Tempat Wisata
Wisata Prasejarah di Lereng Gunung Merapi Magelang, Bak Masuk ke Lorong Waktu, Ada Goa Panjang Unik
Inilah wisata prasejarah di lereng Gunung Merapi, bak masuk ke lorong waktu, ada goa panjang penuh cerita.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Wisata Prasejarah di Lereng Gunung Merapi, Bak Masuk ke Lorong Waktu, Ada Goa Panjang Penuh Cerita
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Homosapiens Park merupakan tempat wisata bertema prasejarah yang berada di kaki Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Destinasi wisata ini menghadirkan suasana unik dengan memadukan keindahan alam hijau dan nuansa zaman purba.
Lokasinya terletak di Dusun Ngentak, Desa sekaligus Kecamatan Sawangan.
Sebelum dikenal sebagai Homosapiens Park, tempat ini lebih dulu dikenal masyarakat dengan nama Wisata Watu Nganten.
Pengalaman wisata di Homosapiens Park terasa seperti sebuah perjalanan menembus waktu menuju masa prasejarah.
Pengunjung akan disambut oleh pintu masuk berbentuk goa yang panjang, membawa kesan misterius sejak langkah pertama.
Di dalam goa, dinding-dindingnya dipenuhi ilustrasi menarik yang menggambarkan kehidupan dari era Arkaekum hingga zaman Megalitikum.
Lampu berwarna ungu yang tertata apik dipadukan dengan musik ambient semakin memperkuat atmosfer arkais di dalam lorong tersebut.
Goa tersebut memiliki panjang sekitar lima belas langkah kaki manusia dewasa.
Baca juga: Wisata Sesejuk Ini Cuma 1 Jam Lebih dari Stasiun Tegalluar Bandung, Bisa Sekalian Nikmati Whoosh

Keluar dari lorong, pengunjung langsung disuguhi taman tematik yang penuh dengan berbagai patung prasejarah.
Di antaranya terdapat patung bayi dinosaurus yang terlihat baru saja menetas dari telur berukuran raksasa.
Ada pula dinosaurus berleher panjang yang berdiri megah di antara pepohonan.
Beberapa patung manusia purba juga menghiasi taman, menambah kesan realistis zaman dulu.
Tak hanya itu, suara gemericik air dari sabo dam yang menyerupai air terjun menambah kesejukan suasana.
Winaryo, promotor Homosapiens Park, mengatakan bahwa tempat ini mulai dibuka untuk umum pada H+2 Lebaran 2025.
“Tempat ini resmi kami buka pada 2 April lalu,” ujar Winaryo pada Kamis (17/4/2025).
Walaupun belum dilakukan soft launching, proses pembangunan beberapa wahana masih terus berjalan.
Antusiasme pengunjung cukup positif sejak awal pembukaan.
"Pengunjungnya sudah lumayan. Weekend sekitar 40 orang. Weekday 15-20 orang," jelasnya.
Homosapiens Park mengusung konsep wisata edukatif yang ditargetkan untuk pelajar dan keluarga.
Menurut Winaryo, belum lama ini sekelompok siswa SMK dari Kecamatan Windusari datang untuk foto buku kenangan di taman tersebut.
“Beberapa SD juga sudah ke sini,” tambah Winaryo.

Baca juga: Wisata Seindah Ini Cuma 52 Menit dari Alun-alun Sumedang, Pas untuk Liburan Weekend Bareng Keluarga
Ia juga menyampaikan bahwa pekan depan akan ada kunjungan dari salah satu TK yang ada di Sawangan.
Salah satu pengunjung bernama Danu Bayu Sekti (28) datang bersama istri dan anaknya yang masih berusia 2 tahun.
Danu tertarik berkunjung ke tempat ini setelah melihat unggahan menarik di media sosial.
“Bagus tempatnya. Kami jadi tahu sejarah,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (17/4/2025).
Ia merasa bahwa tempat ini sangat cocok untuk anak-anak karena aman dan penuh edukasi.
“Harga tiketnya juga terjangkau. Standar lah,” tambah Danu mengenai biaya masuk.
Homosapiens Park buka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore WIB.
Tiket masuk dipatok Rp 15.000 per orang untuk hari kerja dan Rp 20.000 saat akhir pekan atau hari libur nasional.
(TribunNewsmaker.com/ Kompas.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Kompas.com
5 Rekomendasi Tempat di Karanganyar untuk Long Weekend, dari Wisata Pemandangan Hingga Kafe Hits |
![]() |
---|
Di Jogja, Ada Angkringan Puncak Bibis dengan Pemandangan Indah & Makanan Enak, Pas Buat Long Weekend |
![]() |
---|
Gunungkidul Punya Kafe Unik, Tawarkan Sensasi Nongkrong di Dalam Goa, 1 Jam 25 Menit dari Tugu Jogja |
![]() |
---|
Malang Jatim Ada Resto Nuansa Alam, Cocok Jadi Destinasi Keluarga, 31 Menit dari Terminal Arjosari |
![]() |
---|
Semarang Jateng Tawarkan Kafe dengan Suasana Asri, Pas untuk Healing, 22 Menit dari Stasiun Poncol |
![]() |
---|