Breaking News:

Tempat Wisata

Candi Seindah Ini Cuma 27 Menit dari Alun-alun Mojokerto, Dibuat untuk Peringati Wafatnya Jayanegara

Inilah wisata sejarah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 15,6 kilometer atau sekira 27 menit dari Alun-alun Mojokerto.

Editor: Febriana
Tribunnews.com
WISATA SEJARAH - Potret Candi Bajang Ratu disadur dari Tribunnews.com pada Rabu (16/4/2025). Candi Bajang Ratu berada di Mojokerto, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selain wisata alam, wisata sejarah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ternyata juga menarik dijelajahi.

Salah satunya yang berlokasi di Kecamatan Trowulan berikut ini. Wisatawan bisa menikmati keindahan sebuah candi yang mengagumkan.

Ditinjau dari Google Maps, jaraknya sekitar 15,6 kilometer atau sekira 27 menit dari Alun-alun Mojokerto.

Ya, itulah Candi Bajang Ratu, sebuah bangunan berbentuk gapura peninggalan Kerajaan Majapahit. 

Melansir situs resmi Kemdikbud, fungsi Candi Bajang Ratu adalah sebagai pintu masuk ke sebuah bangunan suci untuk memperingati wafatnya Jayanegara, raja kedua Majapahit yang memerintah antara 1309-1328. 

Candi Bajang Ratu terletak di Jalan Candi Bajang Ratu, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur

Nama Bajang Ratu pertama kali disebut pada 1915 dalam laporan kepurbakalaan zaman Hindia Belanda (Oudheidkundig Verslag).

Menurut para ahli, pembangunan gapura atau Candi Bajang Ratu berhubungan dengan wafatnya Raja Jayanegara pada 1328.

Kitab Pararaton menyatakan bahwa, “Sira ta dhinarmeng kapopongan, bhisaka ring Crnggapura pratista ring Antawulan.”

Menurut sejarawan Belanda N.J. Krom, Crnggapura yang dimaksud dalam Pararaton sama dengan Cri Ranggapura dalam Kitab Nagarakertagama. 

Sedangkan Antawulan dalam Pararaton sama dengan Antarsasi dalam Nagarakertagama. 

Dari situ muncul kesimpulan bahwa dharma (bangunan suci) Raja Jayanegara berada di Kapopongan alias Crnggapura atau Cri Ranggapura dan pratistanya (bangunan suci) berada di Antawulan atau Trowulan. 

Dengan demikian, Candi Bajang Ratu diduga dibangun sebagai pintu masuk ke sebuah bangunan suci untuk memperingati wafatnya Jayanegara, yang di dalam Pararaton dan Negarakertagama disebut kembali ke dunia Wisnu pada 1328.

Baca juga: Cuma 1 Jam dari Mojokerto, Ada Spot Healing Sesejuk Ini, Bonus Mata Air Segar dan Wahana Permainan

WISATA SEJARAH - Potret Candi Bajang Ratu disadur dari Kompas.com pada Rabu (16/4/2025). Candi Bajang Ratu berada di Mojokerto.
WISATA SEJARAH - Potret Candi Bajang Ratu disadur dari Kompas.com pada Rabu (16/4/2025). Candi Bajang Ratu berada di Mojokerto. (DPUPR Kabupaten Mojokerto)

Pendapat tersebut didukung adanya relief Sri Tanjung dan sayap Garuda di bagian kaki gapura yang menggambarkan sebuah pelepasan. 

Tahun pembangunan Candi Bajang Ratu tidak diketahui pasti. Hanya saja, melihat tahun wafat Raja Jayanegara dan relief-relif yang ada, gapura ini diduga kuat dibangun pada abad ke-14.

Bangunan Candi Bajang Ratu saat ini merupakan hasil pemugaran yang dilakukan antara tahun 1989 hingga 1992. 

Candi Bajang Ratu berbentuk pintu gerbang tipe paduraksa, atau gapura yang memiliki atap.

Denah bangunannya berbentuk segi empat berukuran 11,5 x 10,5 meter, tinggi 16,5 meter, dan lebar lorong pintu masuk 1,4 meter. 

Bangunan Candi Bajang Ratu memiliki sayap dan pagar pada kedua sisinya. Secara vertikal, bangunannya terdiri dari tiga bagian utama, yakni bagian kaki, tubuh, dan atap. 

Pada bagian kaki terdapat relief Sri Tanjung, yang memang umum ditemukan pada candi-candi peninggalan Kerajaan Majapahit.

Pada bagian atas ambang pintu terdapat kala dengan hiasan sulur-suluran. 

Sedangkan bagian kanan dan kiri bingkai pintu terdapat relief binatang bertelinga panjang. 

Atap Candi Bajang Ratu mempunyai cukup banyak relief, yakni kepala kala diapit singa, relief matahari, naga berkaki, kepala Garuda, dan relief mata satu atau monocle cyclop. 

Relief-relief tersebut memiliki fungsi sebagai pelindung atau penolak mara bahaya. 

Selain itu, pada sayap kanan Garuda terdapat panel sempit yang dihias dengan relief cerita Ramayana, yang menggambarkan perkelahian raksasa melawan kera.

(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Candi Bajang RatuMojokertoJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved