Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, Siapkan Rp 10 M Bangun Command Center

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Jawa Timur, Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Jawa Timur, Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Jawa Timur, Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori.

Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal masa kepemerintahannya, Rusdi Sutejo memiliki rencana besar untuk daerahnya, dengan impian membangun Command Center yang bisa terintegrasi dengan semua layanan untuk masyarakat.

Bahkan keseriusan Rusdi Sutejo membangun Command Center itu terbukti saat ia dan beberapa Kepala OPD kunjungan kerja ke Kota Makassar belum lama ini.

Di sana, Rusdi Sutejo dan rombongan melihat langsung War Room atau Command Center yang dibangun dan dikelola dengan baik oleh Pemkot Makassar.

“Jadi, waktu saya retreat di Magelang kemarin, Mendagri menyampaikan bahwa Kota Makassar ini pionir Command Center di Indonesia,” kata Rusdi Sutejo, Kamis (17/4/2025).

Disampaikan Rusdi Sutejo, Commad Center Kota Makassar ini sistemnya sudah berjalan dengan baik dan semua layanan masyarakat bisa dipantau melalui War Room.

“Karena dasar itulah, kami mengunjungi Kota Makassar. Kami ingin tahu role modelnya seperti apa, dan apa yang bisa kami tiru serta terapkan di Pasuruan,” ungkapnya.

Politisi muda Partai Gerindra ini menyebut, selama ini di Kabupaten Pasuruan dengan segala potensi yang ada belum memiliki Command Center. 

Ia ingin, di masa pemerintahan Mas Rusdi - Gus Shobih, Kabupaten Pasuruan punya Command Center atau pusat komando untuk semua layanan.

“Rencananya nanti akan dibangun di gedung Kantor Bupati Pasuruan. Tahun ini, kami siapkan anggaran Rp 10 miliar untuk belanja peralatan awal yang dibutuhkan,” terangnya.

Mas Rusdi, sapaan akrabnya, menyebut, Command Center ini akan memberi banyak manfaat. Terutama dalam melakukan pengawasan dan pengendalian sistem layanan.

Baca juga: Rekam Jejak Mochamad Rusdi Sutejo Bupati Pasuruan yang Dilantik Prabowo, Anak Petani Tambak Udang

“Di Kota Makassar, dari satu ruangan semua bisa melihat pendapatan daerah secara realtime, pelayanan kesehatan seperti ketersediaan bed dan lain sebagainya,” ujarnya.

Di sisi lain, dari ruangan itu juga nantinya akan terpantau kondisi lalu lintas di jalan - jalan protokol, lampu jalan yang mati dan lain sebagainya.

“Saya ingin bagaimana Pasuruan ini bisa dipantau dalam satu layar yang besar. Tentu memang tidak bisa langsung, harus bertahap,” imbuhnya.

Selain menyiapkan peralatan awal, kata Mas Rusdi, tahap selanjutnya adalah menyiapkan kamera CCTV yang akan diletakkan di sudut - sudut Pasuruan.

Di Kota Makassar, kata Mas Rusdi, ada 2.200 kamera CCTV yang terpasang di setiap sudut kota. CCTV itu akan merekam semua kejadian di Kota Makassar.

“Dan hal itu ternyata banyak membantu serta membuat semuanya menjadi lebih mudah karena bisa dikontrol dan dipantau dalam satu ruangan,” tuturnya.

100 HARI KERJA - Mas Rusdi, Bupati Pasuruan beserta rombongan Kepala OPD dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat berkunjung ke War Room atau Command Center yang dimiliki Kota Makassar awal pekan ini.
100 HARI KERJA - Mas Rusdi, Bupati Pasuruan beserta rombongan Kepala OPD dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat berkunjung ke War Room atau Command Center yang dimiliki Kota Makassar awal pekan ini. (Surya/Galih Lintartika)

Harapannya, lanjut Mas Rusdi, Command Center yang nantinya akan dibangun bisa membuat Pasuruan ini lebih baik, lebih aman, dan tentunya nyaman.

Ini sejalan dengan visi misinya yang akan membawa perubahan untuk Kabupaten Pasuruan lebih maju, sejahtera dan berkeadilan.

Cita-citanya, dengan Command Center ini diharapkan bisa meningkatkan jaminan pelayanan Pemkab Pasuruan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Seperti di Kota Makassar, keberadaan Command Center dan CCTV mampu membantu mengungkap kasus - kasus kejahatan jalanan atau street crime.

“Inilah yang kami harapkan dari duplikasi ini. Saya berharap dengan adannya Command Center  dan CCTV, Pasuruan bisa aman dan bebas dari kejahatan jalanan,” tuturnya.

Di sisi lain, karena Pasuruan rawan bencana, dengan ada sistem yang terintegrasi ini, minimal penanganan bencana bisa lebih cepat dan teratasi.

Artinya, ini juga bisa jadi salah satu langkah mitigasi atau Early Warning System agar semisal ada bencana bisa lebih cepat penaganan dampaknya.

“Jadi misal ada pohon tumbang dan terpantau dari CCTV, kami langsung turunkan tim untuk segera mengevakuasi agar tidak membuat lalu lintas macet,” imbuhnya.

Selain itu, misal ada kemacetan di Traffic Light Taman Dayu, lampu merah bisa diatur durasinya dari ruangan ini agar bisa mengurai kemacetan dengan cepat.

“Jadi, apa yang kami rencanakan ini adalah untuk memberi kemudahan dan sekaligus peningkatan pelayanan untuk masyarakat. Dan itu komitmen kami sejak awal,” ujarnya.

Ia memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar rencana ini berjalan dengan baik, dan masyarakat bisa merasakan Pasuruan benar - benar ada perubahan. (TribunNewsmaker/Surya)

Sumber: Surya
Tags:
Rusdi SutejoShobih AsroriPasuruan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved