Breaking News:

KAI Berduka, Asisten Masinis Abdillah Ramdan Gugur dalam Insiden KA Jenggala Ditemper Truk Kayu

KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Asisiten Masinis yang gugur saat mengemban tugasnya.

Editor: Rizkia
Surya.co.id/Willy Abraham
KECELAKAAN KERETA API - Kereta api Commuter Line Jenggala tertemper truk muat kayu di Tenggulungan, Kebomas, Gresik, Selasa (8/4/2025). Asisten masinis KA 470 Commuter Line Jenggala, Abdillah Ramdan, dilaporkan meninggal dunia. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gugurnya asisten masinis Abdillah Ramdan dalam kecelakaan KA 470 CommuterLine Jenggala meninggalkan duka mendalam bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Diketahui, KA Jenggala relasi Indro-Sidoarjo ditemper truk bermuatan kayu gelondongan di wilayah Tenggulungan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 18.35 WIB. 

Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) antara Stasiun Indro dan Kandangan, Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Akibat kecelakaan ini, asisten masinis KA Jenggala, yakni Abdillah Ramdan, meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik di Jalan RA Kartini Gresik.

Sementara, sang masinis atas nama Purwo Pranoto mengalami luka berat dan mendapat perawatan medis di rumah sakit yang sama.

Menurut laporan dari kondektur KA 470, sebagaimana disampaikan Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, insiden terjadi ketika truk muatan kayu gelondongan dengan nomor polisi W 8708 US melewati perlintasan sebidang tanpa memperhatikan keberadaan kereta api yang sedang melintas.

Kecelakaan ini menyebabkan bagian depan lokomotif KA Jenggala rusak berat dan tertembus kayu gelondongan.

KECELAKAAN KERETA API - Kereta api Commuter Line Jenggala tertemper truk muat kayu di Tenggulungan, Kebomas, Gresik, Selasa (8/4/2025). Asisten masinis KA 470 Commuter Line Jenggala, Abdillah Ramdan, dilaporkan meninggal dunia.
KECELAKAAN KERETA API - Kereta api Commuter Line Jenggala tertemper truk muat kayu di Tenggulungan, Kebomas, Gresik, Selasa (8/4/2025). Asisten masinis KA 470 Commuter Line Jenggala, Abdillah Ramdan, dilaporkan meninggal dunia. (Surya.co.id/Willy Abraham)

Baca juga: Jadwal Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siap-siap War!

Baca juga: Elly Sugigi Coba Hubungi saat Lisa Mariana Koar-koar Punya Anak dari Ridwan Kamil, Ini Balasannya

Baca juga: Prabowo Siap Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia, Tampung Seribu Orang untuk Gelombang Pertama

KAI Berduka

Melalui sebuah unggahan di media sosial Instagram @kai121_, Rabu (9/4/2025) hari ini, KAI menyampaikan duka cita atas meninggalnya asisten masinis Abdillah Rahman.

Dengan pilu, KAI menyinggung kecerobohan dan ketidaksabaran pengendara hingga terjadi kecelakaan fatal yang merenggut nyawa seseorang.

BUMN tersebut juga mengisahkan detik-detik terakhir mendiang Abdillah Rahman yang tetap berdedikasi untuk mengendalikan laju kereta.

Kita mungkin tak sabar menunggu di pelintasan kereta. Merasa waktu begitu berharga, hingga mengabaikan rambu yang ada.

Di balik rambu itu, ada yang sedang bekerja keras demi keselamatan kita semua, seperti Asisten Masinis kami, yang gugur karena sebuah keputusan sembrono di pelintasan.

Menjaga dedikasinya hingga akhir, berjuang mengendalikan kereta. Kepergiannya adalah pengingat pahit betapa mahalnya sebuah keegoisan sesaat.

Mari kita ubah perspektif, satu detik menunggu bukanlah kehilangan, melainkan investasi keselamatan. Pulang dengan selamat adalah hadiah terindah bagi orang-orang terkasih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
KA JenggalakecelakaanGresikJawa TimurPT Kereta Api Indonesia
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved