jaraknya yang sekitar 200 meter dari tepi Jalan M Praja, dan pengunjung harus memarkirkan kendaraan di sekitar Gua Monyet sebelum melanjutkan perjalanan kaki melalui jalan setapak dan hutan belukar menuju pantai.

Meskipun demikian, kondisi yang alami dan terjaga menjadikan pantai ini memiliki daya tarik tersendiri.

“Contohnya jalan masuk menuju pantai ini saja belum ada. Padahal ini adalah salah satu dan mungkin pantai terakhir di Kota Kupang yang belum rusak dan masih asli,” tambah Anggi.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga keaslian pantai ini agar tetap terjaga keindahannya.

“Di sini sejuk dan masih natural, tidak seperti pantai lain di Kupang. Kalau bisa jangan dimodifikasi, apalagi bangun gedung-gedung besar. Pantai ini belum dikenal dan memang belum banyak pengunjung, tapi biasanya kalau liburan saya dan teman-teman datang ke sini,” ujarnya.

Bahkan, para pelajar SMP di Kota Kupang, seperti Cristian Putra, sering mengunjungi Pantai Kelapa Satu.

Menurut mereka, tempat ini menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di pantai lainnya.

"Kami biasanya tunggu sampai sore baru pulang. Sebelum pulang kami mau melihat sunset di Pulau Semau biar minggu depan ujian bisa berjalan lancar," ujar Cristian seraya tertawa.

Sungguh, setiap kali mengunjungi Pantai Kelapa Satu, mereka tak ingin pulang sebelum matahari terbenam, karena pemandangan sunset yang luar biasa indah di balik Pulau Semau.

Keindahan alam di Tanjung Lontar yang membentang di depan mata, serta suasana tenang yang tercipta di sore hari, menjadikan pantai ini tempat yang sempurna untuk berlibur, menjauh dari hiruk-pikuk kota, dan menikmati ketenangan alam yang masih alami.

Pantai Kelapa Satu memang memiliki daya tarik tersendiri, dan sudah saatnya pantai ini lebih banyak dikenal oleh wisatawan dan mendapat perhatian dari pemerintah agar potensi wisatanya dapat berkembang lebih baik, namun tetap mempertahankan keaslian dan pesonanya.
(TribunNewsmaker.com/ Alifian Akbar/ PosKupang.com)