Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Situbondo Yusuf Rio, Sidak RSU Abdoer Rachem, Jasa Pelayanan Disorot

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Jawa Timur, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Jawa Timur, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Jawa Timur, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah.

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal kepemerintahannya, Yusuf Rio Wahyu Prayogo sempat melakukan inspeksi mendadak (Sidak)  ke sejumlah dinas dan RSU Abdoer Rachem.

Sidak itu dilakukan di hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran 2025, Selasa (8/4/2025).

Sidak itu bertujuan untuk memastikan seluruh para ASN masuk kerja dan pelayan di rumah sakit berjalan secara baik.

Bupati Rio datang dengan didamping Wakil Bupati, Ulfiyah serta kepala OPD. Bahkan setibanya di RSU Abdoer Rachem Situbondo, Rio menyapa msyarakat yang  sedang menunggu untuk berobat.

Selanjutnya, rombongan bupati melakukan pertemuan dengan pihak rumah sakit di ruang lantai dua RSU Abdoer Rachem Situbondo.

Dalam pertemuan tersebut, bupati banyak menyotroti pendapatan BLUD dan jasa pelayanan (Jaspel) rumah sakit.

Karenanya Rio meminta pihak manajemen rumah sakit untuk menyerahkan data datanya tersebut.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, terkait masih kurangnya dokter di rumah sakit itu, karena skor of skornya publik servis kesehatan dan pendidikan.

"Ya jadi orientasinya memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang prima," ujarnya.

Pelayanan kesehatan bisa berjalan maksimal, kata bupati muda ini menjelaskan,  maka harus dipenuhi dengan sarana, perangkat kerja, 

"Misalnya ketersedian dokter dan jasa pelayanannya. Kan tidak mungkin melayani dengan perut kosong," katanya.

Maka dari itu, sambungnya, persoalan itu dibongkar dihadapan para wartawan terkait struktur anggaran di rumah sakit.

Baca juga: Rekam Jejak Yusuf Rio Bupati Situbondo yang Dilantik Prabowo, Dulu Pernah Jadi Konsultan

"Inilah yang kita inginkan dengan keterbukaan," tegasnya.

Saat ditanya upaya pemerintah daerah untuk pemenuhan dokter, dia menegaskan, pihaknya telah menyerahkan ke Dinas Kesehatan, agar jika ada warga Siubondo yang menjadi dokter di luar Situbondo untuk ditarik.

"Mungkin kita nanti kita upayakan menjadi PNS," pungkasnya.

Sebelumnya, rombongan bupati dan wakil bupati melakukan Sidak ke kantor Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR Situbondo. 

100 HARI KERJA - Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah saat sidak RSU Abdoer Rachem, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025). Bupati Rio meminta manajemen menyerahkan data BLUD dan jasa pelayanan.
100 HARI KERJA - Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah saat sidak RSU Abdoer Rachem, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025). Bupati Rio meminta manajemen menyerahkan data BLUD dan jasa pelayanan. (TribunJatimTimur/Izi Hartono)

Borong Enam Mobil Dinas

Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memborong enam unit mobil dinas baru di tengah efisiensi anggaran.

Enam mobil dinas itu jenis Toyota Fortuner, dianggarkan melalui APBD sebesar Rp 3,9 miliar.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Umum  Pemkab Situbondo, Ratna Koba Susanti saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).

Menurutnya, mobil itu untuk kendaraan dinas bupati, wakil bupati, serta pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Situbondo.

"Untuk totalnya ada enam unit mobil," ujarnya.

Ratna menjelaskan, pengadaan itu dialokasikan di APBD Kabupaten Situbondo 2025, sebesar Rp 3,9 miliar.

"Ya prosesnya melalui rencana umum pengadaan," katanya.

100 HARI KERJA - Salah satu mobil dinas baru yang digunakan Bupati Situbondo Rio Prayogo, Rabu (9/4/2025). Pemkab Situbondo membeli enam unit mobil dinas baru Tahun 2025, di tengah Isu efisiensi anggaran.
100 HARI KERJA - Salah satu mobil dinas baru yang digunakan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Rabu (9/4/2025). Pemkab Situbondo membeli enam unit mobil dinas baru Tahun 2025, di tengah Isu efisiensi anggaran. (TribunJatimTimur/Izi Hartono)

Saat ditanya sempat ada penolakan bupati terkait pengadaan mobil, Ratna Koba menjelaskan, yang ditolak itu untuk pengadaan mobil Alphard.

"Sebelumnya pada jaman Bupati Karna memang direncanakan mobil Alphard dan ada mobil Forkopimda. Jadi yang pengadaan mobil Alphard ditolak dan pengadaan mobil lainnya tetap jalan," jelasnya.

Enam mobil dinas baru itu, sambung Ratna Koba, sudah diserahkan sebelum lebaran hari raya Idul Fitri.

"Semua kendaraan sudah kami serahkan," ucapnya.

Baca juga: Profil Yusuf Rio Wahyu Prayogo,Bupati Terpilih Pilkada Situbondo 2024, Juga Anggota Pemuda Pancasila

Saat ditanya tujuan pengadaan mobil dinas baru, Ratna Koba mengatakan, pada tahun 2024 lalu, semua kendaraan Forkipimda kondisinya sudah tidak layak dan perlu ada pergantian yang baru.

"Artinya pengadaan mobil itu sebagai performa, bahwa Situbondo memiliki nilai. Jika mobil dinasnya jelek dan apalagi pada saat kumpul rapat di gubernuran, sehingga Situbondo dengan naik kelas dinilai lebih bagus," pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunJatim-Timur)

Tags:
SitubondoYusuf Rio Wahyu PrayogoUlfiyah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved