Program 100 Hari Kerja Bupati Kediri Hanindhito Himawan, Tuntaskan Pembangunan dan Perbaikan Jalan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Jawa Timur, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa.

Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Mas Dhito, sapaan akrabnya, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan dalam lima tahun ke depan.  

Mas Dhito menilai, pelantikan serentak kepala daerah ini menjadi momentum kebersamaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik, termasuk menjadikan Kabupaten Kediri sebagai episentrum baru di Jawa Timur.

Dia juga menegaskan, banyak pekerjaan yang masih perlu diselesaikan dari periode kepemimpinannya sebelumnya. 

"Tugas kita masih banyak. Saya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Kediri agar kita dapat bersama-sama melanjutkan pembangunan," ujarnya usai pelantikan. 

Di periode keduanya, Mas Dhito akan fokus pada pembangunan di berbagai sektor, terutama infrastruktur.

Beberapa proyek prioritas yang akan diselesaikan antara lain Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ), Gedung Kesenian dan Museum Kabupaten Kediri, Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), revitalisasi Pasar Ngadiluwih, pembangunan Masjid An-Nur Pare, serta Mal Pelayanan Publik (MPP).

Selain itu, di sektor kesehatan, dia menargetkan peningkatan Universal Health Coverage (UHC) agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan jaminan layanan kesehatan.

Baca juga: Rekam Jejak Hanindhito Himawan Bupati Kediri yang Dilantik Prabowo Alami Culture Shock Saat Menjabat

Sementara itu, di bidang pendidikan, Mas Dhito berupaya memeratakan akses pendidikan, terutama di wilayah kecamatan yang belum memiliki sekolah setingkat SMP-SMA. 

Untuk mewujudkan pembangunan tersebut, Mas Dhito akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan Kabupaten Kediri. 

"Pemilu telah usai. Sekarang saatnya kita bergandengan tangan membangun Kabupaten Kediri agar benar-benar menjadi episentrum baru di Jawa Timur," tegasnya. 

Komitmen ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang mengingatkan seluruh kepala daerah yang baru dilantik untuk bekerja dengan dedikasi tinggi demi kesejahteraan masyarakat.  

"Tugas utama saudara adalah membela kepentingan rakyat, memastikan kesejahteraan mereka, dan berjuang demi perbaikan hidup masyarakat. Itu adalah amanah yang harus kita jalankan," pesan Prabowo dalam prosesi pelantikan 961 kepala daerah di seluruh Indonesia.

Prioritas Perbaikan Jalan

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menegaskan, perbaikan jalan kabupaten menjadi prioritas utama di periode kedua kepemimpinannya.

Untuk itu, ia menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri agar fokus pada peningkatan kualitas infrastruktur jalan guna memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat. 

Selama periode pertama kepemimpinannya, Mas Dhito lebih banyak memprioritaskan perbaikan jalan desa.

Namun, kini ia ingin memastikan, jalan kabupaten juga mendapatkan perhatian khusus agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak semakin rusak. 

"Kita di 3-4 tahun terakhir lebih banyak memperbaiki jalan desa, itu pasti sedikit banyak berdampak pada jalan kabupaten," katanya saat mendengar paparan dari Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Selasa (11/3/2025) sore.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, mengakui, kondisi jalan kabupaten mengalami penurunan tingkat kelayakan atau kemantapan jalan.

Idealnya, kemantapan jalan harus berada di atas 90 persen, namun saat ini hanya berada di angka 87 persen.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami memang lebih banyak fokus pada perbaikan jalan desa. Akibatnya, tingkat kemantapan jalan kabupaten yang sebelumnya mencapai 91-92 persen kini turun menjadi 87 persen," jelas Irwan.

Melihat kondisi ini, Mas Dhito langsung memberikan arahan tegas kepada Dinas PUPR untuk segera menuntaskan perbaikan jalan kabupaten, agar kerusakan tidak semakin meluas dan berdampak pada mobilitas masyarakat.

Baca juga: Air Terjun Setenang Ini Cuma 47 Menit dari Alun-alun Kediri, Cocok untuk Lepas Penat Nikmati Weekend

"Saya ingin tahun 2025 dan seterusnya, jalan kabupaten dituntaskan dulu. Prioritas kita sekarang adalah menyelesaikan perbaikan jalan kabupaten," tegasnya.

Dinas PUPR Kabupaten Kediri telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan kualitas jalan kabupaten.

Beberapa di antaranya pemeliharaan berkala di 14 lokasi. Rehabilitasi jalan di 7 lokasi dan pelebaran jalan di 2 lokasi.

Selain itu, proyek pembangunan jalan Margomulyo-Kelud juga akan segera dimulai setelah Lebaran sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pembangunan jalan kabupaten Margomulyo-Kelud akan segera kita mulai setelah Lebaran," ungkap Irwan.

Sebagai bentuk keseriusan dalam menangani perbaikan jalan kabupaten, setelah pemaparan program, Mas Dhito dan Kepala Dinas PUPR menandatangani kontrak kinerja.

Kontrak ini menjadi indikator keberhasilan dinas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan target yang telah ditetapkan.  

Dengan langkah strategis ini, diharapkan kondisi jalan kabupaten di Kediri dapat kembali optimal, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. (TribunNewsmaker/TribunJatim)